gagal menampilkan data

Article

Apa itu Paylater dan Bahayanya Terhadap Mental Gen Z

Written by Minar Pakpahan

Apakah kamu termasuk sebagai generasi yang terbantu dengan paylater? Jika ya, apakah menurutmu paylater itu merugikan atau malah menguntungkan? Populernya paylater membuat generasi muda masa kini lebih memilih menggunakan pembayaran menggunakan paylater.

Sebenarnya, paylater itu apa? Mengapa banyak memilih menggunakan paylater sebagai alternatif pembayaran di e-commerce? Apa itu paylater sehingga berpengaruh  terhadap jiwa konsumtif anak muda masa kini? Tentu hal ini disebabkan karena kemudahan pendaftaran paylater dan fleksibilitas yang didapatkan.

Namun, tidak sedikit orang yang belum memahami tujuan paylater itu apa dan dampak yang ditimbulkan akibat keterusan menggunakan paylater. Yuk, kita bahas apa itu paylater dan antisipasinya agar kamu tidak memiliki jiwa konsumtif yang berlebihan akibat penggunaan payalter. Simak penjelasannya, ya.

Baca juga: Kakeibo: Cara Mengatur Keuangan Pribadi ala Orang Jepang, Jadi Ogah Belanja Impulsif

Apa itu Paylater dan Manfaatnya?

Sumber: Pexels/Jack Sparrow

Paylater adalah sistem pembayaran dengan membeli langsung tanpa pembayaran yang wajib dibayar dan dilunasi di kemudian hari dengan bebas memilih batas waktu pembayaran. Apa itu paylater sehingga berdampak buruk terhadap mental Gen Z?

Beli dulu, bayar nanti, adalah penjelasan singkat untuk lebih memahami pengertian paylater. Namun, kemudahan dalam penggunaan paylater ternyata berdampak buruk terhadap jiwa konsumtif dan tidak bijak dalam bertransaksi, terutama bagi generasi muda yang sangat mudah tergoda untuk belanja karena promo besar-besaran menggunakan pembayaran paylater.

‘Apa itu paylater?’ mungkin sudah mulai terjawab dan manfaatnya memang sangat efisien, terutama ketika di akhir bulan, saat sisa gaji sudah mulai menipis dan saat kebutuhan mendesak yang mengharuskan membeli saat itu juga. Ini menjadikan pembayaran paylater jadi solusi cepat untuk mengatasi masalah tanpa harus berpikir panjang.

Baca juga: Mudah dan Dijamin Cuan! Ini 10+ Ide Kerajinan Tangan yang Bisa Dijual

Cara Mengajukan Paylater dan Syarat Ketentuan yang Berlaku

Sumber: Pexels/Pixabay

Pastinya, sebelum mengajukan paylater, kamu harus memiliki pendapatan yang cukup setiap bulannya, sebelum mengajukan paylater, sebab pembayaran tagihan paylater merupakan kewajiban yang harus dilunasi jika kamu tidak ingin memiliki risiko.

Syarat pengajuan paylater, yaitu:

  • Berstatus WNI dengan usia minimal 18 tahun
  • Memiliki KTP yang masih berlaku
  • Memilih penyedia paylater
  • Mengunduh aplikasi atau pendaftaran melalui website
  • Membuat akun
  • Mengunggah foto KTP dan selfie

Apabila syarat sudah terindentifikasi dan hasil verifikasi disetujui, maka tahap selanjutnya kamu akan mendapat limit paylater tanpa kartu kredit.

‘Limit paylater itu apa?’ Limit paylater adalah saldo maksimum penggunaan dalam transaksi pembayaran paylater. Limit paylaterpun bervariatif tergantung profil akun pengguna.

Baca juga: Impulse Buying adalah Pembelian Spontan: Ini 4 Dampak Psikologisnya

Tips Menggunakan Paylater agar Terhindar dari Sifat Konsumtif

Sumber: Pexels/Lukas

Selektif dalam memilih layanan paylater, pastikan layanan paylater yang kamu pilih sudah sesuai dengan standar OJK (Otoritas Jasa Keuangan), yaitu tidak lebih dari 0,8 persen per hari. Bijak dalam pemilihan tenor, pada umumnya tenor pembayaran paylater ada 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan hingga 24 bulan. Semakin lama kamu memilih tenor pembayaran, bunga dari belanjamu akan semakin tinggi.

Kemudahan transaksi dan tawaran promo harus kamu perhatikan, kamu harus menimbang manfaat dan risiko dan bertanggung jawab melunasi pinjaman, serta risiko bunga saat memilih transaksi menggunakan paylater. 

Sifat yang sering menimbulkan masalah adalah perilaku konsumtif, maka dari itu pertimbangkan secara matang saat berbelanja, terutama ketika menggunakan pembayaran paylater. Apa itu paylater dan dampak  bahaya keterlambatan pembayaraan paylater? Pembayaran atau bahkan sampai tidak membayar paylater sesuai dengan tenor yang kamu pilih, tentu akan berakibat fatal sehingga merusak nama baik, hal ini dipengaruhi  jejak digital yang sudah tersimpan sebagai catatan kredit bermasalah di sistem, seperti:

  • Data blacklist (SLIK OJK)
  • Riwayat kredit bermasalah
  • Akun paylater akan dibekukan
  • Denda terus berjalan
  • Teror penelepon akan terus menerus menghubungi nomor telepon yang terhubung pada sistem

Apa itu paylater ternyata memiliki manfaat sekaligus dampak buruk terhadap mental penggunanya, terutama disaat pembayaran jatuh tempo dan sulit pembayaran, maka masalah akan timbul yang membuat perasaan tidak nyaman akan teror penelepon. Nah, dari informasi ini, kita bisa memahami dampak buruk paylater itu sendiri, apakah kamu tetap tertarik menggunakannya? Semua keputusan ada di tangamu karena kamu bebas memilih setiap risiko keputusan atas pilihan hidupmu. 

Yuk lebih cermat memanfaatkan kemudahan produk pembayaran! Buat kamu yang ingin tahu tentang informasi keuangan Gen Z lainnya, langsung bergabung bersama Girls Beyond Circle. 

Halo, aku penulis artikel ini nama aku Minar V. Pakpahan. Let’s connect on LinkedIn

Baca juga: 8 Aplikasi Catatan Keuangan Terbaik 2024, Terakhir Banyak Digunakan!

Sumber: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond