Top 5 MBTI Paling Susah Jatuh Cinta, Siapa yang Pertama?

Written by Adila Putri Anisya

03 Jun

Jatuh cinta sering digambarkan sebagai pengalaman yang manis dan membahagiakan. Tapi nyatanya, enggak semua orang mudah terbawa perasaan. Bagi beberapa tipe kepribadian MBTI, perasaan cinta enggak datang secepat itu.

Mereka cenderung butuh waktu lebih lama untuk membuka hati, mempertimbangkan banyak hal sebelum akhirnya membiarkan perasaan tumbuh.

Bukan berarti mereka dingin atau anti-romantis, hanya saja, ada karakteristik unik dalam kepribadian mereka yang bikin proses jatuh cinta jadi lebih rumit.

Nah, kalau kamu penasaran siapa saja yang termasuk dalam jajaran “MBTI paling susah jatuh cinta,” yuk simak daftarnya berikut ini!

5. ESTP - Si Petualang yang Mudah Bosan

ESTP adalah tipe yang aktif, spontan, dan suka tantangan. Dalam hubungan pun, mereka lebih suka sesuatu yang seru dan enggak monoton. Masalahnya, ketika hubungan mulai masuk ke fase serius, ESTP bisa merasa terjebak.

Mereka bukan tipe yang gampang menaruh hati, apalagi kalau merasa hubungan itu membatasi kebebasan mereka.

Untuk bisa benar-benar jatuh cinta, ESTP butuh pasangan yang sabar, bisa mengikuti ritme mereka, tapi juga memberi ruang untuk eksplorasi.

4. ISFJ - Si Penjaga Hati yang Butuh Kepastian

ISFJ sangat menghargai hubungan yang stabil dan penuh komitmen. Tapi justru karena itu, mereka sangat hati-hati dalam jatuh cinta. Mereka enggak ingin tersakiti, apalagi kalau perasaan yang diberikan ternyata enggak sepenuhnya dibalas.

Karakter mereka yang penyayang dan pemalu membuat ISFJ cenderung membangun ‘dinding’ di sekitar hati mereka. Mereka hanya akan membuka diri jika benar-benar yakin. Jadi kalau kamu merasa ISFJ terlalu tertutup, bisa jadi itu karena mereka sedang mengamati: “Apakah kamu aman untuk hati mereka?”

3. ENTJ - Si Pemimpin Tangguh yang Jarang Terjebak Perasaan

ENTJ punya energi dominan dan ambisius, termasuk dalam hal percintaan. Mereka tahu apa yang mereka mau dan enggak segan memutuskan hubungan kalau merasa itu tidak sesuai arah.

Karena cenderung rasional dan fokus pada tujuan, ENTJ bisa terlihat seperti "dingin" atau bahkan kurang peka terhadap perasaan orang lain.

Padahal sebenarnya, mereka juga ingin hubungan yang serius. Hanya saja, sisi dominan dalam kepribadian mereka sering jadi penghalang untuk membiarkan cinta berkembang secara alami.

2. INTJ - Si Pemikir yang Penuh Pertimbangan

Buat INTJ, cinta bukan soal perasaan semata. Mereka akan menganalisis dan mempertimbangkan semuanya secara logis, apakah orang ini cocok? Apakah hubungan ini masuk akal untuk jangka panjang?

INTJ enggak sembarangan membuka hati. Mereka butuh waktu lama untuk benar-benar percaya dan merasa nyaman.

Tapi begitu mereka jatuh cinta, loyalitasnya luar biasa kuat. Masalahnya, sampai ke titik itu bukan perjalanan yang singkat. Bisa dibilang, INTJ lebih memilih “slow and smart love” daripada cinta pada pandangan pertama.

1. ESFP - Si Pencari Keseruan yang Enggan Terikat

ESFP dikenal sebagai pribadi yang suka hidup di momen sekarang. Mereka senang mencoba hal-hal baru, bertemu orang-orang menarik, dan menikmati hidup seutuhnya. Karena itu, hubungan jangka panjang bukan sesuatu yang mereka cari.

Bukan berarti mereka anti-cinta, tapi ESFP lebih suka hubungan yang ringan, seru, dan enggak terlalu mengikat.

Komitmen bisa terasa seperti ‘rem tangan’ bagi gaya hidup mereka yang spontan dan penuh petualangan. Jadi kalau kamu naksir ESFP, jangan heran kalau mereka tampak santai dan enggak buru-buru membahas masa depan.

Itu dia tipe MBTI paling susah jatuh cinta. Ingat, ya! Semua orang punya cara masing-masing dalam mencintai. Jadi kalau kamu merasa pasanganmu (atau bahkan dirimu sendiri) termasuk yang sulit jatuh cinta, mungkin itu cuma soal pendekatan yang berbeda.

Dengan memahami kepribadian masing-masing, hubungan bisa jadi lebih sehat dan saling menghargai.

Kalau kamu sendiri, termasuk yang gampang jatuh cinta... atau butuh waktu, nih?

—

Gabung discord Girls Beyond Circle dan dapatkan informasi menarik lainnya seputar MBTI!