gagal menampilkan data

Article

10 Resolusi untuk Kehidupan Cinta yang Lebih Bahagia dengan Pasangan

Written by Adila Putri Anisya

Pernah merasa hubunganmu dengan pasangan penuh dengan drama, miscommunication, atau bahkan toxic? Tapi, meski begitu, kalian masih merasa saling membutuhkan dan mencintai? Mungkin saatnya untuk membuat resolusi agar hubunganmu bisa lebih sehat dan bahagia. 

Setiap hubungan pasti ada pasang surutnya, namun jika ada niat untuk memperbaiki, kamu bisa membangun kebiasaan yang mendukung healthy relationship

Yuk, simak beberapa resolusi yang bisa membantu kamu dan pasangan meningkatkan kualitas hubungan!

Baca juga: Kenali 5 Love Language Agar Hubunganmu Awet dan Bahagia

1. Kenali Love Language Pasanganmu

Sumber foto: Pexels

Love language atau bahasa cinta adalah cara seseorang mengekspresikan dan mengharapkan rasa cinta dan kasih sayang.

Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan cinta. Jadi, jika kamu belum mengetahui bahasa cinta pasanganmu, cobalah untuk mencari tahu. 

Ada lima love language dalam hal ini, di antaranya act of service, word of affirmation, quality time, receiving gift, dan physical touch.

Memahami love language pasangan akan membantu menjaga hubungan tetap harmonis, karena ketika kamu melakukan love language yang pasanganmu sukai, mereka akan merasa sangat dicintai.

2. Bangun Tujuan Bersama

Sumber foto: Pexels

Setiap orang pasti punya resolusi pribadi yang ingin dicapai, seperti mengelola keuangan lebih baik atau menjalani gaya hidup lebih sehat. 

Namun, ada baiknya jika kamu dan pasangan membuat tujuan bersama. Tak hanya lebih termotivasi, namun ini juga mempererat hubungan.

Misalnya, kamu dan pasangan ingin menabung untuk liburan, lebih menjaga pola makan, atau lebih rutin berolahraga.

Agar lebih mudah tercapai, kamu bisa membuat list resolusi yang kamu tulis di aplikasi, seperti Notion, yang sangat membantu kamu dan pasangan nge-track resolusi tersebut.

Baca juga: Cara Membuat Resolusi Tahun Baru Pakai Metode ‘12 Week Year’, Dijamin Lebih Efektif!

3. Cobalah Hal Baru Bersama

Sumber foto: Pexels

Mengalami hal-hal baru bersama pasangan bisa memberikan fondasi kuat untuk hubungan. 

Mulai dari mencoba destinasi baru, mengikuti kelas bersama, atau mencoba kegiatan seru dan ekstrim, semuanya bisa menjaga warna dalam hubungan

Sesuatu yang pertama kali dicoba dengan pasangan, akan sangat memorable.

Tapi, ingat tak masalah juga lho untuk mencoba hal baru sendirian, seperti mengeksplor hobi baru atau merencanakan solo traveling. Ini akan membantu menjaga keseimbangan dalam hubungan.

Baca juga: Anti-Bosan, Yuk Coba 10 Ide Quality Time Seru Ini Bareng Pacar!

4. Lebih Banyak Tertawa Bersama

Sumber foto: Pexels

Pada masa PDKT atau pertama kali berpacaran, mungkin kita merasa lebih “asik” atau “lucu” sehingga suasana sangat menyenangkan, ini disebut juga sebagai “butterfly era.”

Di masa tersebut kita mungkin lebih banyak tertawa dan tersenyum, seakan dunia milik berdua. Tapi setelah beberapa waktu, kita cenderung mengurangi usaha untuk menyenangkan satu sama lain, contohnya tertawa bersama.

Padahal, tertawa bersama dapat membuat hubungan terasa lebih dekat dan menyenangkan. Cobalah untuk lebih effort dalam mencari jokes lucu di setiap pembicaraan dengan konteks yang tidak menyinggung siapapun. Ini akan membuat hubungan semakin seru.

5. Ubah Cara Berargumen ketika Ada Masalah

Sumber foto: Pexels

Cara berkomunikasi sangat berpengaruh terhadap hubungan. Saat ada masalah, cobalah menggunakan kalimat yang lebih mengekspresikan perasaanmu, seperti “Aku merasa…” daripada menyalahkan dengan kata-kata seperti “Kamu tuh terlalu…”

Jadi, fokuslah pada perasaanmu dan hindari menyalahkan pasangan, kadang kala kata “tapi” seringkali merusak komunikasi, berusahalah mengerti point of view masing-masing sebelum berkata.

Setelah diskusi, usahakan untuk menutup percakapan dengan nada positif. Ucapkan terima kasih ke pasangan atas keterbukaan mereka dan tunjukkan rasa cinta meskipun ada perbedaan pendapat, ini akan membuat satu sama lain merasa dihargai.

6. Lebih Sering Memuji Terhadap Hal-hal Kecil dari Pasanganmu

Sumber foto: Pexels

Memberikan pujian ke pasangan untuk hal-hal kecil ternyata sangat penting untuk menjaga hubungan yang sehat.

Dilansir dari Five Cities Therapy, penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki rasio interaksi positif lebih tinggi dibandingkan negatif (5:1) cenderung memiliki hubungan yang lebih berhasil. 

Artinya, untuk setiap interaksi negatif (contoh: kenapa kamu terlambat lagi?) sebaiknya ada lima interaksi positif untuk “menutup” kalimat tersebut, termasuk pujian dan ungkapan terima kasih. Misal, “Kamu terlihat sangat keren hari ini, aku suka sekali penampilanmu” dan empat lainnya.

Pujian dapat meningkatkan rasa dihargai dalam hubungan. Ketika pasangan merasa dihargai, mereka akan lebih terbuka terhadap masukan atau permintaan, karena mereka merasa tidak dipandang sebagai kegagalan oleh pasangannya. 

Baca juga: 5 Ciri-ciri Pasangan yang Harus Diperjuangkan Biar Hubunganmu Sehat

7. Lebih Sering Mengucapkan Terima Kasih

Sumber foto: Pexels

Jangan tunggu diberikan hadiah untuk mengucapkan terimakasih.  Ketika pasangan saling mengungkapkan rasa terima kasih, itu akan menciptakan ikatan emosional yang lebih dalam. 

Menurut USU Extension, penelitian menunjukkan bahwa rasa syukur memicu pelepasan oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta, yang mempererat hubungan dan meningkatkan perasaan kedekatan antara pasangan.

Selain itu, para ahli hubungan, seperti Gottmans, mengatakan bahwa dengan mengapresiasi kontribusi kecil maupun besar, pasangan akan lebih sering melakukan tindakan penuh kasih. 

Hal ini menciptakan siklus positif, di mana rasa terima kasih mendorong tindakan baik dan saling menghargai berikutnya.

8. Lebih Sering Mengungkapkan Rasa Cinta

Sumber foto: Pexels

Kapan terakhir kali kamu mengucapkan “I love you” pada pasanganmu? Saat menutup telepon atau sebelum tidur? 

Itu sudah baik, tetapi jangan sampai ungkapan itu hanya jadi kebiasaan yang terasa biasa saja.

Cobalah untuk mengucapkannya di waktu yang tak terduga, seperti setelah pasanganmu memasakkan makan untukmu, saat menerima hadiah/bingkisan darinya, atau bahkan saat mengirim pesan singkat di tengah hari saat mereka sedang bekerja. 

Jadi, cobalah katakan “I love you” lebih sering daripada berbicara tentang pekerjaan atau perdebatan yang tidak jelas.

9. Latih Diri untuk Melihat POV Pasangan

Sumber foto: Pexels

Saat ada perbedaan pendapat, coba lihat situasi dari point of view (POV) pasangan. Kamu mungkin akan sadar bahwa dia tidak berniat menyakitimu.

Jika mulai kesal, pikirkan apa yang mungkin membuat pasangan bertindak seperti itu, apakah dia sedang lapar, lelah, atau stres?

Dengan nada lembut, coba ungkapkan perasaan pasanganmu. Misalnya, “Aku bisa bayangin kamu kecewa saat aku sibuk dengan ponsel saat kencan malam. Kamu penting bagiku, dan kadang aku lupa dampaknya.”

Hindari mengatakan “Kamu” (seperti “Kamu membuat aku merasa…”), karena itu hanya akan membuat pasanganmu defensif.

10. Memaafkan dan Lupakan

Sumber foto: Pexels

Jangan terus-menerus mengungkit masa lalu. Menggali masalah lama adalah kebiasaan yang bisa merusak hubungan. Dalam hubungan, kita tidak seharusnya merasa perlu untuk “menang”.

Pasangan yang bahagia cenderung melepaskan hal-hal yang sudah lewat dan fokus pada hal positif.

Saat terjebak dalam argumen yang berulang, coba ingat kembali apa yang kamu sukai dari pasanganmu, seperti cara dia membuatmu tertawa atau pujian yang pernah dia beri. Jangan terjebak dalam pikiran negatif.

Pasalnya, jika kamu benar-benar memaafkan pasangan, artinya kamu harus bisa melupakan itu.

Jangan biarkan masalah lama kembali muncul dalam pertengkaran baru, karena jika kamu benar-benar memaafkan, itu berarti masalah tersebut sudah menjadi salah paham yang perlu dipahami, bukan masalah yang perlu dibicarakan lagi.

Baca juga: Tips untuk Meninggalkan Toxic Relationship, Jangan Mau Terjebak Terus!

Gabung Girls Beyond Circle untuk bahas lebih banyak tentang relationship lainnya!

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond