gagal menampilkan data

Article

Waspada! Makan Daging Berlebih Bisa Ganggu Kesehatan Jantung, Gini Cara Aman Konsumsinya

Written by Kemal Al Kautsar Mabruri

Siapa, sih, yang bisa nolak lezatnya rendang, sate kambing, atau steak medium rare yang juicy banget itu? Daging, apalagi yang dimasak dengan bumbu khas Nusantara, memang menggoda iman.

Rasanya gurih, bikin kenyang, dan sering jadi menu andalan di berbagai acara penting. Tapi, di balik kelezatan nya, ada satu hal yang sering luput dari perhatian: risiko tekanan darah tinggi alias hipertensi.

Yup, daging—terutama jenis daging merah dan olahan—bisa jadi salah satu pemicu utama naiknya tekanan darah. Dan yang lebih mengkhawatirkan, kenaikannya sering kali terjadi diam-diam. 

Tahu-tahu pas cek tekanan darah, angkanya udah di atas normal. Nah, supaya kamu tetap bisa menikmati hidup dengan sehat tanpa harus sepenuhnya menghindari daging, yuk simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Rekomendasi Restoran Steak dengan Kualitas Daging Premium yang Terjangkau

Kenapa Daging Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi?

Darah Tinggi

Sumber: Pexels

Daging merah seperti sapi dan kambing punya kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi. Ketika dikonsumsi secara berlebihan, kandungan ini bisa menyumbat pembuluh darah dan bikin tekanan darah meningkat.

Selain itu, daging olahan seperti sosis, nugget, dan ham biasanya mengandung natrium (garam) yang sangat tinggi. Nah, natrium inilah yang punya pengaruh besar terhadap tekanan darah.

Garam dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air, sehingga volume darah meningkat dan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompanya. Hasilnya? Tekanan darah pun naik. Belum lagi kalau kamu termasuk tipe yang enggak doyan olahraga dan doyan makan malam larut, wah, kombinasi yang cukup riskan, sih.

Tekanan Darah Tinggi Sering Enggak Disadari

Darah Tinggi

Sumber: Pexels

Salah satu alasan kenapa hipertensi dijuluki “silent killer” adalah karena gejalanya sering kali enggak terasa. Banyak orang baru sadar punya tekanan darah tinggi setelah mengalami komplikasi seperti stroke, serangan jantung, atau gangguan ginjal.

Padahal, menjaga tekanan darah tetap stabil itu penting banget, terutama buat kamu yang usianya udah masuk kepala tiga ke atas. Jangan sampai kamu merasa baik-baik aja, padahal sebenarnya tubuh kamu sedang kerja keras menahan dampak pola makan yang enggak sehat. Jadi, enggak ada salahnya rutin cek tekanan darah, minimal sebulan sekali, terutama kalau kamu termasuk penggemar berat daging.

Cara Aman Menikmati Daging

Darah Tinggi

Sumber: Pexels

Tenang, kamu enggak harus sepenuhnya say goodbye sama daging, kok. Yang penting adalah mengatur porsi dan cara pengolahannya. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

  • Pilih daging tanpa lemak: Potong bagian lemak yang terlihat sebelum dimasak. Pilih bagian daging yang lebih rendah lemak, seperti tenderloin atau bagian dada pada ayam.
  • Batasi frekuensi konsumsi: Idealnya, konsumsi daging merah dibatasi 1-2 kali seminggu. Sisanya, kamu bisa ganti dengan sumber protein lain seperti ikan, tahu, tempe, atau kacang-kacangan.
  • Olah dengan cara sehat: Hindari menggoreng daging dengan banyak minyak. Lebih baik dipanggang, direbus, atau dikukus. Selain lebih sehat, rasa alami daging pun tetap terasa.
  • Perhatikan bumbunya: Kadang yang bikin darah naik bukan cuma dagingnya, tapi bumbu dan saus yang terlalu asin. Coba deh kurangi penggunaan garam dan penyedap rasa berlebihan.

Gaya Hidup Seimbang Adalah Kunci!

Darah Tinggi

Sumber: Pexels

Kalau kamu memang cinta daging, enggak ada salahnya menyeimbangkan dengan pola hidup sehat. Misalnya:

  • Perbanyak makan sayur dan buah. Kandungan kalium dalam buah dan sayur bisa membantu menyeimbangkan efek natrium dari makanan asin.
  • Rajin olahraga. Minimal 30 menit sehari, 5 kali seminggu. Bisa jalan cepat, jogging, bersepeda, atau sekadar naik-turun tangga. Gerak, yuk!
  • Kurangi stres. Stres bisa bikin tekanan darah naik juga, loh. Jadi penting untuk punya waktu istirahat dan relaksasi yang cukup.
  • Hindari rokok yang berlebihan. Hal ini adalah musuh utama kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Dengan pola hidup yang seimbang, kamu tetap bisa makan daging sesekali tanpa harus takut tekanan darah naik secara diam-diam. Ingat, kuncinya ada di moderasi dan kesadaran menjaga tubuh tetap sehat.

Baca Juga: Pentingkah Obat Penambah Darah Dikonsumsi saat Menstruasi?

Nikmat Boleh, Tapi Jangan Lupa Sehat

Darah Tinggi

Sumber: Pexels

Daging memang enak dan susah buat ditolak, apalagi kalau udah jadi rendang empuk atau sate yang baru matang dari arang. Tapi jangan sampai kenikmatannya bikin kamu lengah. Tekanan darah tinggi bukan cuma masalah orang tua, tapi juga bisa menyerang usia muda, apalagi di zaman serba cepat dan penuh stres kayak sekarang.

Yuk, mulai bijak dalam mengonsumsi daging. Enggak harus jadi vegetarian total, tapi tahu kapan harus berhenti itu penting. Karena pada akhirnya, nikmatnya makan akan lebih terasa kalau tubuh tetap sehat dan bugar.

So, makan daging? Boleh banget. Tapi tetap ingat, jangan kebablasan, ya!

Baca Juga: Ramai Cuci Darah Sejak Muda, Ketahui Penyebabnya Agar Bisa Dicegah!

Mau tips kesehatan lainnyai? Gabung discord Girls Beyond Circle sekarang juga!

Hai, teman-teman! Aku Kemal Al Kautsar Mabruri, penulis artikel ini. Let’s connect on Linkedin!

Sumber Cover: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond