gagal menampilkan data

GB Logo
Article

Pentingkah Obat Penambah Darah Dikonsumsi saat Menstruasi?

Written by Adila Putri Anisya

Saat menstruasi, banyak perempuan yang merasakan tubuhnya lebih lemas atau kurang bertenaga. 

Hal tersebut bisa disebabkan oleh kehilangan darah yang cukup banyak, yang juga berpengaruh pada keseimbangan nutrisi, terutama zat besi. 

Kekurangan zat besi bisa berujung pada anemia, di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. 

Kondisi ini tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Nah, salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan mengonsumsi obat penambah darah. 

Tapi, seberapa penting sih peran obat penambah darah untuk haid?

Baca juga:  Ciri-ciri Nyeri Haid Berbahaya dan Perlu Diwaspadai Perempuan!

Fakta: Perempuan Butuh Lebih Banyak Zat Besi Separuh Masa Hidupnya Dibandingkan Laki-laki

Obat Penambah Darah Dikonsumsi saat Menstruasi?
Sumber foto: Pexels

Perempuan membutuhkan lebih banyak zat besi dibandingkan laki-laki sepanjang separuh masa hidupnya. 

Menurut German Society for Nutrition (DGE), perempuan usia subur disarankan untuk mengonsumsi 15 mg zat besi per hari, sementara laki-laki hanya membutuhkan 10 mg. 

Selama menstruasi, perempuan diperkirakan kehilangan 220 hingga 250 mg zat besi per kantong darah, dan jumlah ini bisa berbeda-beda seiring bertambahnya usia, simpanan zat besi, penggunaan kontrasepsi, alat kontrasepsi dalam rahim, atau pengobatan tertentu.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Zat Besi, Bisa Bantu Cegah Anemia!

Mengapa Obat Penambah Darah Penting Dikonsumsi saat Menstruasi?

Mengapa Obat Penambah Darah Penting Dikonsumsi saat Menstruasi?
Sumber foto: Pexels

Menstruasi dapat menyebabkan hilangnya zat besi karena tubuh kehilangan darah setiap kali perempuan mengalami periode. 

Mengutip dari Very Well Health, zat besi sendiri memiliki peran penting dalam berbagai sistem tubuh, mulai dari penyimpanan dan transportasi oksigen, metabolisme energi, hingga sintesis DNA dan hormon

Kekurangan zat besi atau anemia dapat memicu gejala yang tidak nyaman, seperti kelelahan, sesak napas, kulit pucat, pusing, sakit kepala, dan kaki gelisah. 

Bahkan, tubuh yang kekurangan zat besi bisa membuat darah tampak lebih pucat atau kurang merah. 

Bagi perempuan yang mengalami perdarahan menstruasi yang berat, risiko kehilangan zat besi menjadi lebih besar. 

Penelitian menyebutkan bahwa sekitar 5% perempuan mengalami hal ini. Mereka mungkin membutuhkan lebih dari sekadar makanan kaya zat besi untuk menjaga keseimbangan zat besi dalam tubuh.

Jadi, jika ditanya penting atau tidak obat penambah darah ini saat menstruasi, jelas sangat penting ya!

Baca juga: Jangan Panik, Ini Berbagai Penyebab Telat Haid dan Cara Mengatasinya

Bukti Obat Penambah Darah Baik Dikonsumsi pada Wanita Menstruasi

Bukti Obat Penambah Darah Baik Dikonsumsi pada Wanita Menstruasi
Sumber foto: Pexels

Dikutip dari PubMed, sebuah tinjauan pada Februari 2018 melibatkan 25 studi dengan total 10.996 wanita. Studi ini membandingkan penggunaan suplemen zat besi (obat penambah darah) secara berkala (intermiten) dengan tanpa pengobatan, plasebo (pil kosong), atau suplemen harian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mendapatkan suplementasi zat besi secara teratur, baik dengan atau tanpa tambahan asam folat dan nutrisi lainnya, cenderung tidak mengalami anemia atau kekurangan zat besi, dibandingkan dengan mereka yang tidak menerima suplemen atau hanya mengonsumsi plasebo. 

Selain itu, mereka juga menunjukkan peningkatan konsentrasi hemoglobin dan ferritin (protein yang mengangkut zat besi dalam tubuh). Namun, mereka juga melaporkan efek samping lebih banyak.

Apa artinya ini? Obat penambah darah (suplemen zat besi) secara teratur dapat menjadi pilihan yang efektif untuk membantu mengurangi anemia dan meningkatkan konsentrasi hemoglobin pada wanita yang sedang menstruasi, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi.

Aturan Minum Obat Penambah Darah saat Menstruasi

Aturan Minum Obat Penambah Darah saat Menstruasi
Sumber foto: Pexels

Dirangkum dari Klarity, simak beberapa aturan minum obat penambah darah yang dianjurkan:

1. Waktu yang Tepat Mengonsumsi Suplemen Zat Besi

Agar zat besi bekerja maksimal, konsumsi suplemen pada saat perut kosong, yaitu:

  • Satu jam sebelum makan
  • Dua jam setelah makan

Namun, jika perut terasa tidak nyaman, kamu bisa mengonsumsinya bersama makanan ringan, asalkan tetap menghindari makanan atau minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi.

2. Hal yang Harus Dihindari

Selama 2 jam setelah mengonsumsi suplemen zat besi, hindari:

  • Teh atau kopi
  • Produk susu atau susu kedelai
  • Telur

Ini karena kandungan dalam makanan tersebut dapat mengurangi kemampuan tubuh menyerap zat besi.

3. Berapa Dosis yang Dianjurkan?

Berdasarkan The Department of Health and Social Care (UK) dosis yang dianjurkan adalah 17 mg per hari.

Jika kamu merasa darah menstruasi yang keluar lebih banyak dari biasanya dosis ini dapat ditingkatkan sesuai saran dokter jika diperlukan.

4. Suplemen yang Bisa Dikombinasikan

Untuk penderita anemia atau yang membutuhkan dukungan ekstra, suplemen zat besi dapat dikombinasikan dengan:

  • Asam folat
  • Vitamin B12
  • Vitamin C
  • Multivitamin lainnya

Namun, beberapa suplemen penambah darah biasanya sudah dilengkapi dengan nutrisi tersebut.

Baca juga:  5 Aplikasi Kalender Menstruasi Akurat dan Paling Recommended

Apakah Jika Konsumsi Makanan yang Mengandung Zat Besi Perlu Konsumsi Obat Penambah Darah?

Apakah Jika Konsumsi Makanan yang Mengandung Zat Besi Perlu Konsumsi Obat Penambah Darah?
Sumber foto: Pexels

Meski zat besi dapat diperoleh dari makanan, terkadang asupan ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, terutama bagi perempuan yang kehilangan darah saat menstruasi. 

Jadi, meskipun kamu sudah berusaha menambah asupan zat besi dengan mengonsumsi daging merah atau makanan kaya zat besi lainnya, ini tidak selalu cukup, karena ada beberapa faktor juga memengaruhi penyerapan zat besi seperti zinc, vitamin C, dan vitamin B kompleks. 

Dan perlu diingat juga bahwa, konsumsi daging merah yang berlebihan sebaiknya dibatasi hanya sekitar 500g per minggu. 

Jika makanan yang mengandung zat besi masih belum cukup, obat penambah darah bisa menjadi solusi tambahan untuk membantu mengembalikan kadar zat besi dalam tubuh.

Rekomendasi Obat Penambah Darah di Apotik

Rekomendasi Obat Penambah Darah di Apotik
Sumber foto: Pexels

Berikut beberapa rekomendasi obat penambah darah yang bagus dan aman dikonsumsi selama menstruasi:

1. Sangobion

  • Kandungan: Ferrous gluconate, vitamin C, asam folat, vitamin B12.
  • Dosis: 1 kapsul sehari setelah makan.
  • Harga: Rp 18.600 – Rp 21.900 per strip (24 kapsul).

2. Maltofer Chewable Tablet

  • Kandungan: Zat besi (100 mg) dalam bentuk tablet kunyah.
  • Dosis: 1 tablet sehari setelah makan.
  • Harga: Rp 23.000 per strip (13 tablet).

3. Etabion

  • Kandungan: Zat besi dan multivitamin.
  • Dosis: 1-2 kaplet sehari setelah makan.
  • Harga: Rp 3.000 per strip (13 kaplet).

4. Ferospat Effervescent

  • Kandungan: Zat besi, vitamin C, asam folat.
  • Dosis: 1 tablet effervescent larut dalam air sehari.
  • Harga: Rp 95.000 per tube (13 tablet).

5. Hufabion

  • Kandungan: Zat besi, asam folat, tembaga, dan vitamin B12.
  • Dosis: Sesuai kebutuhan, umumnya 1 kapsul sehari.
  • Harga: Rp 4.000 per strip (5 kapsul).

6. Corovit

  • Kandungan: Multivitamin dan mineral.
  • Dosis: 1 tablet sehari setelah makan.
  • Harga: Rp 11.000 per strip (35 tablet).

7. Tablet Tambah Darah Neo

  • Kandungan: Zat besi dan asam folat.
  • Dosis: 1 tablet sehari.
  • Harga: Rp 8.000 per strip (15 tablet).

8. Ferrovit Plus

  • Kandungan: Berbagai vitamin dan mineral termasuk zat besi.
  • Dosis: 1 kapsul sehari.
  • Harga: Rp 46.000 per strip (10 kapsul)

9. Folavicap

  • Kandungan: Asam folat (400 mcg).
  • Dosis: 1-2 tablet sehari sesuai kebutuhan.
  • Harga: Rp 12.000 per strip (13 tablet).

10. Hemobion

  • Kandungan: Kombinasi zat besi dan vitamin lainnya untuk meningkatkan hemoglobin.
  • Dosis: Umumnya 1 kapsul sehari.
  • Harga: Sekitar Rp 20.000 per strip (24 kapsul).

Catatan:

Apabila memiliki kondisi medis tertentu, penting untuk selalu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan panduan minum obat penambah darah yang tepat!

Baca juga: Haidmu Gak Teratur? Kenali Tanda Siklus Menstruasi Normal dan Abnormal

Dapatkan informasi lainnya seputar dunia kesehatan dengan bergabung komunitas Girls Beyond Circle!

Cover: Pexels

Comments

(0 comments)

user
girl-thinking

Yuk, Jadi yang Pertama Berkomentar!

Bagikan pendapatmu!

Sister Sites Spotlight

article

entertainment 2

30 Mar

Son Ye Jin, Ji Chang Wook, dan Nana Resmi Bintangi Drama ‘Scandals’!

article

lifestyle

31 Mar

5 Rekomendasi Restoran All You Can Eat di Jakarta untuk Selingan saat Lebaran

article

mommies working it

07 Apr

Anti Stres! Ini Cara Mudah dan Cepat ke Kantor Naik Transportasi Umum

article

infografik

27 Feb

Variasi 100 Posisi Seks untuk Keintiman Suami Istri, Coba Nanti Malam!