Ini Alasan Kenapa Sakit Kepala Setelah Kehujanan!
Musim hujan seringkali membawa berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit kepala setelah kehujanan.
Fenomena ini mungkin terdengar sepele, tapi pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa sih kehujanan bisa bikin kepala terasa migrain? Bukankah air hujan sama saja seperti air mandi biasa?
Ternyata, ada alasan medis di balik kondisi ini. Selain memicu sakit kepala, kehujanan juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan lain seperti flu, demam, hingga batuk.
Jika penasaran kenapa kepala sakit karena hujan, simak penjelasannya berikut ini!
Baca juga: Sering Pusing? Coba 5 Titik Pijat Sakit Kepala Ini Agar Reda Lebih Cepat!
3 Alasan Sakit Kepala Setelah Kehujanan
Berdasarkan penjelasan medis, berikut beberapa alasan kenapa pusing setelah kehujanan!
1. Air Hujan Membuat Suhu Tubuh Berubah
Ketika kita kehujanan, tubuh kita akan terpapar suhu dingin yang tiba-tiba, terutama di bagian kepala. Kondisi ini membuat tubuh berusaha keras untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Untuk mengimbangi suhu dingin, tubuh akan mengeluarkan energi ekstra untuk menghasilkan panas.
Proses ini bisa memengaruhi aliran darah, terutama di kepala, yang akhirnya menimbulkan rasa sakit.
Sebagaimana yang ditulis dalam studi The Journal of Headache and Pain, dari 120 orang yang menderita migrain atau sakit kepala tipe tegang, perubahan suhu mendadak digambarkan sebagai pemicu paling umum.
2. Tekanan Udara Barometrik
Dilansir dari PubMed, beberapa penelitian menunjukkan bahwa perubahan cuaca, termasuk tekanan barometrik, memicu migrain pada sebagian orang.
Ketika tekanan udara turun, kepala yang langsung terkena air hujan membuat pembuluh darah di area tersebut menyempit untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat.
Proses penyempitan inilah yang mengganggu aliran darah dan oksigen ke otak, sehingga sakit kepala setelah kehujanan.
3. Kelembapan dan Angin saat Hujan
Selain perubahan suhu dan tekanan udara barometrik, kelembapan dan angin juga berperan sebagai faktor yang dapat memengaruhi kondisi fisik.
Hujan meningkatkan tingkat kelembapan, yang bisa memicu pertumbuhan jamur dan peningkatan serbuk sari di udara. Bagi orang yang memiliki alergi, ini bisa memicu reaksi sakit kepala.
Selain itu, perubahan kecepatan dan arah angin dapat memicu gangguan pada sistem saraf, memperburuk gejala migrain bagi mereka yang sensitif terhadap perubahan cuaca.
Namun, meskipun banyak orang yang mengalami sakit kepala setelah hujan, tidak semua orang terpengaruh oleh cuaca dengan cara yang sama.
Sakit kepala setelah kehujanan bisa diperparah oleh faktor lain, seperti rematik dan masalah kesehatan lainnya.
Benarkah Air Hujan Menyebabkan Penyakit?
Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh profesor dari Common Cold Center Cardiff University dari situs PennStates, ditemukan bahwa air hujan bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Penelitian ini melibatkan 180 relawan yang dipilih untuk diuji selama musim hujan.
Dalam percobaan pertama, 90 relawan diminta untuk merendam kaki mereka dalam semangkuk air hujan dingin selama 20 menit, sementara 90 relawan lainnya hanya merendam kaki mereka dalam air biasa.
Beberapa hari setelah percobaan, hasilnya cukup mengejutkan. Sekitar 29% dari peserta yang merendam kaki mereka dalam air hujan melaporkan merasa nyeri, menggigil, demam, tubuh pegal, dan bahkan flu.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa air hujan mengandung berbagai kuman berbahaya yang dapat memicu penyakit.
Kuman-kuman tersebut datang bersamaan dengan virus dan bakteri yang terbawa dalam udara atau dari permukaan yang terpapar hujan.
Inilah mengapa tubuh kita bisa merasakan gejala seperti flu, demam, dan sakit kepala setelah kehujanan.
Penelitian ini menjadi pengingat bahwa meskipun air hujan tampak bersih, ia bisa membawa kuman dan mikroorganisme yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Jadi, yang membuat kita sakit setelah terkena hujan adalah kuman berbahaya. Sebaiknya, kita lebih berhati-hati saat terpapar air hujan dan segera menjaga tubuh tetap hangat serta membersihkan diri setelahnya.
Baca juga: 7 Pilihan Produk Vitamin Daya Tahan Tubuh yang Bagus Dikonsumsi saat Musim Hujan!
Cara Menghindari Sakit Kepala Akibat Kehujanan
Mencegah sakit kepala akibat kehujanan memang bisa dilakukan dengan beberapa langkah yang sederhana namun efektif.
Menurut Banner Health, berikut cara-cara yang bisa kamu coba untuk menghindari sakit kepala setelah kehujanan:
1. Perhatikan Cuaca Sebelum Keluar Rumah
Mengetahui ramalan cuaca adalah langkah pertama untuk mencegah sakit kepala. Jika cuaca buruk atau hujan lebat diperkirakan datang, kamu bisa menyiapkan payung atau jas hujan untuk melindungi tubuh dari paparan hujan yang bisa menyebabkan penurunan suhu tubuh.
2. Minum Banyak Air Putih
Dehidrasi bisa memperburuk sakit kepala, jadi pastikan kamu cukup minum air putih sebelum dan setelah kehujanan. Ini akan membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan mengurangi potensi sakit kepala.
3. Kelola Stres dengan Baik
Stres bisa memperburuk sakit kepala. Oleh karena itu, coba kelola stres dengan cara yang efektif, seperti meditasi, yoga, atau berolahraga ringan.
Dengan cara ini, bisa membantu meredakan ketegangan otot dan menenangkan pikiran setelah kehujanan.
4. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup setiap malamnya, karena kurang tidur bisa memicu sakit kepala sepanjang hari terutama setelah kehujanan.
Tidur yang cukup dan teratur dapat membantu tubuh pulih dan memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan kemungkinan sakit kepala.
5. Pilih Makanan yang Sehat
Hindari makanan yang bisa memicu sakit kepala, seperti cokelat, kafein, atau makanan olahan.
Pilih makanan yang bergizi dan seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
6. Minum Obat Pereda Sakit Kepala
Cara menghilangkan sakit kepala setelah kena hujan yang pasti adalah minum obat yang dijual bebas seperti ibuprofen atau asetaminofen.
Jika sakit kepala terus berlanjut atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter untuk perawatan yang lebih tepat. Obat resep seperti triptan atau gepant mungkin direkomendasikan untuk migrain yang sering terjadi.
7. Minum Secangkir Teh Hangat
Setelah kehujanan, tubuh kita seringkali merasa kedinginan dan suhu tubuh menurun, yang dapat melemahkan sistem imun. Untuk membantu mengembalikan suhu tubuh ke normal, secangkir teh hangat bisa menjadi pilihan yang tepat.
Selain itu, saat tubuh merasa dingin, peredaran darah kita bisa terganggu. Teh hangat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang penting untuk mempercepat proses pemulihan
8. Keramas dengan Air Hangat
Keramas dengan air hangat adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah sakit kepala dan menjaga kesehatan tubuh.
Air hangat memiliki manfaat khusus karena mampu membantu melebarkan pembuluh darah.
Proses ini memungkinkan aliran oksigen dalam tubuh menjadi lebih lancar, sehingga sakit kepala akibat perubahan suhu ekstrem atau tekanan barometrik bisa mereda.
Selain itu, air hangat juga membantu merelaksasi otot-otot yang tegang akibat kedinginan. Efek ini membuat tubuh lebih nyaman, rileks, dan siap untuk beristirahat dengan lebih baik.
Catatan: Gen Z Wajib Tahu! Ini 5 Manfaat Teh Hijau, Bisa Mengurangi Rasa Cemas
Jika sakit kepalamu menjadi lebih sering, terasa berbeda, atau disertai gejala lain seperti kebingungan, leher kaku, kelemahan pada lengan atau kaki, demam atau menggigil, kamu harus segera menemui dokter.
Dikutip dari Banner Health, Tina Chavez, praktisi neurologi, beberapa gejala tersebut mungkin merupakan tanda serangan jantung atau stroke.
Baca juga:
Jika kamu mengalami sakit kepala setelah kehujanan sebaiknya cobalah beberapa cara di atas agar sakit kepalamu tidak mengganggu aktivitasmu!
—
Gabung Girls Beyond Circle untuk dapatkan informasi seputar kesehatan lainnya!
Cover: Pexels
Comments
(0 comments)