gagal menampilkan data

Article

7 Rahasia Bahasa Tubuh agar Disukai Lawan Bicara dan Percaya Diri

Written by Adila Putri Anisya

Bahasa tubuh (body language) adalah aspek penting dari komunikasi yang efektif. Ini tidak hanya mencerminkan emosi dan niat kita, tetapi juga berperan penting dalam cara orang lain memandang kita. Dengan menguasai seni body language, kita dapat memancarkan rasa percaya diri, pesona, dan karisma.

Meskipun kata-kata memainkan peran penting dalam komunikasi, tetapi “bahasa” dari tubuh kita juga seringkali berbicara lebih keras daripada kata-kata. Dari gerakan sederhana hingga postur yang kuat, berikut ini adalah beberapa gerakan bahasa tubuh agar kamu terlihat lebih percaya diri!

Baca juga: 10 Cara Membangun Rasa Percaya Diri dengan Melakukan Hobi

TEKNIK BAHASA TUBUH AGAR TERLIHAT PERCAYA DIRI

Seseorang dengan gangguan kecemasan mungkin memiliki kondisi kesehatan mental yang membuat mereka kesulitan merasa percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain. 

Namun, tak perlu khawatir, hanya dengan “bahasa” yang diterapkan dari tubuh kita, seseorang akan melihat kita berbeda dengan apa yang sebenarnya sedang dirasakan. 

Lantas, bagaimana cara terlihat percaya diri dengan bahasa tubuh? 

BERANIKAN POSTUR TUBUH YANG TEGAK

Bahasa Tubuh agar percaya diri postur tubuh tegak
Sumber foto: Pexels

Salah satu aspek bahasa tubuh yang paling terlihat adalah postur. Berdiri, duduk dan kepala yang tegak, tidak hanya meningkatkan penampilan fisik, tetapi juga menandakan kepercayaan diri kamu.

Saat kamu berjalan, pastikan postur tubuh dalam keadaan tegak, namun jangan merasa kaku atau dibawa tegang. Memang, awalnya mungkin terasa aneh, tetapi lama kelamaan kamu dapat terbiasa dengan pose ini.

Hindari membungkuk atau membungkukkan bahu karena dapat membuat kamu terlihat tidak aman atau tidak tertarik. Dengan menjaga postur tubuh yang baik, kamu menunjukkan kepercayaan diri dan menarik perhatian orang yang melihat atau diajak bicara.

Tips menerapkan postur tubuh yang benar:

  • Pastikan bahu terangkat sedikit ke belakang, dada terbuka, dan punggung lurus.
  • Kepala yang tegak dan leher yang lurus adalah bagian penting dari postur tubuh yang percaya diri. 
  • Jangan lupa untuk memperhatikan posisi kaki. Saat berdiri, letakkan kaki selebar bahu dan beratkan rata di kedua kaki. 

LAKUKAN KONTAK MATA DENGAN LAWAN BICARA

Bahasa Tubuh agar percaya diri kontak mata
Sumber foto: Pexels

Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan melakukan kontak mata dengan lawan bicaranya. Padahal, ini menunjukan ketidakpercayaan diri. Jadi, pastikan kamu melakukan kontak mata saat berinteraksi dengan lawan bicara.

Mempertahankan kontak mata juga merupakan cara ampuh untuk membangun koneksi dan menunjukkan kepercayaan diri. 

Saat terlibat dalam percakapan atau menyampaikan presentasi, pastikan untuk menjalin kontak mata dengan audiens kamu. Ini menunjukkan perhatian kamu dan menunjukkan bahwa kamu yakin dengan pesan kamu. 

Namun, berhati-hatilah untuk tidak menatap tajam, karena dapat membuat orang lain tidak nyaman.

Tips melakukan kontak mata yang benar:

  • Kontak mata yang baik adalah ketika melihat seseorang selama 50-60% dari waktu berkomunikasi. Jika terlalu sering menatap atau terlalu jarang membuat kontak mata, dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman.
  • Ingatlah untuk sesekali mengalihkan pandangan, misalnya ke tangan atau objek lain, agar bahasa tubuh terlihat lebih alami dan mengurangi ketegangan.
  • Selama percakapan, cobalah untuk bergantian antara membuat kontak mata dan mengedipkan mata dengan santai. Ini membantu mengurangi tekanan dan memperlihatkan bahwa kamu rileks dalam interaksi tersebut.

GUNAKAN GERAKAN TERBUKA DAN SANTAI

Bahasa Tubuh agar percaya diri postur tubuh tegak gerakan terbuka dan santai
Sumber foto: Pexels

Gestur tubuh kamu dapat memengaruhi cara orang lain memandang kamu. Menggunakan gerakan bahasa tubuh yang terbuka dan santai, seperti telapak tangan terbuka dan gerakan lengan yang melebar dapat membuat kamu terlihat lebih mudah didekati dan percaya diri. 

Hindari menyilangkan tangan atau bergerak gelisah karena gerakan ini menunjukkan sikap defensif atau gugup. Sebaliknya, gunakan gerakan yang terarah dan disengaja untuk menekankan poin kamu.

Tips melakukan gerakan terbuka dan santai:

  • Jangan terlalu terburu-buru ketika sedang berjalan. Pastikan kamu berjalan dengan santai dengan sesekali melihat ke arah samping secara perlahan.
  • Meski bergerak dengan santai, namun pastikan tidak dipadukan dengan postur tubuh dan kontak mata yang buruk karena akan menunjukan kesedihan.
  • Saat berdiri atau duduk, manfaatkan ruang di sekitar kamu dengan baik. Hindari bersandar terlalu jauh atau menekuk tubuh terlalu dalam. 

TERSENYUMLAH DENGAN TULUS

Bahasa Tubuh agar percaya diri tersenyum dengan tulus
Sumber foto: Pexels

Senyuman adalah body language agar percaya diri yang membuat kamu lebih disukai. Tersenyum tidak hanya menunjukan keramahan tetapi juga melepaskan endorfin, sehingga meningkatkan suasana hati yang positif. 

Saat berinteraksi dengan orang lain, ingatlah untuk tersenyum dengan tulus karena hal itu akan menciptakan suasana yang hangat dan mengundang interaksi. 

Selain itu, bahasa tubuh ini dapat membuat kamu tampak mudah didekati dan percaya diri dalam lingkungan sosial.

Tips tersenyum dengan tulus:

  • Yakinlah dengan senyuman kamu! Jika kamu merasa percaya diri dengan senyumanmu, maka orang lain juga akan merasakannya. 
  • Saat tersenyum, jaga postur tubuh kamu tetap tegak dan terbuka. Hindari bersandar atau menunduk karena postur tubuh yang tegak akan menambah kesan percaya diri pada senyuman kamu.
  • Tersenyum bukan hanya tentang bibir, tetapi juga melibatkan mata dan area sekitar wajah. Saat tersenyum, coba untuk merenggangkan mata sedikit (tapi jangan memaksa) dan biarkan pipi kamu ikut tersenyum dengan sedikit naik.

JABAT TANGAN DENGAN ERAT

Bahasa Tubuh agar percaya diri jabat tangan dengan erat
Sumber foto: Pexels

Jabat tangan yang erat, dapat meninggalkan kesan mendalam dan menunjukkan kepercayaan diri kamu saat bertemu dengan seseorang. Saat berjabat tangan, pastikan genggaman kamu kuat, namun tidak terlalu kuat. 

Selain itu, bahasa tubuh lainnya seperti mempertahankan kontak mata dan tersenyum dengan tulus dapat menunjukkan kepercayaan diri dan ketulusanmu. 

Berjabat tangan dengan kekuatan yang lemah dapat membuat kamu tampak tidak yakin. Jadi, latihlah jabat tangan yang percaya diri untuk meninggalkan kesan positif.

Tips melakukan jabat tangan:

  • Sebelum memberikan jabat tangan, pastikan kedua tangan bersih dan kering. Ini menunjukkan bahwa kamu memperhatikan kebersihan dan memberikan kesan yang baik pada lawan bicara.
  • Jangan terlalu lama menjabat tangan lawan bicara karena hal ini dapat membuat mereka tidak nyaman.
  • Dalam konteks keprofesionalan, hindari kesan kaku atau terlalu formal saat memberikan jabat tangan. Cobalah untuk bersikap santai dan alami dalam interaksi tersebut.

BICARA DENGAN JELAS HINDARI BERGUMAM ATAU BICARA TERLALU CEPAT

Bahasa Tubuh agar percaya diri hindari bergumam
Sumber foto: Pexels

Selain isyarat nonverbal, nada suara merupakan bahasa tubuh agar percaya diri yang penting diperhatikan. Bicaralah dengan jelas, ucapkan kata-kata dengan terstruktur, dan proyeksikan suara kamu sehingga orang lain dapat mendengar dengan mudah. 

Hindari bergumam (contoh: “eh” “umm” “lah”) atau berbicara terlalu cepat, karena dapat membuat kamu terlihat tidak yakin pada diri sendiri.

Bagi beberapa orang yang kesulitan dalam berbicara, mungkin hal ini sulit dilakukan karena memang butuh dilatih dan terbiasa.

Tips bicara dengan jelas agar percaya diri:

  • Awali dengan berbicara dengan sedikit lambat, hal ini sangat baik dilakukan oleh seseorang yang mudah gugup saat berinteraksi dengan orang lain.
  • Jaga volume suara kamu menyesuaikan situasi, tidak terlalu keras, seperti berteriak atau terlalu pelan.
  • Gunakan jeda dengan bijak dalam berbicara. Jeda yang tepat bisa digunakan untuk memberi penekanan pada poin penting atau memberi kesempatan bagi pendengar untuk memproses informasi yang disampaikan.

PRAKTIKAN METODE “MIRRORING”

Bahasa Tubuh agar percaya diri gunakan metode mirroring
Sumber foto: Pexels

Mirroring adalah teknik bahasa tubuh yang melibatkan peniruan halus gerak tubuh, postur, dan ekspresi orang yang berinteraksi denganmu. Teknik ini membangun hubungan baik dan membuat orang lain merasa lebih nyaman dengan kehadiran kamu. 

Jadi, dengan meniru gerakan tubuh mereka, kamu menunjukkan kepercayaan diri dan menciptakan rasa keakraban, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan diri kamu selama berinteraksi.

Tips melakukan mirroring:

  • Awali dengan mengamati gerakan dasar lawan bicara, seperti postur tubuh, posisi tangan, dan ekspresi wajahnya. Setelah mengamati, coba tiru gerakan-gerakan tersebut dengan lembut dan alami. Misalnya, jika lawan bicara bersandar di kursi, kamu juga bisa bersandar dengan cara yang mirip.
  • Jika lawan bicara kamu berbicara dengan tenang dan santai, cobalah untuk menyesuaikan ritme dan intonasinya dengan lembut.
  • Selain meniru gerakan fisik, fokuskan diri kamu pada mendengarkan dengan seksama dan mengerti apa yang sedang disampaikan oleh lawan bicara. Ini akan membantumu merespons dengan tepat.

Dengan mengikuti 7 isyarat bahasa tubuh di atas ke dalam interaksi sehari-hari, kamu dapat menunjukkan citra percaya diri, memikat orang lain, dan mencapai tujuanmu dengan lebih mudah. 

Selamat mencoba, ya!

Yuk, sama-sama belajar tentang bahasa tubuh yang baik agar terlihat percaya diri dengan teman-teman di komunitas Girls Beyond Circle! Klik di sini untuk bergabung.

Baca juga: 10+ Cara Agar Awet Muda Dengan Rutinitas Sederhana!
Sumber foto: Pexels

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond