Viral Kecurangan Peserta UTBK SNBT 2025, Ini Sejumlah Aksi Nekat dan Tindakan Kampus

Baru-baru ini, UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) yang menjadi bagian dari Seleksi Nasional menuai perhatian, karena adanya isu kecurangan peserta yang viral di media sosial. 

Kecurangan ini dianggap “unik” dari biasanya, hingga membuat banyak orang terkejut dan langsung ramai membahasnya. 

Nah, apa saja sih kecurangan yang terjadi dan bagaimana pihak terkait menanggapi hal ini? Simak selengkapnya!

Baca juga:  Ikuti 4 Tips Ini Agar Lolos UTBK SNBT dengan Nilai 700+ 

Rangkuman Kecurangan Peserta UTBK 2025

Kecurangan dalam UTBK SNBT 2025 baru-baru ini mencuri perhatian netizen berkat banyaknya pengakuan yang viral di media sosial. 

Dilansir dari platform X (sebelumnya Twitter) melalui akun @Xgeografi, sejumlah peserta UTBK mengungkapkan cara-cara enggak terduga yang mereka lakukan untuk curang selama ujian. 

Contohnya, penggunaan aplikasi AI Deepseek, di mana para peserta bisa dengan mudah mendapatkan jawaban soal ujian. 

Beberapa bahkan mengaku menyembunyikan HP di dalam baju atau sepatu, Mereka mengaku berani melakukannya karena pengawas ujian kurang waspada atau lambat dalam mengawasi. 

Yang lebih mengejutkan lagi, ada peserta yang bahkan live Instagram sambil mengerjakan UTBK di komputer mereka, seolah-olah ujian tersebut adalah kegiatan santai. 

Namun, kecurangan yang paling ekstrem adalah penggunaan kamera kecil yang dipasang di behel gigi untuk memotret soal-soal UTBK. Ada pula yang diduga menyembunyikan kamera kecil di kancing bajunya, membuat banyak orang tercengang dengan cara-cara curang yang dilakukan peserta. 

Enggak berhenti di situ, akun @astronotcentil juga membagikan foto sticky notes yang ditempel di toilet kampus yang kemungkinan berisi contekan peserta saat izin ke toilet.

Dari berbagai tindakan kecurangan yang terungkap ini, pihak terkait akhirnya merasa perlu untuk mengambil langkah lebih tegas demi menjaga integritas ujian selanjutnya.

Baca juga:  4 Rekomendasi Website Tryout Gratis UTBK, Siap Taklukan Ujian! 

Upaya Pihak Terkait Cegah Kecurangan UTBK 2025

Untuk memastikan keadilan dalam pelaksanaan UTBK 2025, berbagai universitas telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah kecurangan yang semakin canggih. 

Berikut beberapa upaya yang dilakukan oleh beberapa kampus terkemuka:

1. Penggantian Alas Kaki Khusus (Universitas Airlangga – UNAIR)

Dikutip dari Tempo, di Universitas Airlangga (Unair), peserta diwajibkan mengganti alas kaki mereka dengan sandal khusus berwarna putih saat berada di ruang transit, sebelum memasuki ruang ujian. 

Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyelundupan perangkat komunikasi atau barang lainnya yang mungkin enggak terdeteksi oleh metal detector. 

2. Penggunaan Teknologi Pemutus Sinyal (Universitas Hasanuddin – UNHAS)

Melalui detikcom, Universitas Hasanuddin (Unhas) mengandalkan teknologi pemutus sinyal atau jumper signal yang berfungsi untuk memutuskan jaringan komunikasi di ruang ujian. 

Hal ini mencegah peserta untuk berkomunikasi dengan pihak luar menggunakan HP atau perangkat lainnya. 

Selain itu, Unhas menegaskan adanya sanksi tegas bagi pelaku kecurangan, termasuk pemecatan bagi oknum internal dan blacklist selama dua tahun bagi peserta yang terbukti melakukan manipulasi nilai.

3. Pengawasan Ketat dengan Metal Detector dan Cable Ties (UPN Veteran Jawa Timur)

UPN Veteran Jawa Timur memperketat pengawasan dengan menggunakan metal detector untuk memeriksa benda logam yang mencurigakan. 

Dikutip dari UPN Jatim, semua barang bawaan peserta, seperti tas dan dompet, diamankan dengan cable ties yang enggak bisa dibuka selama ujian. 

Peserta juga diwajibkan mematikan HP sepenuhnya setelah mengaktifkan mode pesawat, guna mencegah adanya komunikasi ilegal selama ujian berlangsung.

4. Pemeriksaan dan Pengawasan Ketat di Lokasi Ujian (Universitas Jember – UNEJ)

Universitas Jember (Unej) memperkenalkan prosedur pemeriksaan lebih ketat, termasuk memeriksa kelengkapan dokumen peserta di ruang transit. 

Selain itu, peserta diminta untuk meninggalkan tas, gadget, dan sabuk, serta menjalani pemeriksaan dengan metal detector. 

Untuk mengurangi potensi kecurangan berbasis teknologi, peserta juga enggak diperbolehkan membawa alat tulis sendiri, karena panitia telah menyiapkan alat tulis yang aman.

5. Sanksi Tegas bagi Pelaku Kecurangan

Kampus-kampus lain juga enggak tinggal diam dalam menangani kecurangan. Di Unhas, misalnya, sanksi untuk pelaku kecurangan bisa berupa pembatalan kelulusan, blacklist selama dua tahun, hingga pemecatan bagi oknum internal yang terlibat. 

Langkah ini diambil untuk menjaga kejujuran dan keadilan dalam proses seleksi, memastikan bahwa UTBK berjalan transparan dan tanpa manipulasi.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan pelaksanaan UTBK SNBT 2025 dapat berlangsung secara adil dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Baca juga: 7+ Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar SNBT 2024 

Mau tahu berita tentang edukasi ter-update lainnya? Yuk gabung discord Girls Beyond Circle!

Cover: detikcom