
5 Job Sampingan yang Bisa Jadi Cuan Untuk Mahasiswa & Fresh Graduate
Mencari job sampingan yang bisa jadi cuan enggak hanya membantu menambah penghasilan, tapi juga memperkaya portofolio kamu. Berikut lima skill paling diminati Gen Z khususnya kamu para wanita gengs, lengkap dengan kisah inspiratif perempuan muda yang sukses memanfaatkan peluang sampingan ini.
Baca juga: Peluang Side Hustle ala K-Popers Ini Dijamin Minim Modal Tapi Cuan Maksimal!
- Copywriting
Sumber Foto : Pexels
Copywriting adalah seni menulis dengan tujuan mempengaruhi pembaca untuk melakukan tindakan tertentu entah itu membeli produk, mengklik tautan, atau sekadar follow akun. Ini adalah skill digital yang sangat dibutuhkan di era bisnis online dan media sosial.
Kenapa Sih Bisa Cuan?
Karena hampir semua bisnis online, dari UMKM sampai brand besar, membutuhkan konten yang engaging dan persuasif. Copywriting hadir sebagai jembatan antara produk dan pelanggan. Tanpa copywriting yang bagus, produk secanggih apa pun bisa tetap tak dilirik pelanggan. Apalagi menurut laporan dari Content Marketing Institute, sekitar 73% marketer global menggunakan copywriting sebagai strategi konten utama untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness.
Lalu bagaimana ya cara memulai copywriting walaupun belum ada pengalaman, yuk simak tips – tips dibawah ini, guys!
- Buat portofolio awal: Tulis 3–5 contoh tulisan seperti caption Instagram, email promosi, atau landing page imajiner.
- Belajar dari platform gratis: Gunakan sumber seperti Copyhackers, HubSpot Academy, atau bahkan e-book gratis dari Neil Patel.
- Latihan menulis setiap hari: Coba rewrite iklan dari brand ternama dengan gaya penulisan kamu sendiri.
- Gabung komunitas freelance: Seperti Female Freelance Writers Indonesia di Facebook, atau cari job di Upwork, Fiverr, dan Projects.co.id guys.
Dilansir dari wawancara komunitas Female Freelancer Indonesia & akun LinkedIn Aulia Rahmi (2025): Aulia, Mahasiswi Komunikasi yang Jadi Copywriter Profesional
Aulia Rahmi (22), mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi dari Yogyakarta, awalnya hanya iseng menulis caption Instagram untuk temannya yang punya bisnis hijab. Ia mulai mempelajari copywriting lebih serius melalui kelas gratis di YouTube dan e-book.
Setelah membuat portofolio sederhana di Google Docs, ia mencoba peruntungan di Upwork. “Awalnya saya cuma dibayar $20 untuk satu halaman landing page. Tapi dari situ, saya dapat repeat order dan referral klien baru,” kata Aulia.
Kini, Aulia menangani 3 klien tetap dari Australia dan Singapura, dengan bayaran rata-rata Rp5 juta per bulan, hanya dari copywriting freelance yang ia kerjakan di sela – sela kuliah.
“Yang penting bukan alat mahal, tapi konsisten latihan. Aku cuma pakai HP dan Google Docs waktu mulai,” ungkap Aulia.
- Desain Canva
Sumber Foto : Pexels
Kalau kamu suka utak-atik warna, font, dan layout tapi malas ribet buka Adobe Illustrator atau Photoshop, Canva adalah teman terbaikmu! Skill desain dengan Canva makin dibutuhkan, apalagi untuk kebutuhan desain yang cepat seperti feed Instagram, presentasi, banner promosi, dan e-flyer.
Kenapa Sih Bisa Cuan?
Banyak UMKM, influencer, hingga content creator membutuhkan konten visual yang estetis untuk menarik perhatian audiens mereka. Sayangnya, enggak semua dari mereka memiliki waktu atau keahlian desain. Nah, di sinilah jasa desain dengan Canva menjadi solusi yang sangat dibutuhkan. Dengan desain yang simpel, cepat, namun tetap menarik, sehingga kamu bisa memberikan nilai lebih untuk brand mereka. Menurut laporan dari 99designs, bahkan desainer pemula yang menggunakan tools seperti Canva bisa menghasilkan $300–500 per proyek kecil, tergantung pada kompleksitas brief dan jenis klien yang ditangani.
Lalu bagaimana ya cara memulai untuk jadi desainer canva freelance, yuk simak tips – tips dibawah ini, guys!
- Pelajari template Canva: Mulai dari feed IG, presentasi, hingga logo dan CV, canva punya semuanya.
- Ikuti kursus gratis: Seperti Canva Design School, Skillshare free trial, atau webinar komunitas desain.
- Buat portofolio digital: Upload hasil desainmu di Instagram atau website pribadi.
- Tawarkan jasa desainmu di media sosial: Gunakan IG, TikTok, atau Twitter untuk mempromosikan jasa kamu. Tambahkan testimoni kalau kamu sudah punya klien.
Dilansir dari wawancara IG Live Komunitas Desain Muda x Rina Anggraini (@rina.designstudio, 2025): Rina, Desainer Canva yang Bantu UMKM Naik Kelas
Rina Anggraini (24), lulusan Desain Komunikasi Visual asal Bandung, awalnya frustasi karena susah masuk agensi besar. Akhirnya ia mencoba freelance desain dengan Canva, khususnya untuk feed IG dan katalog produk UMKM.
Dengan modal akun Canva Pro dan HP Android, Rina memulai menawarkan jasa desainnya lewat Instagram pribadi. “Awalnya cuma bantu sepupu yang jual skincare. Tapi dari situ, aku dapat klien lain dari rekomendasi,” kata Rina.
Sekarang, Rina menangani 10+ UMKM klien aktif di bidang kuliner, fashion, dan jasa, dengan pendapatan sekitar Rp3 juta–Rp4 juta per bulan. Ia juga rutin berbagi tips Canva di Instagram Reels, yang bantu menaikkan exposure jasanya.
“Enggak perlu ribet pakai software mahal. Canva aja cukup asal tahu prinsip desain yang benar,” ujar Rina.
Baca juga : 6 Tips Memulai Karir Freelance Pemula, Bisa Jadi Uang Jajan Tambahan!
- Voice Over
Sumber Foto : Pexels
Voice over adalah proses merekam suara narator untuk digunakan dalam berbagai jenis konten audiovisual. Biasanya, voice over enggak muncul dalam visual, tapi jadi suara latar yang membantu menyampaikan pesan dalam video, iklan, film animasi, podcast, audiobook, atau bahkan aplikasi dan video pembelajaran.
Kenapa Sih Bisa Cuan?
Di era digital seperti sekarang, konten video semakin mendominasi dunia pemasaran dan hiburan. Dari video promosi, audiobook, podcast, hingga iklan radio semuanya membutuhkan satu elemen penting: suara narator yang kuat dan enak didengar. Inilah peluang besar bagi kamu yang punya suara unik, artikulasi jelas, dan percaya diri di depan mikrofon. Menurut data dari Voices.com, permintaan voice over global meningkat lebih dari 20% selama tahun 2023 karena tumbuhnya industri e-learning, digital marketing, dan YouTube. Bahkan, banyak perusahaan kini mencari voice over berbahasa Indonesia untuk menjangkau pasar lokal yang lebih luas.
Lalu bagaimana ya cara memulai karier voice over dari nol, yuk simak tips – tips dibawah ini, guys!
- Rekam demo suara dengan smartphone. Pilih tempat yang tenang, baca naskah pendek seperti iklan atau cerita anak, dan rekam dengan artikulasi yang jelas.
- Edit suara pakai aplikasi gratis seperti Audacity atau BandLab. Tambahkan sedikit noise reduction dan EQ agar suaramu terdengar lebih profesional.
- Buat akun di platform freelance seperti Fiverr, Sribulancer, atau Voices.com. Unggah demo suara, beri harga terjangkau di awal, dan optimalkan tag atau seo agar muncul di pencarian.
Dilansir dari wawancara pribadi di Kompas.com, 2023: Dina, 20 Tahun, Mahasiswi Seni yang Jadi Voice Over Talent
Dina, seorang mahasiswi jurusan Seni Pertunjukan di Yogyakarta, memulai karier voice over hanya bermodalkan HP dan keberanian. Ia merekam demo suara membaca iklan skincare dan dongeng anak-anak, lalu mengunggahnya ke Fiverr. Dalam waktu tiga bulan, ia mulai menerima order rutin dari klien lokal dan luar negeri. Kini, Dina bisa menghasilkan hingga Rp4 juta per bulan hanya dari voice over untuk video edukasi dan e-learning.
- Virtual Assistant
Sumber Foto : Pexels
Pernah dengar tentang Virtual Assistant (VA)? Meski terdengar seperti pekerjaan asing, sebenarnya ini adalah peluang kerja remote yang sangat relevan untuk Gen Z, terutama perempuan muda yang multitasking dan rapi dalam mengatur tugas. Virtual Assistant (VA) adalah asisten pribadi yang bekerja secara online (remote) dan membantu klien menangani tugas-tugas administratif.
Kenapa Sih Bisa Cuan?
Banyak pebisnis online, content creator, bahkan startup enggak punya cukup waktu untuk urusan administratif. Mereka butuh tangan kanan digital yang bisa diandalkan. Nah, inilah celah bagi kamu yang teliti, bisa multitasking, dan siap kerja fleksibel dari mana pun.
Menurut situs freelance Belay dan Time etc, seorang VA pemula bisa mendapatkan:
- $5–$15 per jam (freelance internasional seperti Upwork)
- Rp50.000–Rp100.000 per jam (klien lokal)
Jika kamu pegang 4–5 klien dengan sistem paket mingguan 10 jam, kamu bisa mengantongi Rp4 juta–Rp8 juta/bulan!
Lalu bagaimana ya cara memulai jadi virtual assistant, yuk simak tips – tips dibawah ini, guys!
- Bangun profil profesional di LinkedIn dan situs freelance seperti Upwork, Freelancer, Sribulancer, atau Projects.co.id.
- Tawarkan paket jasa mingguan, misalnya 5 jam/minggu dengan deskripsi tugas yang jelas.
- Buat portofolio kecil, seperti manage google calendar, email template, email management, dan latihan menggunakan excel atau spreadsheet, dll.
Dilansir dari sribulancer success stories & adaptasi wawancara dari Kompas Karier, 2023: Sari, Fresh Graduate Manajemen yang Kini Punya 5 Klien Tetap
Sari, 25 tahun, lulusan Manajemen dari Bandung, awalnya kesulitan mencari kerja setelah lulus. Ia mencoba jadi VA freelance di Sribulancer dan memulai dengan membantu satu klien UMKM untuk membalas email dan update media sosial. Seiring waktu, reputasinya membaik, dan sekarang ia punya 5 klien tetap dari dalam dan luar negeri. Pendapatannya? Rp6 juta per bulan, hanya dari rumah.
Baca juga : Peluang Virtual Assistant di Indonesia: Menjanjikan atau Cuma Tren Sementara?
- Social Media Specialist
Sumber Foto : Pexels
Punya minat ngulik Instagram, TikTok, atau Twitter? Suka bikin konten dan paham tren online? Kalau iya, kamu sudah punya modal dasar untuk jadi seorang Social Media Specialist. Skill yang semakin dicari banyak brand dan UMKM!
Kenapa Sih Bisa Cuan?
Brand, UMKM, hingga content creator saat ini berlomba-lomba tumbuh di media sosial. Tapi sayangnya, banyak dari mereka enggak punya waktu atau skill untuk mengelola akun sendiri. Inilah kesempatan kamu untuk masuk sebagai freelance Social Media Specialist.
Menurut survei dari Hootsuite dan LinkedIn Jobs:
- Social Media Specialist pemula bisa dibayar Rp.500 ribu–Rp.1 juta per akun per bulan.
- Social Media Specialist berpengalaman bisa meraih Rp5–10 juta/bulan, tergantung klien dan scope kerja.
Lalu bagaimana ya cara memulai jadi Social Media Specialist Freelance, yuk simak tips – tips dibawah ini, guys!
- Pelajari strategi konten dan algoritma: Pahami cara kerja Instagram, TikTok, Twitter, dsb.
- Gunakan tools gratis: Seperti Canva untuk desain, Meta Business Suite atau Buffer untuk jadwal posting.
- Riset hashtag dan niche klien: Jangan asal posting konten ya guys harus relevan dan menjangkau target audiens kamu.
- Bangun portofolio dummy: Coba kelola akun pribadi atau buat akun contoh untuk latihan.
- Tawarkan jasa di Instagram, LinkedIn, atau situs freelance.
Dilansir dari wawancara komunitas Digital Marketing Girls (2024): Mira, Mahasiswi Marketing yang Cuan dari Instagram
Mira, 23 tahun, adalah mahasiswi jurusan Marketing dari Yogyakarta. Selama kuliah, ia aktif mengelola akun organisasi kampus dan belajar mandiri strategi konten. Awalnya, Mira membantu satu UMKM makanan ringan mengelola Instagram-nya. Dalam 3 bulan, followers akun klien naik dari 1.000 ke 10.000! Engagement pun naik drastis, dan penjualan ikut terdongkrak.
Kini, Mira menangani 3 akun klien tetap, dan menghasilkan sekitar Rp.5 juta/bulan hanya dengan bekerja dari rumah.
“Awalnya cuma iseng bantu promosi, lama-lama jadi sumber penghasilan tetap!” – Mira, via wawancara komunitas Digital Marketing Girls (2024)
Itulah lima job sampingan yang bisa jadi cuan khusus untuk mahasiswi dan fresh graduate Gen Z. Mulai pelajari satu per satu, bangun portofolio, dan raih penghasilan tambahan sambil menunggu karier utama.
Siap coba skill yang mana dulu nih guys? Tinggalkan komentar di bawah dan bagikan artikel ini ke teman-temanmu yang butuh inspo side hustle!
Baca juga: 5+ Sertifikasi dari Google Gratis untuk Asah Skill, Fresh Graduate Merapat!
Ingin punya circle cewek-cewek keren yang sama-sama belajar skill digital, cari cuan sampingan, dan support satu sama lain?
Di komunitas Girls Beyond, kamu bisa:
- Dapet insight & tips upskilling
- Ikut workshop GRATIS bareng mentor kece
- Curhat karier, proyek freelance, atau kuliah
- Dapet info job & peluang cuan
Sudah ribuan cewek Gen Z gabung dan berkembang bareng!
Klik dan join sekarang → Girls Beyond Circle
(Gratis, ramah pemula, dan no judge-zone!)
Hai, teman-teman! kenalin aku Zhafirah Prameswari, penulis artikel ini. Let’s connect on Linkedin!
Cover: Pexels
Comments
(0 comments)