
5 Buku Belajar Marketing 101 Agar Paham Dunia Bisnis dan Penjualan
Baru mulai merintis usaha sendiri atau dapat posisi baru sebagai marketing? Di tahap awal, wajar banget kalau kamu merasa bingung, “gimana sih caranya bikin orang tertarik sama produk kita? Gimana sih teknik yang tepat buat jualan biar enggak cuma asal nawarin?”
Mencari tahu lewat Google memang bisa bantu, tapi kadang informasi yang berseliweran terlalu banyak dan bikin makin pusing. Di sinilah buku punya peran penting, apalagi ditulis langsung oleh ahlinya.
Kalau kamu lagi cari buku marketing yang cocok buat pemula, Girls Beyond sudah merangkum beberapa judul yang patut masuk wishlist-mu. Yuk, simak rekomendasinya!
Baca juga: 5 Buku Copywriting 101 yang Bikin Tulisanmu Semakin “Menjual”
Belajar Marketing Belajar Hidup
Buku Belajar Marketing Belajar Hidup karya Henry Manampiring membahas strategi marketing sekaligus menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip tersebut bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar lebih bermakna dan efektif.
Dalam buku ini, Henry mengupas konsep dasar marketing seperti positioning, reach, 4P, mental availability, hingga distinction dengan bahasa yang ringa.
Selain itu, buku ini juga membahas mitos-mitos umum soal kesetiaan pelanggan dan tujuan brand (brand purpose) yang sering salah kaprah.
Henry yang sudah berkarier selama 25 tahun di dunia marketing punya pandangan bahwa ilmu marketing itu sebenarnya ilmu hidup.
Dia mengajak pembaca untuk melihat marketing bukan cuma soal produk, tapi juga soal bagaimana membangun kepercayaan dan memberikan manfaat bagi orang lain , baik dalam pekerjaan maupun kehidupan personal.
Tapi, memang buku marketing ini enggak terlalu banyak memberikan contoh kasus yang rumit atau latihan untuk langsung dipraktikkan.
Building a StoryBrand

Kalau kamu merasa bingung kenapa pesan brand-mu enggak nyampe ke audiens, mungkin masalahnya bukan di produk, tapi di cara kamu bercerita.
Nah, buku Building a StoryBrand karya Donald Miller ini bisa jadi solusi buat kamu yang mau menyusun ulang strategi marketing dengan cara yang lebih manusiawi dan relatable.
Lewat StoryBrand Framework, Miller menyusun tujuh poin cerita sederhana, dari tokoh, masalah, pertemuan dengan pemandu, rencana, aksi, risiko kegagalan, hingga keberhasilan.
Dengan pendekatan ini, brand diajak untuk menyampaikan pesan yang jelas, ringkas, dan menyentuh sisi emosional pelanggan.
Selain strategi komunikasi, buku ini juga membahas penerapan storytelling ke materi pemasaran seperti website, media sosial, hingga membentuk narasi internal dalam perusahaan.
Cocok untuk marketer, pebisnis, hingga siapa pun yang ingin menyampaikan nilai dengan lebih kuat dan terhubung secara emosional dengan audiens.
Baca juga: 6 Rekomendasi Buku untuk Pencari Kerja, Dari Strategi CV sampai Tips Jawaban Interview
Hooked: How to Build Habit-Forming Products
Kalau berjualan, pasti kamu mau kan pembeli tersebut beli produk kamu lagi? Melalui bulu Hooked: How to Build Habit-Forming Products karya Nir Eyal ini kamu bisa menggali tips-tipsnya.
Entah kamu seorang desainer, marketer, founder startup, dan lain-lain, Eyal mengenalkan Hook Model, sebuah proses empat langkah yang sering dipakai perusahaan besar agar produknya membentuk kebiasaan pengguna tanpa perlu promosi besar-besaran.
Empat langkah itu adalah:
- Trigger – pemicu, bisa berupa notifikasi atau dorongan emosional,
- Action – respons pengguna karena mengharapkan sesuatu,
- Variable Reward – hadiah yang memuaskan tapi enggak bisa ditebak,
- Investment – upaya pengguna seperti waktu atau data yang bikin mereka makin terikat.
Buku ini dilengkapi contoh dari aplikasi populer seperti Pinterest dan X (sebelumnya Twitter), serta membahas sisi etis dari desain produk yang memengaruhi perilaku. Intinya, Hooked, buku ini akan ngajarin kamu bikin produk yang bukan cuma dibeli sekali, tapi bikin orang ketagihan, dengan cara yang tetap bertanggung jawab.
Jago Digital Marketing
Sekarang ini, penjualan lebih efektif melalui online, bukan? Nah, buat kamu yang pengen paham digital marketing dan mengenal istilah teknis, buku Jago Digital Marketing karya Septi Wulandari bisa banget dibeli.
Ditulis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna, buku ini cocok untuk pemula maupun pelaku bisnis yang ingin membawa usahanya naik level lewat strategi digital yang tepat.
Di dalamnya, Septi mengupas berbagai aspek penting digital marketing mulai dari SEO, media sosial, email marketing, sampai content marketing.
Buku ini juga dilengkapi dengan contoh kasus dan panduan yang bisa langsung kamu coba untuk meningkatkan penjualan atau memperluas jangkauan bisnismu.
Buku ini juga membahas bagaimana cara mengubah bisnis konvensional menjadi kekuatan digital yang kompetitif di era sekarang.
Septi sendiri adalah praktisi digital marketing berpengalaman di Indonesia, jadi insight yang dibagikan benar-benar relevan dan mudah diterapkan.
Blue Ocean Strategy
Buku Blue Ocean Strategy karya W. Chan Kim dan Renée Mauborgne ngajarin pembaca cara bikin bisnis yang beda dari yang lain.
Kalau biasanya perusahaan saling bersaing di pasar yang sudah penuh (mereka sebut sebagai “red ocean”), buku ini mengajak kamu untuk bikin pasar sendiri, yang belum banyak pesaingnya, atau yang belum dipikirkan orang lain. Itulah yang disebut “blue ocean”.
Contohnya, daripada ikut-ikutan jual produk yang sama dengan yang lain dan perang harga terus, mendingan cari cara baru yang unik supaya kamu punya pasar sendiri.
Nah, di buku ini ada banyak contoh nyata dari berbagai industri, dan semuanya dibahas berdasarkan riset selama puluhan tahun.
Penulisnya juga kasih alat dan panduan yang bisa bantu kamu menyusun strategi, mulai dari melihat peluang baru, memahami kebutuhan orang, sampai mengeksekusinya di bisnis kamu.
Intinya, buku marketing ini cocok buat kamu yang pengen cari cara “cerdas” buat growth sehingga enggak harus capek bersaing sama yang lain.
Baca juga: 5 Buku untuk Belajar Bisnis Pemula, Sukses Sebelum Usia 30-an!
Kalau kamu masih penasaran soal dunia marketing, yuk gabung discord Girls Beyond Circle untuk diskusi di sana, siapa tahu ada teman online dengan minat yang sama!
Comments
(0 comments)