
Tech In Asia Tutup, Ini 5 Alternatif untuk Apply Kerja di Bidang Teknologi
Kabar mengejutkan datang dari dunia portal kerja. Tech In Asia, salah satu platform favorit di Indonesia, resmi mengumumkan penutupan operasionalnya secara permanen mulai 15 Juli 2025.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh pendiri sekaligus CEO Tech In Asia, Willis Wee, setelah melalui evaluasi mendalam dan Rapat Umum Pemegang Saham pada Mei 2025.
Dilansir dari laman resmi Tech In Asia, meskipun kanal lokal ditutup, Tech In Asia enggak meninggalkan Indonesia begitu saja. Mereka akan terus meliput perkembangan ekosistem teknologi di Tanah Air melalui platform internasional mereka (Tech In Asia International), sementara tim operasional di Indonesia tetap berjalan seperti biasa, termasuk untuk acara tahunan dan layanan klien melalui TIA Studios.
Meski Tech In Asia sudah enggak hadir lagi dalam versi lokal, Tapi, masih ada beberapa portal kerja lain yang tetap menyediakan lowongan di bidang startup dan teknologi.
Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Selain Job Portal, Kamu Bisa Cari Info Lowongan Kerja dengan Cara Ini
Dicoding Jobs
Dicoding Jobs adalah job portal yang dirancang khusus untuk memudahkan kamu yang ingin berkarier di bidang teknologi.
Platform ini dikelola oleh PT Presentologics, yang juga merupakan induk dari PT Dicoding Akademi Indonesia.
Keunggulan Dicoding Jobs terletak pada fokusnya yang memang khusus untuk dunia teknologi. Jadi, platform ini sangat cocok bagi para lulusan IT, developer, atau profesional teknologi lainnya.
Selain itu, pengguna aktif Dicoding yang mengikuti kelas, challenge, atau event akan punya kesempatan lebih besar karena portofolio dan perkembangan belajar mereka bisa langsung dilihat oleh recruiter dari perusahaan teknologi ternama.
DI sini, kamu bisa aktifkan pemberitahuan kerja lewat fitur notifikasi lowongan yang sesuai dengan profil dan portofolio kamu. Tenang saja, lowongan yang tersedia enggak hanya terbatas di Jakarta, tapi juga tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Berbagai perusahaan, mulai dari skala menengah hingga internasional, sudah mempercayakan proses rekrutmen mereka melalui platform ini.
Dealls Jobs
Kalau kamu lagi cari kerja di bidang startup atau teknologi, Dealls bisa jadi salah satu platform yang wajib kamu coba.
Dealls Jobs adalah portal lowongan kerja asal Indonesia yang menawarkan ribuan posisi dari berbagai perusahaan ternama, mulai dari startup, BUMN, hingga perusahaan teknologi dan perbankan.
Setiap harinya, Dealls memuat lebih dari 3.500 lowongan aktif dari lebih dari 2.000 perusahaan di berbagai sektor industri.
Enggak cuma untuk full-time, kamu juga bisa menemukan peluang magang, part-time, hingga freelance di sini.
Proses pencariannya pun cukup simpel dan didukung fitur yang membantu banget, seperti AI CV Reviewer, tracking status lamaran secara real-time, sampai mentoring karier gratis.
Dengan lebih dari 750 perusahaan mitra, termasuk nama-nama besar seperti Tokopedia, Bukalapak, dan TikTok, Dealls punya koleksi lowongan yang aktif dan selalu diperbarui.
Baca juga: 6 Website Loker yang Aman dan Tepercaya, Bisa Bantu Kamu Cepat Dapat Kerja!
JobStreet
JobStreet sudah lama dikenal sebagai salah satu platform pencarian kerja terbesar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Berdiri sejak 1997 di Malaysia, JobStreet jadi penghubung antara pencari kerja dan berbagai perusahaan lintas industri, mulai dari yang baru lulus hingga profesional berpengalaman.
Meski dikenal sebagai platform general, JobStreet juga punya banyak lowongan di sektor startup dan teknologi.
Bahkan, ada kategori khusus yang memudahkan kamu menemukan posisi di dunia digital, mulai dari software engineer, UI/UX designer, sampai product manager.
Dibandingkan platform seperti Dicoding Jobs atau Tech In Asia yang fokus di dunia teknologi, JobStreet memang lebih luas jangkauannya. Tapi justru karena itulah, banyak perusahaan startup juga memanfaatkan JobStreet untuk menjaring talenta terbaik.
Fitur-fitur seperti notifikasi lowongan, pelacakan proses lamaran, hingga pencarian yang bisa dipersonalisasi, bisa kamu dapatkan di platform kerja ini.
Glints

Selanjutnya, ada Glints. Job portal ini dikenal sebagai salah satu platform pencarian kerja dan pengembangan karier terkemuka di Asia Tenggara.
Sebagai startup di bidang rekrutmen, Glints terus berinovasi, salah satunya dengan mengintegrasikan teknologi AI ke dalam layanannya. Contohnya lewat fitur Glints TalentHunt, yang memudahkan HR dalam mencari kandidat yang paling cocok dengan kebutuhan mereka, lebih cepat, lebih efisien.
Glints sendiri sudah menjalin kerja sama dengan ribuan perusahaan dan startup di Asia Tenggara. Saat ini, platform ini menyediakan lebih dari 50.000 lowongan aktif dan terus diperbarui, dengan pilihan karier yang luas, mulai dari perusahaan multinasional hingga startup.
Hingga kini, Glints telah menghubungkan lebih dari 3 juta kandidat dengan berbagai peluang kerja, serta mendukung lebih dari 50.000 perusahaan dalam proses rekrutmen.
So, buat kamu yang serius ingin membangun karier di startup dan bidang teknologi, jangan lupa terus update di lowongan kerja Glints. Bisa dipersonalisasi sesuai keinginanmu lho!
Kalibrr
Kalibrr adalah salah satu platform pencarian kerja berbasis teknologi yang punya fokus kuat di bidang startup dan teknologi.
Dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI), Kalibrr membantu perusahaan menyaring ribuan kandidat secara cepat dan akurat.
Salah satu keunggulannya adalah alat tes softskill online yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini, termasuk bidang teknologi.
Kalibrr mulai beroperasi di Indonesia sejak 2016, dan sudah dipercaya oleh berbagai perusahaan besar seperti Gojek, Bukalapak, hingga Lazada.
Tapi bukan cuma untuk perusahaan besar, Kalibrr juga mendukung startup yang baru berdiri. Jadi, Kalau kamu lagi cari kerja di sektor teknologi, Kalibrr bisa jadi salah satu platform yang layak dicoba.
Baca juga: 8 Pekerjaan yang Booming di Tahun 2025-2030 dalam Bidang Teknologi
Mau tahu rekomendasi job portal di bidang lainnya? Jangan lupa gabung komunitas Girls Beyond Circle!
Cover: Freepik
Comments
(0 comments)