Ternyata Pemakaian Emoji saat Chat Bisa Ungkap Sifat Aslimu, Ini Kata Studi!

Tipe kepribadian dari emoji itu benar adanya lho. Di era serba digital kayak sekarang, emoji bukan cuma jadi pelengkap pesan, tapi udah jadi bahasa tersendiri dalam komunikasi sehari-hari. 

Mulai dari ngasih respons singkat kayak “oke 👍“, sampai ekspresi ketawa, walaupun jokes-nya enggak lucu bareng temen pakai “LOL 😭😭,” bikin obrolan jadi lebih hidup dan ekspresif.

Tapi pernah enggak sih kamu mikir, kalau cara orang pakai emoji ternyata bisa ngasih clue soal kepribadian kamu? Yes, enggak cuma soal selera aja, tapi ada hubungannya juga sama tipe kepribadian. 

Emoji yang sering kamu pilih bisa nunjukin bagaimana kamu memproses emosi, berinteraksi dengan orang lain, bahkan seberapa terbukanya kamu dalam komunikasi digital.

Baca juga: 7 Tes Kepribadian Online Ini Bantu Cari Jati Diri, Ke-7 Recommended!

Tipe Kepribadian dari Emoji Bisa Dilihat? Ini Alasannya

Selain bisa tahu tipe kepribadian dari emoji, peran lain dari emoji itu mirip dengan ekspresi wajah atau gesture dalam percakapan langsung.

Di dunia digital yang minim ekspresi, emoji jadi alat bantu untuk menyampaikan perasaan, nada bicara, bahkan niat tersembunyi.

Menurut laporan Adobe Emoji Trend Report 2021, 88% orang akan merasa lebih empati terhadap orang yang menggunakan emoji, dan 63% merasa emoji membuat komunikasi jadi lebih jujur dan hangat. Jadi, enggak heran kalau emoji sering digunakan untuk:

• Menambahkan tone atau vibe dalam pesan, yang tadinya datar bisa jadi lebih “bernada”  (misalnya, “oke” vs “oke 😅”).
• Menunjukkan emosi atau suasana hati tanpa harus banyak bicara, soalnya banyak orang salah paham dalam menangkap emosi lewat teks.
• Meringankan atau menyamarkan pesan yang mungkin terlalu serius, biasanya ini dilakukan untuk menghindari rasa canggung. Kamu juga gitu enggak?
• Membangun kesan akrab, ramah, atau bahkan lucu. 

Dari alasan-alasan ini, muncullah pola penggunaan emoji yang bisa dikaitkan dengan kepribadian masing-masing orang. Jadi, emoji bukan sekadar simbol lucu, tapi bisa juga jadi cerminan karakter.

Baca juga: 5 Tipe MBTI yang Paling Sering Jadi Pusat Perhatian karena Banyak Bicara

Tipe-Tipe Pengguna Emoji dan Kepribadiannya

Setiap orang punya gaya khas dalam menggunakan emoji dan hal itu bisa jadi cermin kecil dari kepribadian mereka. 

Ada yang emoji-nya rame kayak mau party, ada juga yang minimalis tapi tetap to the point dengan maksud yang jelas sesuai pesan yang tersampaikan. 

Nah, berikut ini beberapa tipe pengguna emoji yang umum banget ditemui, beserta kemungkinan karakter yang tersembunyi di baliknya:

1. Si Ekspresif yang Ceria

Kalau kamu masuk ke tipe ini, biasanya deretan ekspresi emoji-nya heboh dan setiap chatting apapun konteksnya suka pakai emoji.

Biasanya orang yang kayak gini adalah orang yang spontan, terbuka, dan seru banget diajak ngobrol. 

Biasanya sih mereka cenderung ekstrovert, suka jadi pusat perhatian, dan enggak segan menunjukkan perasaan, jadinya obrolan bakal lebih hidup.

Emoji yang sering digunakan: 😭😂🔥💀

2. Si Serius & Praktis

Emoji-nya sederhana dan seperlunya saja, orang yang masuk tipe ini biasanya enggak suka basa-basi dan anti ribet. 

Mereka lebih suka komunikasi yang langsung ke inti, dan kemungkinan besar punya sisi introvert yang dominan. Buat mereka emoji bukan buat seru-seruan, tapi sebagai pelengkap atau tanda konfirmasi.

Emoji yang sering digunakan: 👍🙂🙏

3. Si Estetik & Kreatif

Belum puas sama emoji biasa, mereka lebih pilih yang artsy dan jarang dipakai orang “biasa”pas chatting-an. Mereka biasanya orang imajinatif, punya selera visual yang kuat, dan gaya personal yang unik.

Bagi mereka, emoji itu bagian dari ekspresi diri, kayak art mini di tengah chat, buat sensasi obrolan makin asik.

Emoji yang sering digunakan: 🌙🦋🌈✨.

4. Si Misterius & Sarkastik

Emoji favorit mereka biasanya yang ambigu dan punya makna yang berbeda-beda tergantung konteks obrolan.

Mereka biasanya punya selera humor yang agak dark, kadang susah ditebak, tapi merek tahu kapan harus bersikap serius saat chatting.

Mereka sering pakai emoji dengan nuansa ironis atau sarkastik, bikin orang lain harus mikir dua kali buat nangkep maksudnya. Walau terkesan cuek atau ‘dingin’, dalam hati mereka sebenarnya cukup sensitif dan dalam.

Emoji yang sering digunakan:  🙃😶‍🌫️😐

Baca juga: INTJ Kepribadian Langka? Kenali Karakternya Lebih Dalam!

Dilihat dari MBTI, Siapa yang Paling Suka Pakai Emoji?

Kalau kamu pernah tes MBTI, mungkin kamu bakal kaget kalau tahu gaya kamu pakai emoji dalam chat bisa berkaitan dengan tipe kepribadianmu.

Bukan berarti hasil MBTI sepenuhnya menentukan cara kamu berkomunikasi, tapi ada pola menarik yang bisa diamati dari cara tiap tipe mengekspresikan diri lewat simbol-simbol kecil ini.

Berikut ini gambaran umum hubungan antara MBTI dan kecenderungan mereka dalam menggunakan emoji. 

Tentu saja ini bukan aturan baku, tapi bisa jadi refleksi seru soal bagaimana kepribadian terbawa ke gaya komunikasi digital kita:

Tipe MBTI yang Cenderung Suka Pakai Emoji

1. ENFP & ESFP

Dikenal sebagai tipe yang penuh energi, ekspresif, dan senang bersosialisasi, ENFP dan ESFP hampir selalu menyisipkan emoji dalam obrolan mereka. 

Emoji bagi mereka bukan sekadar hiasan, tapi cara untuk menyampaikan suasana hati, membangun kedekatan, dan bikin pesan terasa lebih hangat.

2. INFP

Meski termasuk introvert, INFP dikenal sangat kaya secara emosional. Mereka sering kesulitan menyampaikan nuansa hati lewat kata-kata, sehingga emoji jadi alat bantu untuk memperhalus atau memperdalam makna pesan.

Emoji pilihan mereka biasanya melankolis, dreamy, atau penuh imajinasi, cocok dengan sifat mereka yang reflektif dan peka.

3. ENFJ

Sebagai tipe yang sangat peduli pada hubungan sosial dan punya empati tinggi, ENFJ cenderung menggunakan emoji sebagai cara menunjukkan perhatian, dukungan, atau afirmasi. 

Buat mereka, emoji bisa jadi bentuk kehangatan emosional yang penting dalam menjaga koneksi dengan orang lain.

Tipe MBTI yang Cenderung Hemat  Pakai Emoji

1. ISTJ & INTJ

Orang yang punya tipe MBTI ini, biasanya orang yang logis, terstruktur, dan cenderung pragmatis ini biasanya melihat emoji sebagai sesuatu yang tidak efisien atau bahkan nggak perlu. 

Buat mereka, pesan yang jelas dan langsung ke intinya jauh lebih penting. Kalaupun mereka pakai emoji, pilihannya biasanya sangat standar dan fungsional, cukup untuk mengonfirmasi tanpa perlu tambahan emosi.

2. ISTP

ISTP lebih suka komunikasi yang cepat, to the point, dan enggak terlalu ribet. Menurut mereka, emoji bukan bagian utama dari gaya komunikasi mereka, kecuali saat sedang benar-benar santai atau bercanda. Mereka cenderung hemat dalam penggunaan simbol-simbol digital.

3. INFJ

Menariknya, meski INFJ termasuk tipe yang emosional dan sensitif, mereka cenderung memilih untuk menyimpan ekspresi batin. 

Mereka baru akan pakai emoji kalau merasa cukup aman dan nyaman dengan lawan bicaranya. Bagi INFJ, ekspresi digital adalah sesuatu yang cukup privat.

Tentu saja, ini semua bukan generalisasi yang mutlak. Tapi, pola-pola ini tetap jadi refleksi menarik tentang bagaimana kepribadian kita memengaruhi gaya komunikasi, bahkan sampai ke hal kecil seperti emoji.

Baca juga: Top 5 MBTI yang Cocok Bekerja di Industri Kreatif dengan Bakat ‘Bawaan’

Apakah Emoji Selalu Mewakili Emosi Sebenarnya?

In the end, kamu pasti bakat tanya apa iya penggunaan emoji bisa ngewakilin perasaan kita? Jawabannya: enggak selalu. 

Kadang, emoji dipakai untuk menyamarkan emosi, menyesuaikan konteks, atau bahkan jadi “topeng” untuk menghargai dan kelihatan sopan.

Misalnya, seseorang bisa saja menulis “it’s okay kok 😊” padahal sebenarnya orang itu lagi marah dan menahan emosi.

Studi yang dipublikasikan Frontiers in Psychology pada 2023 juga menyatakan bahwa tujuan orang menggunakan emoji adalah untuk mengelola emosi dalam komunikasi online.

Mereka bilang bahwa seseorang cenderung menggunakan emoji tersenyum bahkan dalam konteks negatif untuk menahan atau menyesuaikan ekspresi emosinya, ini merupakan sebuah bentuk emotion management secara digital.

Artinya, meskipun emoji bisa memberi gambaran kepribadian, tetap penting melihat konteks dan gaya komunikasi keseluruhan.

Baca juga: Sulit Ditebak! 5 Tipe MBTI Paling Misterius yang Bikin Penasaran

Intinya sih, kamu harus bijak dalam menggunakan dan memaknai emoji saat melakukan obrolan digital, karena emoji adalah bahasa baru yang masih harus kita pelajari. 

Sekalipun tipe kepribadian dari emoji bisa terlihat dan emoji dapat memberi makna serta emosi, penggunaan emoji masih belum dapat menyampaikan makna secara jelas dan akurat

Tapi, emoji bisa jadi semacam jendela kecil untuk memahami kepribadian seseorang, mulai dari yang ekspresif banget, hemat bicara, sampai yang terkesan misterius. 

Walaupun komunikasi manusia jauh lebih kompleks dari sekadar simbol lucu, tetap saja, cara kita memilih dan memakai emoji bisa ngasih petunjuk menarik.

So, gimana? Emoji-emoji yang sering kamu pakai, apa sudah mencerminkan kepribadianmu? 😉

—

Kalau kamu mau tahu informasi menarik lainnya soal character type, insight job, atau bahkan rekomendasi-rekomendasi seru, kamu bisa gabung ke Girls Beyond Circle dan cari informasi terkini yang sesuai dengan minat kamu!