
5 Tipe MBTI yang Paling Sering Jadi Pusat Perhatian karena Banyak Bicara
MBTI atau Myers-Briggs Type Indicator sudah lama jadi topik yang menarik buat dibahas, apalagi di media sosial.
Banyak yang menjadikan tipe kepribadian ini sebagai acuan untuk memahami diri sendiri atau orang lain, mulai dari cara berpikir hingga kebiasaan sehari-hari.
Walaupun enggak semua hal tentang MBTI bisa dianggap mutlak benar, tapi banyak juga yang merasa cocok dan relate dengan hasil tesnya.
Nah, salah satu hal yang seru dibahas dari MBTI adalah… siapa sih tipe yang paling suka ngobrol alias paling banyak bicara? Karena faktanya, enggak semua orang itu cerewet, apalagi kalau mereka belum merasa nyaman sama lingkungan sekitar.
Kalau kamu penasaran siapa saja tipe MBTI yang dikenal paling banyak bicara, yuk intip lima besar ini menurut Psychology Junkie!
Baca juga: 5 MBTI yang Jago Bangun dan Jalankan Bisnis, Ada yang Introvert!
1. ESFJ – Si Tukang Cerita yang Enggak Bisa Diam
Kalau kamu punya teman yang selalu semangat cerita dari A sampai Z tanpa skip satu detail pun, bisa jadi dia ESFJ.
Tipe kepribadian ini dikenal ramah, hangat, dan paling jago mencairkan suasana. Mereka senang banget ngobrol, mulai dari cerita masa kecil, rekomendasi barang yang dia punya, sampai hal random kayak pengalaman lucu.
ESFJ biasanya enggak tahan kalau suasana terlalu sepi. Makanya, mereka akan berusaha mengisi kekosongan obrolan dengan candaan ringan atau pertanyaan basa-basi yang bikin orang lain merasa nyaman.
Buat mereka, mengobrol adalah cara membangun koneksi dan bikin suasana jadi lebih akrab.
2. ENFJ – Si Pembuka Obrolan yang Selalu Tahu Mau Ngomong Apa
Mirip kayak ESFJ, ENFJ juga suka ngobrol dan menciptakan hubungan yang hangat sama orang-orang di sekitarnya.
Tapi bedanya adalah ENFJ lebih suka bahas topik yang “dalam”, kayak mimpinya, tujuan jangka panjang, atau bahkan soal perasaannya.
Mereka punya kemampuan membaca suasana dan tahu banget kapan harus tanya kabar, kapan harus jadi pendengar.
Contohnya, saat ada teman yang terlihat murung, ENFJ bisa langsung datang dan bilang, “Kamu kenapa? Cerita aja kalau ada yang ganggu.”
Tanpa disadari, mereka udah ngajak orang lain untuk terbuka dan ikut ngobrol. Obrolan mereka enggak cuma seru, tapi juga terasa bermakna.
3. ESFP – Si Pembicara yang Suka Bikin Ketawa
Kamu mungkin pernah ketemu seseorang di tongkrongan yang mana dia selalu jadi pusat perhatian karena cerita lucunya, kemungkinan besar dia ESFP.
Tipe ini senang berada di tengah keramaian dan punya bakat alami buat hibur orang lain. Mereka bisa cerita soal kejadian kecil tapi dibawakan dengan cara yang seru dan bikin semua orang ketawa.
ESFP juga peka terhadap suasana hati orang lain, jadi mereka tahu kapan harus ngelucu dan kapan harus serius.
Misalnya, kalau suasana mulai awkward, mereka langsung nimbrung dengan jokes atau cerita kocak yang bikin semua orang lepas tawa. Obrolan bareng ESFP jarang terasa membosankan.
Baca juga: Top 5 MBTI yang Suka Tunjukkan Kasih Sayang Lewat Physical Touch Menurut Survei
4. ENFP – Si Tukang Ngobrol yang Imajinatif
Bagi banyak orang mungkin ngobrol berjam-jam terasa melelahkan. Namun, berbeda dengan ENFP.
Mereka adalah orang yang senang bahas berbagai topik, dari yang filosofis sampai hal-hal absurd yang belum tentu kejadian.
Misalnya, bisa aja mereka ngomongin “kalau dunia ini cuma simulasi,” dan dari situ berkembang jadi diskusi panjang soal kehidupan dan eksistensi.
ENFP juga suka menggabungkan ide dari berbagai hal, jadi obrolannya sering meloncat-loncat tapi tetap nyambung.
Meski begitu, kalau topiknya terlalu dangkal atau enggak bikin mereka tertarik, ENFP bisa langsung diam dan pasif. Tapi kalau nyambung, mereka bisa semangat diajak diskusi.
5. ESTJ – Si Pemimpin Diskusi yang Selalu Punya Tujuan
Berbeda dari tipe lain yang ngobrol untuk bersenang-senang, ESTJ biasanya lebih suka ngobrol kalau ada tujuannya.
Mereka suka cerita soal pekerjaannya, ide bisnis, atau hal-hal produktif lainnya yang bisa dieksekusi. ESTJ juga jago ngasih arahan dan menjelaskan langkah-langkah secara detail.
Misalnya, saat lagi bahas rencana liburan bareng teman-teman, ESTJ bisa langsung ambil alih dan bilang, “Oke, kita bagi tugas ya. Kamu cari penginapan, aku urus transportasi, dan kamu bikin itinerary.” Mereka senang ngobrol kalau bisa bawa diskusi ke arah yang jelas dan bermanfaat.
Baca juga: Top 5 MBTI yang Cocok Bekerja di Industri Kreatif dengan Bakat ‘Bawaan’
Kalau kamu merasa relate dengan salah satu tipe di atas, mungkin itu tanda kalau kamu juga termasuk orang yang banyak bicara. Perlu diingat bahwa jadi orang cerewet itu bukan hal negatif, asal tahu waktu dan tempat, ngobrol bisa jadi kekuatan buat menjalin koneksi dan bikin suasana makin hidup, lho!
Comments
(0 comments)