
Mainkan Peran Berbeda di ‘Tinggal Meninggal’, Ini Deretan Film Omara Esteghlal Lainnya
Omara Esteghlal kini masuk jajaran aktor muda Indonesia yang kariernya sedang bersinar. Nama dan wajahnya mulai sering muncul di berbagai layar, terutama setelah ia kembali hadir lewat film terbarunya, Tinggal Meninggal.
Meski punya wajah yang terkesan kalem, Omara justru seringkali dipercaya memerankan karakter antagonis di beberapa proyek sebelumnya, dan hasilnya selalu berhasil bikin penonton geregetan.
Nah, kalau kamu penasaran ingin melihat sisi lain dari aktingnya, berikut deretan film Omara Esteghlal yang wajib kamu tonton!
1. Dilan (2018) & (2019)
Kalau ngomongin perjalanan karier Omara Esteghlal, perannya sebagai Piyan di film Dilan 1990 dan Dilan 1991 bisa dibilang jadi salah satu titik penting yang bikin namanya makin dikenal.
Dalam Dilan 1990 (2018), cerita dibawa ke Bandung tahun 1990, ketika Milea pindah sekolah dan bertemu Dilan, ketua geng motor yang penuh percaya diri dan punya cara unik untuk mencuri hati.
Dari meramal masa depan sampai memberi hadiah nyeleneh, Dilan berhasil membuat Milea, yang saat itu masih punya pacar kasar bernama Benni, jatuh hati. Tapi, hubungan mereka enggak mulus karena Dilan kerap terjebak konflik geng dan masalah persahabatan.
Kisah berlanjut di Dilan 1991 (2019), di mana Milea dan Dilan sudah resmi pacaran. Namun, romansa mereka diuji oleh kebiasaan Dilan yang masih aktif di geng motor, perkelahian yang tak ada habisnya, dan kekhawatiran Milea yang makin besar.
Peran Piyan di sini cukup penting, ia jadi sahabat setia Dilan yang selalu ada di momen-momen krusial.
Buat kamu yang mau nonton, film Dilan tersedia di platform streaming Vidio, ya!
2. Kadet 1947 (2021)
Omara Esteghlal juga pernah menunjukkan sisi lain kemampuannya lewat film Kadet 1947.
Film drama biografi perang ini mengangkat kisah nyata sekelompok kadet atau calon penerbang Angkatan Udara di Maguwo, Yogyakarta, yang terjun langsung membela kemerdekaan Indonesia di masa Agresi Militer Belanda II.
Meski masih berstatus pelajar, para kadet ini nekat menjalankan misi udara berisiko tinggi menyerang markas Belanda di Semarang, Salatiga, hingga Ambarawa.
Omara memerankan Har (Suharnoko Harbani), salah satu dari tujuh kadet yang menjadi bagian inti misi tersebut. Karakter Har digambarkan penuh ambisi, keberanian, dan rasa cinta tanah air yang kuat.
Dari film ini, penonton bukan hanya melihat ketegangan perang, tapi juga merasakan hangatnya persahabatan dan kisah cinta yang menyelip di tengah perjuangan.
Mau tahu perjuangan mereka dalam menghadapi perang? Kamu bisa nonton di Netflix.
Baca juga: Fakta Menarik Film The Conjuring: Last Rites 2025, Kasus Terakhir
3. Tulah 6/13 (2023)
Bagi pecinta film horor, Tulah 6/13 jadi salah satu film Omara yang patut ditonton. Ceritanya mengikuti Gilang, seorang remaja yang memutuskan merayakan ulang tahunnya dengan liburan bersama dua sahabatnya, Sarah dan Kevin, yang diperankan oleh Omara Esteghlal.
Awalnya perjalanan mereka tampak biasa saja, sampai sebuah kejadian aneh mengubah segalanya. Mulai dari penampakan sosok kakek misterius, anak kecil menyeramkan di tengah jalan, hingga pengalaman yang menyeret mereka seolah masuk ke dunia lain. Perlahan, mereka menyadari sedang terjebak dalam kutukan masa lalu yang mengerikan.
Sebagai Kevin, Omara berhasil membawa karakter sahabat yang setia sekaligus rentan di situasi mencekam. Perannya di film ini menunjukkan bahwa ia mampu beradaptasi di genre horor yang penuh ketegangan, berbeda jauh dari peran-peran sebelumnya.
Tulang 6/13 dapat kamu tonton di platfrom MaxStream.
4. Pengepungan di Bukit Duri (2025)
Di tahun 2025, Omara Esteghlal kembali mencuri perhatian lewat perannya di film laga menegangkan Pengepungan di Bukit Duri, karya sutradara Joko Anwar.
Film ini mengambil latar masa depan, tepatnya tahun 2027, ketika Indonesia digambarkan berada di ambang kehancuran akibat diskriminasi dan kebencian sosial yang merajalela.
Edwin, yang diperankan oleh Morgan Oey adalah seorang guru pengganti idealis yang ditugaskan ke SMA Duri, sekolah dengan reputasi sebagai sarang siswa bermasalah.
Misinya mencari keponakan yang hilang berubah menjadi perjuangan hidup-mati di tengah kekacauan dan kekerasan brutal, baik di sekolah maupun di kota yang porak-poranda.
Dalam film ini, Omara memerankan Jefri Hariman, salah satu siswa paling disegani sekaligus ditakuti di SMA Duri. Karakter Jefri digambarkan keras, emosional, dan tak segan melampiaskan amarah lewat bullying atau kekerasan fisik.
Omara berhasil membawakan peran ini dengan sangat baik, memicu emosi sekaligus kasihan para penonton.
Kalau penasaran akting Omara di Pengepungan di Bukit Duri ini, kamu bisa saksikan di Prime Video.
5. Tinggal Meninggal (2025)
Film omara yang satu ini baru saja tayang Kamis, (14/8/2025) di bioskop Indonesia. Di Tinggal Meninggal (2025), Omara Esteghlal memerankan Gema Pradanal, seorang lelaki dewasa yang canggung, sulit bersosialisasi, dan hidup dalam kesepian.
Hidupnya terasa hambar sampai suatu hari ia mendapat kabar bahwa ayahnya meninggal dunia. Anehnya, kabar duka itu justru membuat Gema tiba-tiba mendapat perhatian dari rekan-rekan kantornya, perhatian yang sebelumnya enggak pernah ia rasakan.
Namun, saat perhatian itu perlahan memudar, Gema mulai berpikir ekstrem: siapa lagi yang harus meninggal agar ia kembali menjadi pusat perhatian? Dari sinilah kebohongan demi kebohongan ia ciptakan, yang akhirnya menggiring hidupnya ke arah kekacauan.
Film bergenre dark comedy ini juga unik karena memakai teknik “mendobrak dinding keempat”, membuat Gema kerap berbicara langsung kepada penonton. Di balik humor gelapnya, film ini menyentuh isu-isu serius seperti kesehatan mental, pencarian jati diri, hingga kritik terhadap budaya basa-basi dan kebohongan di lingkungan kerja.
Nah, buat kamu yang penasaran bagaimana Omara jadi pemeran utama di sini, langsung aja ajak teman, pasangan, atau keluargamu untuk menonton, ya!
Baca juga: 3 Film Karya Yandy Laurens Selain ‘Sore: Istri dari Masa Depan’, Ada di Netflix
Update informasi dan berita terbaru seputar dunia per-filman dengan bergabung ke disocrd Girls Beyond Circle!
Comments
(0 comments)