
Pemerintah Buka 20 Ribu Kuota Magang dengan Gaji UMP, Begini Cara Biar CV Kamu Dilirik HR
Kabar baik datang bagi para fresh graduate yang sedang berjuang mencari pengalaman kerja. Pemerintah resmi meluncurkan program magang dengan kuota 20 ribu orang, di mana peserta akan mendapatkan uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) selama enam bulan.
Program ini jelas membuka peluang besar di tengah ketatnya persaingan kerja saat ini. Namun, sekedar lolos program magang saja enggak cukup. Pertanyaannya, bagaimana caranya agar benar-benar dilirik HR dan bisa bersaing dengan ribuan fresh graduate lain?
Baca juga: Kenali Waktu Tepat Kirim Lamaran Kerja, Cepat Dilirik Rekruter!
Pemerintah Hadirkan Program Magang Berbayar
Dilansir dari detikcom (15/9/2025), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa program magang ini terbuka bagi lulusan maksimal satu tahun, baik S1 maupun D3. Pada tahap pertama, akan dipilih 20 ribu penerima manfaat dengan alokasi anggaran Rp 198 miliar.
Airlangga menegaskan bahwa para peserta akan menerima uang saku setara UMP selama enam bulan. “Penerima manfaat tahap pertama sebanyak 20 ribu orang dan selama proses bekerja akan diberi uang saku sebesar upah minimum provinsi,” ujar Airlangga.
Program ini juga diklaim akan “link and match” dengan sektor industri, sehingga para peserta enggak hanya mendapat pengalaman, tetapi juga peluang membangun jaringan profesional.
Tantangan Fresh Graduate: Persaingan yang Ketat
Meski program ini terdengar menjanjikan, kenyataannya persaingan di dunia kerja masih sangat ketat. Menurut Airlangga Aridharma (selanjutnya dipanggil Langga) dari JobStreet, kondisi pasar tenaga kerja saat ini berada di titik sulit dengan tingkat kesulitan 8 hingga 8,5 dari skala 10.
Ia menyebut adanya “triple shock” global yang memperberat kondisi kerja, mulai dari ketidakpastian ekonomi makro, penyesuaian pasca-pandemi, hingga disrupsi AI. “Bukan AI yang menggantikan pekerjaan, tapi orang yang bisa menggunakan AI yang akan menggantikan orang yang enggak bisa,” kata Langga dalam sesi Beyond the Convo di YouTube Girls Beyond.
Selain faktor global, Indonesia menghadapi masalah tambahan berupa candidate long market (jumlah pencari kerja jauh lebih banyak daripada lowongan) dan mismatch (ketidaksesuaian kualifikasi dan kebutuhan industri).
Jadi, meski ada program magang berbayar, fresh graduate tetap harus menyiapkan strategi matang agar menonjol di mata HR.
Strategi “PAKET” untuk Bersaing
Dalam Beyond the Convo, Langga juga membagikan framework “PAKET” yang bisa jadi panduan fresh graduate agar lebih siap menghadapi persaingan dunia kerja. Bagaimana strategi tersebut?
1. P – Portofolio Lebih Penting dari Sekedar CV
Jangan hanya mengandalkan CV yang berisi data pendidikan. Buat portofolio yang menceritakan apa saja yang sudah kamu kerjakan.
Bagi fresh graduate, portofolio bisa berupa proyek dummy, karya sukarela, atau bahkan hasil pekerjaan kecil (misal freelance). HR lebih suka melihat bukti keterampilan nyata daripada sekadar daftar nilai.
2. A – AI Sebagai Teman, Bukan Ancaman
Banyak pekerjaan kini terdampak AI, tetapi justru di sinilah peluang terbuka. Belajar menggunakan AI untuk membantu menyusun CV, melakukan riset cepat, atau meningkatkan produktivitas akan membuatmu lebih unggul dibanding kandidat lain.
Seperti kata Langga, “Ini kesempatan emas karena semua orang di dunia sedang mulai belajar AI hampir bersamaan.”
3. K – Komunitas Itu Kekuatan
Networking bukan sekadar jargon. Bergabunglah dengan komunitas profesional, alumni, atau bahkan grup online yang sesuai dengan bidangmu. “Orang dalam” bukan sesuatu yang buruk selama kamu memang punya kemampuan. Justru, jaringan inilah yang sering membuka pintu rezeki lebih cepat.
4. E – Experience Nyata Lebih Berharga
Pengalaman enggak selalu harus berupa pekerjaan full-time. Ikut organisasi, proyek sosial, hingga menjadi panitia acara bisa jadi nilai plus.
Fresh graduate sering lupa bahwa pengalaman non-formal pun bisa memperlihatkan kemampuan kepemimpinan, kerja tim, dan problem solving.
5. T- Tailor CV untuk Setiap Lamaran
Banyak yang gagal karena mengirim CV generik ke semua lowongan. Padahal, setiap perusahaan punya kebutuhan spesifik.
Gunakan keyword yang sesuai dengan job description agar CV-mu lolos sistem Applicant Tracking System (ATS) dan terlihat relevan di mata HR.
Baca juga: 7 Kesalahan saat Melamar Kerja yang Bikin Kamu Enggak Dilirik Rekruter!
Pemerintah memang memberi peluang besar lewat program magang dengan gaji UMP untuk 20 ribu fresh graduate. Namun, di tengah kondisi pasar kerja yang penuh tantangan, sekadar mengandalkan program saja enggak cukup.
Strategi cerdas, seperti framework “PAKET” yang disarankan oleh Langga dari Beyond the Convo, bisa jadi kunci agar benar-benar dilirik HR. So, siap bersaing dengan ribuan fresh graduate lainnya dalam program pemerintah ini?
Cover: Freepik
Comments
(0 comments)