gagal menampilkan data

Article

Rahasia Membaca Isi Hati Seseorang Hanya dari Mata, Bisa Kamu Pelajari!

Written by Adila Putri Anisya

Saat pertama kali melihat orang, “mata” mereka adalah hal yang pertama kali kita lihat. Tapi, pernah enggak sih, kamu ngerasa bisa “baca” vibe atau suasana hati seseorang bahkan sebelum dia ngomong? 

Misalnya, tau kalau sahabatmu lagi kesel atau gebetanmu lagi menyembunyikan sesuatu. Nah, sering kali mata adalah clue paling jujur yang bisa kita tangkap.

Orang bilang, “mata adalah jendela jiwa,” dan ternyata, ungkapan ini bukan cuma bualan puitis, lho. Ada banyak penelitian yang mendukung kalau mata, bahkan tanpa kita sadari, mengungkapkan isi pikiran dan perasaan yang sebenarnya.

Mau tau gimana cara membaca isi hati orang lain hanya dengan menatap matanya? Keep scrolling!

Baca juga: 6 Buku Tentang Membaca Karakter dan Pikiran Orang Lain Lewat Hal-Hal Kecil 

1. Pupil Enggak Bisa Bohong

Rahasia Membaca Isi Hati Seseorang Hanya dari Mata
Sumber foto: Freepik

Bagian mata yang satu ini adalah detektor emosi dan minat yang paling underrated! Kenapa? Karena ukuran pupil adalah salah satu hal yang enggak bisa kamu kontrol.

Pupil Melebar = Tertarik atau Terangsang

Dilansir dari Scientific American, sebuah studi terkenal dari psikolog eksperimental Hess dan Polt pada tahun 1960 menemukan bahwa pelebaran atau penyempitan pupil mencerminkan bagaimana informasi diproses dan seberapa relevan informasi itu.

Bayangin ini:

  • Minat dan Arousal: Dalam eksperimen, pupil peserta melebar saat melihat gambar yang mereka anggap menarik, bahkan bisa menunjukkan ketertarikan seksual. Tapi enggak melulu soal itu, lho. Pupil juga bisa membesar saat melihat hal yang dianggap penting atau menarik, seperti seorang ibu melihat bayinya. Intinya, pupil membesar saat sesuatu itu relevan dan menarik buat kamu.
  • Thinking Hard: Seorang psikolog peraih Nobel, Daniel Kahneman, dalam studi tahun 1966, juga menemukan bahwa semakin sulit tugas kognitif (misalnya, mengingat deretan angka yang panjang), semakin besar pupil seseorang melebar. Jadi, kalau lagi debat seru dan mata temanmu terlihat lebih gelap, mungkin otaknya lagi overtime memproses argumenmu!

Pupil dan Kebohongan

Pupil juga bisa jadi alarm deteksi kebohongan! Masih dari Scientific American, studi tahun 2009 oleh Andrea Webb dan timnya menunjukkan bahwa peserta yang berbohong tentang pencurian memiliki pupil yang satu milimeter lebih besar dibandingkan mereka yang jujur.

Kenapa? Karena berbohong adalah proses kognitif yang intens dan memicu respons emosional, dan pupil bereaksi terhadap intensitas perasaan, baik positif maupun negatif.

2. Jarak dan Bentuk Mata

Sumber foto: Freepik

Enggak hanya reaksi spontan pupil, ternyata membaca isi hati juga bisa dari bentuk dan jarak mata karena berkaitan dengan kepribadian seseorang, menurut praktik membaca wajah kuno Tiongkok (dilansir dari Taban MD). Meskipun ini bukan sains akurat, worth to check, right?

Ukuran Mata: Terbuka vs. Pragmatis

  • Mata Besar: Cenderung dikaitkan dengan keterbukaan, semangat, dan kreativitas. Kamu yang bermata besar mungkin lebih empati dan sering bertindak berdasarkan emosi ketimbang logika.
  • Mata Kecil: Sering dihubungkan dengan sosok yang pragmatis dan terukur. Kamu cenderung hiper-fokus dan logika adalah prioritas utama. Orang mungkin menganggapmu dingin atau jauh, padahal kamu hanya mendahulukan nalar.

Bentuk Mata: Moody vs. Santai

  • Mata Bulat (Round): Mirip dengan mata besar, bentuk ini sering dikaitkan dengan kreativitas tinggi. Imajinasi yang tinggi ini bisa membuatmu jadi sedikit moody kalau emosi enggak dijaga.
  • Mata Almond (Berbentuk Kacang Almond): Kamu cenderung berhati-hati tapi juga memiliki sifat penuh kasih dan positif. Kehati-hatian ini membantumu lebih tenang dan seimbang dalam hidup.

Jarak Mata: Rutin vs. Fleksibel

  • Mata Berdekatan (Close-Set Eyes): Menunjukkan seseorang yang nyaman dengan rutinitas dan tradisi. Kamu mungkin punya fokus dan disiplin ekstrem, tapi kurang suka perubahan mendadak.
  • Mata Berjarak Lebar (Wide-Set Eyes): Kamu adalah antitesis dari mata berdekatan, alias lebih fleksibel dan impulsif. Kamu menemukan kebahagiaan dalam eksplorasi dan hal-hal tak terduga.

Kemiringan Mata: Ambisius vs. Chilled

  • Mata Miring ke Atas (Upturned Eyes): Sering dikaitkan dengan sifat ambisius dan termotivasi—tipikal seorang ekstrovert. Hati-hati, dorongan untuk selalu menjadi lebih baik ini kadang membuatmu terlihat egois.
  • Mata Miring ke Bawah (Downward Eyes): Kamu mungkin cenderung lebih bergantung dan pemalu. Meskipun mudah bergaul, ada kecenderungan sifat pesimis yang perlu kamu kelola.

Baca juga:  Bisa Pahami Karakter Orang Lain, Ini Cara Baca Grafologi Tulisan Tangan! 

3. Eye Contact dan Arah Pandangan

Rahasia Membaca Isi Hati Seseorang Hanya dari Mata
Sumber foto: Freepik

Selain pupil dan bentuk, cara kita melakukan kontak mata dan arah pandangan juga memberikan petunjuk tentang apa yang sedang terjadi di kepala seseorang.

Kontak Mata: Jangan Terlalu Intens!

Menurut Psychologist World, kontak mata yang efektif itu penting, tapi ada batasnya:

  • Kontak Mata Terlalu Gigih (Menatap): Ini bisa membuat lawan bicara enggak nyaman. Di banyak budaya, menatap terlalu lama sering dianggap sebagai upaya intimidasi. Bahkan, ketika seseorang berusaha berbohong dan terlalu sadar untuk enggak menghindari kontak mata (karena menghindari kontak mata dianggap tanda bohong), ia justru akan mempertahankan tatapan yang berlebihan.
  • Kontak Mata Menghindar (Evasive): Menghindari kontak mata bisa jadi tanda ketidaknyamanan atau rasa malu. Namun, studi lain menunjukkan bahwa orang yang memalingkan muka saat menjawab pertanyaan terkadang lebih mungkin memberikan jawaban yang benar, karena energi kognitifnya digunakan untuk berpikir, bukan untuk mempertahankan tatapan.

Arah Pandangan: Mengingat atau Mengarang?

Ini dia salah satu trik membaca isi hati lewat mata paling seru:

  • Melirik ke Kiri: Menunjukkan bahwa seseorang sedang mengingat atau bernostalgia. Mereka mencoba mengambil informasi dari memori.
  • Melirik ke Kanan: Menunjukkan pikiran yang lebih kreatif. Ini sering diinterpretasikan sebagai potensi tanda bahwa seseorang sedang mencoba mengarang atau membuat versi cerita baru. (Catatan: Arah ini bisa terbalik untuk orang kidal!)

Kedipan Mata (Blinking)

Rata-rata, kita berkedip 6-10 kali per menit. Kalau kamu kedip lebih sering dari biasanya saat ngobrol, itu bisa jadi tanda bahwa kamu tertarik pada orang yang kamu ajak bicara, lho! Itu sebabnya kedipan mata yang lebih sering sering dijadikan sinyal flirting.

Baca juga: 7 Rahasia Bahasa Tubuh agar Disukai Lawan Bicara dan Percaya Diri 

Mata memang memberikan banyak sekali informasi, lebih dari yang bisa diungkapkan oleh mulut, bahkan! Seperti yang disimpulkan oleh Scientific American, mata kita, enggak seperti mulut, enggak bisa berbohong karena kita enggak bisa mengontrol reaksi pupil.

Namun, untuk benar-benar membaca seseorang, jangan hanya mengandalkan mata. Konteks adalah kuncinya. Kamu pasti lebih jago membaca mata orang yang kamu sayangi daripada orang asing, karena kamu tahu ekspresi normal mereka.

Jadi, mulai sekarang, coba deh sesekali perhatikan mata orang saat kamu ngobrol. Kamu akan terkejut dengan apa yang bisa kamu pelajari tanpa sepatah kata pun.

Gimana, siap bisa membaca isi hati seseorang lewat mata?

Baca juga: Cara Membaca Pikiran Orang: Pakai Teknik Nunchi, Rahasia Orang Korea! 

Gabung discord Girls Beyond Circle kalau kamu mau tahu lebih banyak soal tips & trick seru kayak gini!

Cover: Freepik

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond