Sering Merasa Enggak Cocok dalam Penampilan? Ini Tips Mengenali Undertone Kulitmu

Pernah merasa, “Kok lipstik merah di teman bagus banget, tapi di aku jadi aneh, ya?” atau, “Baju kuning ini kayaknya bikin wajahku kusam, deh.” Masalah ini ternyata  ada hubungannya dengan undertone kulitmu, lho! 

Undertone adalah “warna tersembunyi” di bawah permukaan kulit yang sifatnya permanen, enggak akan berubah meski kulitmu menghitam karena berjemur atau memerah karena iritasi.

Memahami undertone itu ibarat kamu memegang kunci rahasia untuk memilih foundation, lipstik, sampai warna pakaian yang paling pas, sehingga penampilanmu terlihat jauh lebih menarik, segar, dan “pangling” secara natural.

Penasaran? Yuk, kita bedah tuntas bagaimana cara mengenali undertone-mu dan bagaimana menggunakannya untuk tampil maksimal!

Baca juga:  Cek Yuk! Ini Warna-Warna Baju Terbaik untuk Kulit Sawo Matang Berdasarkan Undertone 

Memahami Tiga Jenis Undertone Kulit Utama

Penting untuk diingat bahwa undertone berbeda dari skin tone (warna permukaan kulit). Seseorang dengan kulit paling cerah sekalipun bisa memiliki undertone hangat, dan sebaliknya, kulit yang lebih gelap bisa saja memiliki undertone dingin.

Secara umum, ada tiga jenis undertone yang perlu kamu ketahui:

1. Warm (Hangat): Ditandai dengan rona kekuningan, emas, atau peach. Beberapa orang dengan undertone hangat bahkan mungkin memiliki kulit yang sedikit sallow (pucat kekuningan).

2. Cool (Dingin): Memiliki rona merah muda (pink), kebiruan, atau keunguan.

3. Neutral (Netral): Ini adalah kombinasi seimbang antara rona hangat dan dingin. Jika kamu merasa cocok dengan hampir semua warna dan bingung saat menguji diri, kemungkinan besar kamu berada di kelompok netral.

Selain ketiga kategori utama ini, ada juga yang disebut Olive (Zaitun). Ini adalah kategori unik yang merupakan kombinasi antara netral dan hangat, ditambah dengan sentuhan kehijauan. Jika kulitmu tampak lebih keabu-abuan (ashen atau gray), kamu mungkin memiliki undertone olive.

4 Metode Sederhana untuk Menemukan Undertone Kulit

Kamu bisa melakukan tes-tes sederhana ini di rumah. Pastikan kamu berada di ruangan dengan cahaya alami yang cukup (misalnya di dekat jendela) dan wajah dalam kondisi tanpa riasan (bare face).

1. Perhatikan Warna Urat Nadi

Coba lihat urat nadi di pergelangan tangan bagian dalam.

• Jika urat nadimu didominasi warna hijau, kemungkinan kamu memiliki undertone hangat. (Urat nadi sebenarnya biru, tapi rona kuning dari kulit membuat warna birunya tampak hijau).
• Jika urat nadimu terlihat lebih biru atau ungu, maka kamu cenderung memiliki undertone dingin.
• Jika kamu kesulitan menentukan apakah warnanya biru atau hijau, kemungkinan kamu memiliki undertone netral.

Meskipun ini metode populer, Jennifer Connolly dari A Well Styled Life menyebutkan bahwa tes ini enggak selalu efektif. Ia, yang memiliki undertone dingin, justru melihat urat nadinya berwarna biru-hijau turquoise. Jadi, gunakan tes ini sebagai petunjuk awal saja.

2. Uji Coba dengan Perhiasan

Pikirkan, perhiasan logam jenis apa yang membuat kulitmu terlihat paling bersinar, sehat, dan segar?

• Jika kamu merasa lebih menawan saat memakai emas kuning tradisional, kamu kemungkinan besar memiliki undertone hangat.
• Jika perak, platinum, atau emas putih lebih menyanjung kulitmu, kamu cenderung memiliki undertone dingin.
• Jika kamu terlihat sama bagusnya dengan emas maupun perak, kamu mungkin memiliki undertone netral. Kamu bisa memilih perhiasan berdasarkan outfit alih-alih warna kulit.

3. Tes Kain Putih dan Cream

Ambil dua helai pakaian: satu berwarna putih murni (true white) dan satu lagi berwarna putih tulang (off-white atau cream).

• Jika pakaian putih murni terlihat lebih serasi dan mencerahkan kulitmu, kamu condong ke undertone dingin.
• Jika warna putih tulang atau cream yang lebih menyanjung, kamu kemungkinan memiliki undertone hangat.
• Jika kamu terlihat sama bagusnya dengan kedua warna tersebut, kamu adalah netral.

Selain itu, pertimbangkan juga warna netral lainnya. Orang dengan undertone hangat biasanya terlihat lebih baik dengan warna cokelat, sementara undertone dingin cenderung lebih cocok dengan warna hitam.

4. Perhatikan Warna Rambut dan Mata Alami

Meski enggak selalu mutlak, warna alami matamu dan rona rambutmu sebelum dicat bisa memberikan petunjuk.

• Undertone Hangat seringkali memiliki mata cokelat, amber, atau hazel, serta rona rambut alami yang memiliki sentuhan keemasan, merah, atau honey (madu).
• Undertone Dingin cenderung memiliki mata biru, abu-abu, atau hijau, dan warna rambut alami yang lebih ash (keabu-abuan) tanpa highlight keemasan.

Baca juga: Cara Menentukan Personal Color, Bikin Penampilan Lebih Stand Out! 

Mengaplikasikan Undertone pada Gaya dan Penampilan

Setelah kamu berhasil menemukan undertone-mu, saatnya menggunakannya untuk memilih foundation dan palet warna yang tepat.

1. Mencocokkan Foundation dan Riasan

Untuk riasan, pastikan kamu memilih warna yang sejalan dengan undertone agar hasilnya menyatu sempurna dan terlihat “alami”.

• Untuk Warm Undertone: Cari foundation yang memiliki rona kuning atau emas. Untuk lipstik, pilih warna yang berdasar hangat seperti coral, peach, atau merah dengan sentuhan oranye. Eyeshadow yang cocok adalah bronze, copper, atau warna tanah.
• Untuk Cool Undertone: Pilih foundation yang sedikit pink atau rosy (kemerahan/kebiruan). Hindari foundation kekuningan yang bisa membuat kulit terlihat sallow. Untuk bibir, blue-red (merah berdasar biru), berry, atau pink dingin adalah pilihan terbaik. Eyeshadow yang cocok adalah abu-abu, silver, dan ungu dingin.
• Untuk Neutral Undertone: Kamu memiliki fleksibilitas. Pilih foundation yang merupakan perpaduan antara rona kuning dan pink. Kamu bisa memakai hampir semua warna lipstik dan eyeshadow dengan baik.
• Untuk Olive Undertone: Hindari foundation yang terlalu kuning, carilah yang memiliki sedikit rona emas lembut. Kamu terlihat bagus dengan warna-warna bumi.

2. Memilih Palet Warna Pakaian

Warna pakaian memiliki dampak besar, terutama warna yang dekat dengan wajahmu.

• Jika kamu Warm Undertone: Palet warnamu adalah warna-warna bumi dan alam, seperti olive, mustard, rust (merah bata), emas, kuning, dan peach.
• Jika kamu Cool Undertone: Palet warnamu adalah jewel tones (warna permata) yang kaya dan intens seperti sapphire, emerald, merah raspberry, pink dingin, dan ungu.
• Jika kamu Neutral Undertone: Kamu bisa “bermain” di kedua palet, baik hangat maupun dingin, meskipun warna-warna netral dan lembut (muted tones) seringkali paling menyanjung.

Tapi, Jangan Takut Melanggar Aturan!

Pengetahuan tentang undertone kulit adalah alat yang sangat berguna untuk meningkatkan penampilanmu secara keseluruhan. Seperti yang disampaikan di Healthline, “Pada akhirnya, kamu harus mengenakan warna yang membuatmu merasa paling bahagia.”

Baca juga: 5 Aplikasi Personal Color Test yang Bikin Kamu Tahu Warna Terbaik Versi Kulitmu

Gabung discord Girls Beyond Circle kalau kamu mau dapatin banyak info menarik lainnya!