
Jobseekers Wajib Baca: Ini 5 Tanda Gagal Wawancara Kerja dan Cara Menghadapinya!
Wawancara kerja adalah tahap recruitment yang paling sulit karena pertanyaan-pertanyaan yang bisa saja menjebakmu. Karena itu, sebagian besar jobseekers akan merasa cemas dan takut gagal dengan hasil mereka usai wawancara kerja.
Untuk mengetahui perkiraan status lamaran kerjamu, inilah 5 tanda-tanda kamu tidak lolos wawancara kerja!
Baca juga: Ada 3 Tahap Interview Kerja, Ini Caranya Agar Kamu Bisa Lolos Seleksi!
Durasi Wawancara Pendek
Panjang waktu wawancara kerja berbeda-beda, tergantung ketentuan dari perusahaan dan media wawancara yang digunakan. Kamu biasa akan diberitahu slot durasi wawancara yang akan diberikan padamu. Namun bila kamu tidak diberitahu informasi mengenai panjang wawancara, perlu diketahui bahwa wawancara kerja rata-rata berlangsung selama 30–40 menit.
Jika wawancaramu berlangsung lebih singkat dibandingkan slot waktu yang ada, hal ini mungkin bisa menjadi tanda bahwa recruiter tidak melihat kualitas-kualitas yang dicari selama wawancara.
Baca juga: Mau CV Tanpa Pengalaman Tetap Keren? Ketahui 5 Langkah Ini!
Recruiter Tidak Banyak Bertanya
Dalam sebuah wawancara kerja, recruiter bertugas untuk menanyakan pertanyaan untuk menilai kemampuan. Akan tetapi, perhatikan jenis-jenis pertanyaan yang diberikan. Kalau recruiter hanya menanyakan hal-hal yang terkesan sangat textbook atau umum, kemungkinan kamu belum menarik perhatian recruiter.
Sebaliknya jika recruiter semakin banyak memberikan pertanyaan yang sangat detail, bisa jadi recruiter melihat adanya potensi dalam dirimu sehingga recruiter ingin mengenalimu lebih lanjut.
Baca juga: 10 Situs Terbaik untuk Cari Kerja Freelance, Dijamin Aman dan Cuan!
Tidak Ada Chemistry Antara Kamu dan Recruiter
Chemistry hubungan antara dirimu dan recruiter harus terbentuk saat wawancara. Jika recruiter merasa cocok denganmu selama wawancara, berarti recruiter juga akan merasa bahwa kamu cocok untuk menjadi bagian dari perusahaan. Suasana wawancara yang tidak nyaman menunjukkan bahwa kamu mungkin gagal dalam membangun chemistry tersebut.
Sebaiknya, kamu membuat first impression yang tepat. Gunakan bahasa tubuh dan pilihan kata-kata yang tepat. Tunjukkan bahwa kamu adalah individu yang tepat untuk posisi yang dilamar.
Baca juga: Susah Mencari Work-Life Balance? Cobain Work-Life Integration!
Recruiter Memberikan Saran Kepadamu
Hati-hati jika recruiter mulai memberimu saran mengenai karier atau pencarian kerja. Apabila recruiter menyampaikan masukan-masukan yang berkaitan dengan cara mencari pekerjaan atau perbaikan-perbaikan yang sebaiknya kamu lakukan untuk wawancara-wawancara ke depan, anggap hal ini sebagai tanda bahwa kamu tidak lolos.
Perlu diingat bahwa recruiter biasa hanya akan memberi kritik dan saran ketika kamu memintanya di akhir wawancara.
Baca juga: 4 Langkah Mudah untuk Membangun Personal Branding Agar Karier Berkembang
Recruiter Tidak Mendeskripsikan Posisi Kerja
Salah satu tanda kamu tidak akan lolos wawancara kerja adalah kurangnya penjelasan mengenai deskripsi pekerjaan dan tanggung jawab posisi yang kamu lamar. Seorang recruiter yang tertarik padamu akan dengan antusias memberikan penggambaran mengenai tugas-tugas day-to-day akan akan kamu lakukan bila diterima.
Kalau tidak ada penjelasan mengenai hal ini, bisa jadi recruiter belum bisa melihat performamu dan memutuskan untuk mencari kandidat lain yang bisa memenuhi posisi tersebut.
Baca juga: Jangan Pasrah Dulu, Ini 4 Langkah untuk Hadapi Layoff!
Cara Menghadapi Lamaran Kerja yang Ditolak
Bila kamu ternyata memang tidak lolos wawancara kerja dan tidak bisa melanjuti tahap recruitment selanjutnya, jangan bersedih! Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi lamaran kerja yang ditolak:
- Minta Feedback
Hal utama yang harus dilakukan setelah penolakan adalah merefleksikan apa yang terjadi dan bagaimana kamu bisa belajar dari kegagalan. Mintalah feedback dari recruiter untuk mengetahui kesalahan atau kekurangan yang masih harus diperbaiki. Recruiter biasanya tidak akan menolak permintaan ini, mereka akan senang hati membantu orang-orang yang ingin meng-upgrade diri. Feedback bisa kamu minta melalui email. Kalau bingung, kamu bisa mencontohi template di bawah ini:
Yth.
Bapak/Ibu HRD
Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima telah memberikan informasi status lamaran kerjanya. Meskipun belum bisa menjadi individu yang tepat untuk posisi ini, saya tetap berterima kasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan untuk wawancara tersebut. Proses recruitment ini telah mengajarkan saya beberapa nilai-nilai penting.
Namun, apakah sekiranya Bapak/Ibu memiliki umpan balik atau saran yang bisa diberikan terkait proses lamaran kerja? Saya berminat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri agar kelak bisa menjadi individu yang lebih baik. Segala saran dan kritik akan sangat membantu dalam proses pencarian kerja saya di waktu yang akan datang.
Terima kasih sekali lagi atas kesempatan dan waktunya. Semoga kita bisa bekerja sama di masa depan.
Hormat saya,
(Nama)
- Buat Rencana Pengembangan Diri
Amati kembali feedback dan penilaian yang kamu terima. Analisis saran-saran yang diberikan dan perhatikan bila ada kekurangan-kekurangan tertentu yang sebelumnya belum kamu ketahui. Kemudian, ubah feedback yang ada menjadi sebuah rencana self development. Namun, ingat bahwa pengembangan diri harus dilakukan dengan benar. Ketahui kesalahan-kesalahan pengembangan diri di sini.
Baca juga: 3 Kesalahan Pengembangan Diri yang Belum Kamu Tahu
- Segera Mencari Kesempatan Kerja Lainnya
Ditolak bukan berarti kamu boleh putus asa sepenuhnya. Tetap aktif dalam mencari lowongan pekerjaan lainnya dan bersikap terbuka terhadap setiap kesempatan yang dijumpai. Aplikasikan feedback dan hasil pengembangan diri yang sebelumnya dilakukan dalam proses recruitment kerja selanjutnya.
Baca juga: Jangan Asal Banting Setir Dalam Berkarier! 10 Kesalahan Career Shifting yang Wajib Kamu Hindari
Nah, itulah tanda-tanda tidak lolos wawancara kerja dan hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya!
Ingin tahu lebih lanjut mengenai proses recruitment kerja dan tips-tips untuk lolos seleksi? Bergabung ke Girls Beyond Circle sekarang! Klik di sini untuk bergabung.
Comments
(0 comments)