gagal menampilkan data

Article

‘Everything Everywhere All at Once’ Raih 7 Piala Oscar, Apa Saja?

Written by Zefanya Pardede

Meski sudah hampir lebih dari seminggu semenjak ajang piala Oscar 2023 atau Academy Awards diadakan, topiknya masih sangat hangat, apalagi untuk film Everything Everywhere All at Once (2022). Bagaimana tidak, film ini berhasil mengantongi tujuh piala Oscar dalam satu malam!

Film ini bukan film biasa. Sinopsis Everything Everywhere All at Once menceritakan kisah Evelyn Wang (Michelle Yeoh), seorang imigran berdarah Tionghoa yang menetap di Amerika Serikat bersama suami dan anaknya. Evelyn sedang dihadapi oleh berbagai tantangan, seperti bisnis laundry-nya yang mulai bangkrut, pernikahannya dengan Waymond (Ke Huy Quan) yang bermasalah, dan ayahnya yang menentang segala pilihan Evelyn.

Akan tetapi, masalah terbesarnya adalah munculnya multiverse yang memiliki banyak versi Evelyn dan keluarga Evelyn lainnya. Evelyn menemukan bahwa kunci untuk menyelamatkan multiverse jatuh pada hubungannya dengan putrinya, Joy (Stephanie Hsu).

Menarik, bukan? Ini nominasi piala Oscar 2023 yang dimenangi oleh film Everything Everywhere All at Once!

Baca juga: Selena Gomez Jadi Duta UNICEF Termuda, Apa Saja Pencapaian Lainnya?

Best Picture (Film Terbaik)

Poster film Everything Everywhere All at Once.

Everything Everywhere All at Once raih penghargaan sebagai Film Terbaik di antara nominasi-nominasi piala Oscar lainnya tahun ini. Penghargaan ini hanya diberikan kepada film-film yang secara keseluruhan memiliki motion picture terbaik di setiap adegan dan bagian film. Setelah CODA (2021) meraih penghargaan untuk nominasi ini, Everything Everywhere All at Once berhasil menjabat posisi film terbaik pada 2023.

Baca juga: Di Balik Kontroversi Film ‘Dear David’, Ada Krisis Gender, Kesehatan Mental, dan Ketidakadilan yang Diabaikan

Aktris Terbaik (Best Actress)

Michelle Yeoh dengan piala Oscar-nya. (FOTO: Frederic J. Brown/AFP)

Michelle Yeoh, pemeran Evelyn Wang, sukses mencatat sejarah. Aktris asal Malaysia ini menjadi orang Asia pertama yang memenangkan nominasi Aktris Terbaik di Academy Awards. Aktris ini mendapatkan standing ovation besar saat menerima penghargaannya di panggung. Kemenangan Michelle Yeoh dinilai telah memberi harapan besar kepada orang-orang Asia lainnya, terutama perempuan, yang bekerja di industri film.

Ia juga membuktikan bahwa usia tidak menjadi tantangan. “Ladies, jangan pernah biarkan orang lain bilang kalau kamu sudah melewati masa kejayaanmu!” kata Michelle setelah menerima pialanya.

Baca juga: Selain Heo Solji “EXID”, Ini Beberapa Selebriti yang Punya Karier Sukses di Luar Dunia Hiburan

Aktris Pendukung Terbaik (Best Supporting Actress)

Hebatnya, kategori Aktris Pendukung Terbaik menominasikan dua aktris dari Everything Everywhere All at Once, yaitu Jamie Lee Curtis dan Stephanie Hsu. Namun, pemenang Aktris Pendukung Terbaik adalah Jamie Lee Curtis yang memerankan Deidre Beaubeirdre di film ini. Fakta bahwa dua aktris dari Everything Everywhere All at Once berhasil dinominasikan dalam satu kategori yang sama adalah sebuah pencapaian besar.

Baca juga: Mengenal Perilaku Bias is Mine yang Bikin Kamu Jadi Posesif sama Idola

Aktor Pendukung Terbaik (Best Supporting Actor)

Ke Huy Quan memegang piala Oscar. (FOTO: Lionel Hahn/Getty Images)

Kemenangan Ke Huy Quan, seorang aktor usia 51 tahun asal Vietnam, menyentuh hati jutaan orang. Pada tahun 1990-an, aktor ini berperan dalam beberapa film besar, seperti film-film Indiana Jones dan Encino Man (1992). Setelah itu, Ke Huy Quan mengalami hiatus dari dunia film selama hampir 20 tahun karena kesulitan untuk mendapat peran di Hollywood. Perannya sebagai Waymond dalam Everything Everywhere All at Once membuat karier acting-nya kembali aktif.

Ke Huy Quan menerima penghargaannya dengan ekspresi yang terharu. Momen reuninya bersama Harrison Ford dan Brendan Fraser, dua aktor yang sempat bekerja sama dengannya, viral di internet.

Baca juga: Say No More to Gamon, Inilah Lagu yang Bisa Bikin Kamu Move On dari Mantan!

Skenario Asli Terbaik (Best Original Screenplay)

Daniel Scheinert (kiri) dan Daniel Kwan (kanan). (FOTO: Rich Polk/Getty Images)

Screenplay Everything Everywhere All at Once ditulis oleh Daniel Kwan dan Daniel Scheinert atau yang lebih dikenal sebagai The Daniels. Duo ini telah menulis beberapa video musik dan film-film ternama, seperti lagu “Turn Down for What” oleh DJ Snake dan Lil Jon serta film Swiss Army Man (2016).

Sutradara Terbaik (Best Director)

The Daniels di piala Oscar 2023. (FOTO: Getty Images)

Masih dengan The Daniels, Daniel Kwan dan Daniel Scheinert menjadi pemenang Sutradara Terbaik tahun ini. Selain menulis keduanya juga merupakan produser dan sutradara film. Sejumlah film yang disutradarai The Daniels adalah Swiss Army Man (2016), Interesting Ball (2014), dan Omniboat: A Fast Boat Fantasia (2020).

Baca juga: Selain “The Glory”, Inilah 5 Series Bertema Bullying yang Wajib Kamu Tonton!

Penyuntingan Film Terbaik (Best Film Editing)

Paul Rogers dan piala Oscar-nya. (FOTO: Rodin Eckenroth/Getty Images)

Paul Rogers menerima penghargaan Best Film Editing untuk suntingannya dalam film Everything Everywhere All at Once. Editor ini berhasil memenangkan piala Oscar, padahal film ini hanyalah karya keduanya. Uniknya, Everything Everywhere All at Once disunting sepenuhnya menggunakan sebuah komputer iMac lama dan hanya memanfaatkan fitur-fitur di aplikasi Adobe Premiere Pro. Paul Rogers juga mengaku bahwa ia melakukan penyuntingan film ini di ruang tengah rumahnya!

Baca juga: Rekomendasi Film Indonesia yang Bicara soal Hubungan Orang Tua dan Anak

Itu dia penghargaan-penghargaan yang berhasil diraih film Everything Everywhere All at Once. Gimana menurutmu?

Ingin sharing tentang film-film favoritmu? Bergabung ke Girls Beyond Circle sekarang!

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond