5 Jenis Sertifikasi Profesi untuk Kerja, Pasti Dilirik Rekruiter!

Mendapatkan pekerjaan bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi jika kamu belum memiliki pengalaman bekerja. Agar tidak kalah saing dengan yang berpengalaman, pastikan kamu memiliki poin plus di CV-mu seperti contohnya sertifikasi profesi untuk kerja. Dengan memiliki sertifikat tersebut, mungkin rekruter bisa mempertimbangkanmu menjadi kandidatnya. 

Lalu, apa saja sih sertifikat profesi yang berguna untuk dunia kerja? Simak ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Sertifikat BNSP Bikin Skill Diakui Secara Nasional, Ini Cara Buatnya

MANFAAT SERTIFIKASI PROFESI UNTUK KERJA 

Sebelum membahas jenis sertifikat profesi, alangkah baiknya kamu mengetahui manfaat dari sertifikasi profesi itu sendiri. Dengan mengetahui manfaatnya, mungkin kamu terdorong untuk memilikinya, yang juga berguna untuk kebutuhan karirmu. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

• Meningkatkan kredibilitas profesional. Memiliki sertifikat mengkonfirmasi seseorang telah memenuhi standar dibidangnya. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk berhasil dalam pekerjaannya.
• Meningkatkan peluang karier. Di pasar kerja yang kompetitif, memiliki sertifikasi yang relevan dalam bidangnya dapat memberikan keunggulan tambahan dalam mencari pekerjaan atau mendapatkan promosi. 
• Meningkatkan profesionalisme. Seseorang terlihat lebih profesional dengan memiliki sertifikasi. Ini memberikan citra bahwa mereka berkomitmen kuat terhadap karier.
• Gaji meningkat. Perusahaan seringkali menghargai pemilik sertifikasi dan cenderung membayar lebih. Ini juga berlaku ketika kamu naik jabatan sehingga gaji pun ikut meningkat.
• Memberikan kepercayaan diri. Sertifikasi meningkatkan kualifikasi seseorang dalam pasar kerja. Ini membuat mereka lebih siap untuk bersaing dalam peran profesional sehingga meningkatkan keyakinan dalam kemampuan mereka.

Baca juga: 7 Bootcamp Digital Marketing Terakreditasi untuk Menunjang Karier Masa Depan

JENIS SERTIFIKASI PROFESI

Ada banyak sertifikasi profesi untuk kerja. Namun, biasanya hanya beberapa bidang yang diperlukan. Sertifikat profesi lebih banyak digunakan pekerja non-kreatif karena pekerja kreatif umumnya lebih mementingkan portofolio dibandingkan sertifikat profesi. 

Berikut adalah berbagai jenis sertifikasi profesi:

SERTIFIKASI KEUANGAN

Sertifikasi profesi keuangan biasanya diperlukan oleh akuntan. Dengan memiliki sertifikasi tersebut, seorang akuntan dipercaya telah memenuhi standar dan kompetensi tertentu dalam berbagai peran akuntan. Ada beberapa program bersertifikat yang diakui, antara lain:

• Certified Public Accountant (CPA)
• Certified Internal Auditor (CIA)
• Certified Management Accountant (CMA)
• Association of Chartered Certified Accountants (ACCA)
• Certified Internal Auditor (CIA)
• Certified Fraud Examiner (CFE)
• Certified Government Auditing Professional (CGAP)

SERTIFIKASI ANALIS BISNIS

Sertifikasi analisis bisnis memberikan validasi atas kemampuan mereka dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi bisnis. Seorang analis bisnis harus memiliki keterampilan menggunakan sumber daya data dan teknologi informasi untuk memajukan perusahaan. Berikut adalah sertifikasi analis bisnis:

• IIBA Entry Certificate in Business Analysis (ECBA)
• IIBA Certified Business Analysis Professional (CBAP)
• IIBA Certification of Competency in Business Analysis (CCBA)
• Certified Analytics Professional (CAP)
• IQBBA Certified Foundation Level Business analyst (CFLBA)

SERTIFIKASI HRD

Sertifikasi HRD adalah bukti bahwa seseorang memiliki kemampuan dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan kerja. Sertifikasi ini menilai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam pengembangan SDM dan manajemen tenaga kerja. Berikut adalah program sertifikasi HRD:

• Certified Human Resources Management Professional (CHRMP)
• Certified Behavioral Event Interview (BEI)
• Certified Assessment Center Assessor (CACA)
• Certified Manpower Planner (CMP)

SERTIFIKASI SALES

Sertifikasi sales menunjukkan bahwa seseorang memiliki kemampuan dalam aspek penjualan dan pemasaran. Sertifikasi ini biasanya menilai pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi seorang profesional penjualan yang kompeten dan efektif. Beberapa sertifikasi profesi untuk kerja dalam bidang sales antara lain:

• Certified Professional Sales Person (CPSP)
• Certified Professional Sales Leader (CPSL)
• Certified Master Sales Professional (CMSP)
• Certified Inside Sales Professional (CISP)
• Certified Sales Development Representative (CSDR)
• Certified Sales Executive (CSE)

SERTIFIKASI PROGRAMMER

Memiliki sertifikat programmer dapat dihargai oleh perusahaan. Dengan memilikinya, artinya seseorang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dalam bidang pemrograman dan pengembangan perangkat lunak. Jenis sertifikasi ini biasanya melibatkan bahasa pemrograman, teknologi, dan lain-lain. Berikut contoh sertifikasi kerja programmer:

• Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE)
• Cisco Certified Network Professional (CCNP)
• Cisco Certified Entry Networking Technician (CCENT)
• Cisco Certified Network Associate (CCNA)

Sebenarnya masih banyak lagi sertifikasi profesi untuk kerja yang bisa kamu dapatkan untuk menunjang kariermu. Sebelum memutuskan untuk mengikuti sertifikasi tertentu, pastikan melakukan penelitian dan memastikan bahwa sertifikasi tersebut relevan dan diakui dalam bidang kerja yang kamu minati. Semoga informasi ini bermanfaat!

Ingin diskusi lebih banyak tentang sertifikasi profesi? Yuk, gabung Girls Beyond Circle dan dapatkan teman relasi yang sesuai dengan bidang kariermu!

Baca juga: 5 Sertifikasi HR Online Gratis, Bisa Masuk HRD dengan Cepat!

Sumber foto: Pexels