gagal menampilkan data

Article

Buat HRD Jatuh Hati, Ini 5 Cara Menulis Deskripsi Diri CV & Contohnya!

Written by Adila Putri Anisya

Cara menulis deskripsi diri CV penting diketahui jobseeker, terutama bagi fresh graduate yang belum memiliki pengalaman banyak dalam mencari pekerjaan. Pasalnya, deskripsi diri bisa memberikan kesempatan untuk menyoroti kualifikasi khusus yang mungkin tidak selalu terlihat dalam daftar pendidikan atau pengalaman kerja. Ini dapat membantu kamu menonjol jika memiliki keahlian atau minat khusus yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Meski hal ini tidak menjamin kamu diterima di suatu perusahaan karena kebijakan perusahaan yang berbeda-beda, namun ini bisa menjadi acuan kamu dalam melebarkan kesempatan bekerja saat melamar pekerjaan.

Bagi kamu yang masih bingung tentang cara menuliskan deskripsi diri di CV, simak artikel berikut ini. 

Baca juga: 5 Tips Cara Membuat CV Lamaran Kerja, Wajib Dibaca Fresh Graduate! 

5 CARA MENULIS DESKRIPSI DIRI CV 

Menulis deskripsi diri dalam CV memerlukan perencanaan dan pilihan kata yang tepat untuk mempresentasikan diri kamu secara profesional. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menulis deskripsi diri dalam CV:

MENGGUNAKAN TEKNIK LA-PIS-AN

Teknik La-Pis-An adalah tips menulis deskripsi diri di CV yang dipopulerkan oleh Vina Muliana, seorang content creator yang berprofesi sebagai human resource (HR). La-Pis-An merupakan singkatan dari latar belakang, aspirasi karier, dan kemampuan relevan.

Contoh:

“Lulusan S1 dari Universitas Indonesia dengan jurusan Ilmu Komunikasi. Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, secara lisan maupun tulisan, dan mampu beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan. Menguasai kemampuan dalam bidang kepenulisan, seperti copywriting, content writing, dan content marketing.

BACA DETAIL POSISI YANG DILAMAR

Cara menulis deskripsi diri di CV fresh graduate adalah dengan membaca secara detail posisi yang dilamar, mulai dari keterangan pendidikan, usia hingga keterampilan yang harus dimiliki. Pastikan kamu memiliki kualifikasi yang sesuai sehingga bisa dirangkum dalam deskripsi diri. 

Misalnya, perusahaan MNC sedang mencari HR, dengan kualifikasi S1 jurusan psikologi, IPK > 3,5. Mencari seseorang yang memiliki komunikasi yang baik, kemampuan memimpin yang baik, kemampuan analitis yang baik, dll.

Contoh:

“Fresh graduate lulusan S1 Universitas Airlangga jurusan psikologi dengan IPK 3,5. Mencari posisi pekerjaan sebagai Human Resource. Memiliki keterampilan analitis dan komunikasi yang baik dengan pengalaman kepemimpinan yang luas melalui berbagai kegiatan di universitas.”

MENULIS PENCAPAIAN YANG PERNAH DILAKUKAN DI PEKERJAAN SEBELUMNYA

Menulis tanggung jawab dan pencapaian yang pernah dilakukan di pekerjaan sebelumnya dapat menarik perhatian HR, apalagi jika pencapaian tersebut relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Dalam menulis pencapaian, penting untuk menyebutkan angka dan data agar lebih menarik di mata HR.

Contoh

“Saya adalah seorang social media specialist dengan pengalaman selama 2 tahun. Terbiasa dalam mengelola, membuat konten pemasaran, hingga copywriting untuk berbagai media sosial, terutama Instagram. Terbukti mampu meningkatkan 10 ribu followers dan meningkatkan engagement hingga 50% dalam waktu 6 bulan.”

TONJOLKAN KETERAMPILAN DAN PENGALAMAN YANG RELEVAN

Cara menulis deskripsi diri CV berikutnya adalah dengan menonjolkan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan. Di kolom ini, kamu bisa menulis keterampilan dan pengalaman secara singkat. Untuk lebih detailnya, kamu bisa cantumkan di kolom lain yang lebih sesuai.

Contoh:

“Saya merupakan seseorang yang kreatif, detail, dan memiliki komunikasi yang baik. Terbiasa membuat konten di media cetak dan digital seperti situs web dan media sosial. Selama 3 tahun bekerja, saya berhasil meningkatkan traffic web hingga 40%. Saat ini, saya mencari kesempatan bekerja untuk posisi copywriting.

MENCANTUMKAN PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH

Jika kamu ingin melamar magang ke perusahaan, namun belum memiliki pengalaman dalam posisi yang dilamar. Tak ada salahnya mencantumkan prestasi yang pernah diraih selama kuliah.

Contoh:

“Saya adalah seorang mahasiswa yang bersemangat dan berbakat dalam desain grafis. Saya saat ini sedang mengejar gelar Sarjana Seni dalam Desain Grafis dan telah mencapai prestasi yang signifikan dalam bidang ini. Saya pernah meraih penghargaan juara umum dalam sebuah lomba desain yang melibatkan pesaing dari berbagai universitas.”

Itu dia beberapa cara dan contoh menulis deskripsi diri di CV. Dalam mempraktikan cara menulis deskripsi diri CV, yang terpenting adalah memastikan bahwa itu ditulis dalam bentuk yang singkat, relevan dan profesional. Selalu sesuaikan CV kamu dengan posisi yang dilamar karena setiap pekerjaan mungkin memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Good luck!

Diskusikan lebih banyak tentang CV dengan teman-teman lainnya melalui komunitas Girls Beyond! Klik di sini untuk join.

Baca juga: Mau CV Tanpa Pengalaman Tetap Keren? Ketahui 5 Langkah Ini!

Sumber foto: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond