10 Negara Tertua di Dunia, Ada Wilayah Asia!
Negara tertua di dunia ternyata sudah ada sejak 5,000 tahun lalu, lho. Kebanyakan negara tersebut berasal dari bagian timur yang memang banyak menyimpan sejarah.
Negara yang disebut sebagai “tertua”, bukan semata-mata diklaim begitu saja. Melainkan, pengakuan tersebut didukung oleh temuan-temuan arkeologis serta penelitian ilmiah yang meneliti artefak-artefak bersejarah di wilayah tersebut.
Lalu, negara mana saja yang dianggap sebagai negara tertua di dunia?
Baca juga: 70+ Negara Tanpa Visa untuk Paspor Indonesia, Yuk Liburan ke Luar Negeri!
NEGARA TERTUA DI DUNIA
Berikut adalah urutan negara tertua yang ada di dunia:
10. SAN MARINO (301 M)
San Marino, yang terletak di semenanjung Italia, merupakan salah satu negara tertua di dunia yang masih berdiri hingga saat ini.
Pada tahun 301 M, Santo Marinus, seorang biarawan Kristen, diduga mendirikan komunitas Kristen di atas Gunung Titano, yang kemudian berkembang menjadi negara kota independen.
San Marino terus mempertahankan kemerdekaannya selama berabad-abad, meskipun wilayah sekitarnya telah banyak berubah penguasaannya.
9. IRAN (550 SM)
Iran, sebelumnya dikenal sebagai Persia, memiliki warisan sejarah yang kaya. Pada sekitar tahun 550 SM, Kekaisaran Akhemeniyah yang dipimpin oleh Raja Cyrus Agung berhasil mendirikan kekaisaran yang luas yang mencakup wilayah Iran modern dan sekitarnya.
Kekaisaran ini terkenal karena menerapkan kebijakan toleransi agama yang maju serta administrasi yang canggih. Pada masa ini, Persia menjadi salah satu kekuatan dominan yang mempengaruhi perkembangan Timur Tengah.
8. JEPANG (660 SM)
Menurut sejarah, Jepang didirikan pada tahun 660 SM oleh Kaisar Jimmu, yang merupakan leluhur legendaris dari Kaisar-kaisar Jepang.
Periode awal ini dikenal sebagai zaman kuno Jepang, yang meliputi zaman Yamato, Asuka, dan Nara. Pada zaman tersebut, Jepang dipengaruhi oleh budaya Tiongkok, khususnya dalam hal politik, agama, dan sistem tulisan.
Periode awal ini juga melihat pembentukan sistem feodal Jepang dan perkembangan agama Shinto.
7. YUNANI (800 M)
Yunani merupakan negara tertua di dunia dengan sejarah yang panjang. Sekitar tahun 800 SM, wilayah yang sekarang menjadi Yunani, dihuni oleh berbagai suku bangsa yang berbudaya. Periode tersebut dikenal sebagai Zaman Gelap Yunani.
Pada sekitar tahun 1000 SM, Kota Athena disebut menjadi pusat kegiatan penting di Yunani kuno. Selama masa ini, Yunani mulai mengalami pengaruh dari kekuasaan-kekuasaan luar seperti Roma, Byzantine, dan Ottoman. Barulah pada tahun 1821, Yunani modern mulai terbentuk setelah meletusnya Revolusi Yunani.
6. ETHIOPIA (980 SM)
Ethiopia merupakan negara tertua di dunia yang muncul pada 980 SM. Sebagai negara yang memiliki sejarah panjang, Ethiopia dapat dianggap sebagai salah satu negara paling awal di benua Afrika. Pada masa kuno, Ethiopia bahkan telah menetapkan berbagai kerajaan, termasuk kerajaan Aksum.
Kerajaan Aksum terkenal karena jaringan perdagangan internasionalnya yang luas. Selain itu, Ethiopia juga menjadi salah satu kerajaan pertama yang secara resmi mengadopsi agama Kristen sebagai agama negara.
5. GEORGIA (1500 SM)
Peninggalan arkeologis, seperti situs petroglyph dan struktur megalitik, memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan manusia kuno di Georgia. Negara ini telah tercatat ada sejak sekitar 1500 SM.
Pemerintahan mulai terlihat saat membentuk kerajaan independen, yaitu, kerajaan Kolkhis dan Iberia yang menguasai wilayah Georgia.
Selama berabad-abad, Georgia sering menjadi sasaran invasi oleh berbagai kekuatan asing, termasuk Kekaisaran Mongol, Kekaisaran Timur, dan Kekaisaran Ottoman. Baru pada tahun 1912, Georgia akhirnya memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet.
4. CHINA/TIONGKOK (2070 SM)
China, berdasarkan catatan sejarah, menjadi tempat tinggal awal bagi Homo erectus, dengan penemuan artefak batu yang berusia sekitar 1,36 juta tahun.
Pada masa itu, Dinasti Xia diakui sebagai Dinasti pertama yang berdiri dan memerintah dari sekitar tahun 2070 SM hingga 1600 SM. Dinasti ini kemudian diikuti oleh Dinasti Shang pada sekitar tahun 1600 SM, dan Dinasti Zhou pada tahun 1046 SM.
Negara ini mencapai puncak perkembangannya pada masa Dinasti Qin pada tahun 221 SM, yang dikenal sebagai pelopor pembangunan Tembok Besar Cina.
3. AFGHANISTAN (3000 SM)
Afghanistan menjadi negara tertua ketiga di dunia karena saat itu berkoloni dengan Lembah Sungai Indus dengan India. Dalam catatan sejarah, negara ini telah muncul sejak 3000 SM.
Berkat kolonisasinya dengan wilayah India pada masa itu, terbentuklah sebuah kota yang dikenal dengan nama Mundi Gak. Pada sekitar tahun 2000 SM, terjadi migrasi beberapa individu dari Asia Tengah yang kemudian mulai menetap di Afghanistan.
Negara ini memiliki sejarah kerajaan yang panjang, yang mencerminkan perjuangan berkelanjutan untuk mencapai stabilitas politik, keamanan, dan pembangunan ekonomi.
2. INDIA (3300 SM)
India, berada di urutan kedua setelah Mesir sebagai negara tertua di dunia. Negara ini telah hadir sejak 3300 SM, di mana pada saat itu Lembah Sungai Indus menjadi cikal bakal peradabannya.
Pembentukan negara India semakin nyata ketika memasuki periode Veda sekitar 1500 SM - 600 SM. Pada masa ini, kepercayaan seperti Mahabarata dan Ramayana mulai muncul, memberikan narasi tentang kehidupan dan nilai-nilai sosial yang menjadi bagian integral dari budaya India.
Baru pada tahun 1200 SM, kerajaan pertama benar-benar terbentuk dan berlangsung hingga akhir periode Veda.
1. MESIR (6000 SM)
Negara tertua di dunia adalah Mesir. Negara ini telah berdiri lebih dari 5,000 tahun. Sebelum menjadi negara berdaulat, Mesir dihuni oleh berbagai suku yang tersebar di sepanjang sungai Nil pada 6000 SM.
Pada masa 3150 SM, wilayah Mesir mulai membentuk masyarakat yang lebih kompleks. Kemudian pemimpin saat itu, Raja Narmer, mulai membangun ibu kota yang terletak di Memphis, yang letaknya tidak jauh dari Kairo Modern.
Raja Narmer juga disebut-sebut sebagai sosok yang menyatukkan Mesir Hulu dan Mesir Hilir menjadi satu entitas politik yang terpusat.
Dari Mesir hingga San Marino, setiap negara memiliki sejarah dan budaya yang unik. Meskipun hidup di zaman modern, penting untuk menghargai dan mempelajari warisan yang ditinggalkan. Dengan memahami sejarah, kita dapat memahami bagaimana dunia ini berkembang dan menghargai keanekaragaman budaya yang ada.
Mau tau fakta dan sejarah unik lainnya? Diskusi yuk, bareng teman-teman di Girls Beyond Circle!
Baca juga: 10 Negara Paling Aman untuk Solo Traveler Perempuan, Ada Tujuanmu?
Sumber foto: Pexels
Comments
(0 comments)