Hati-hati Terjebak! Ini 10 Cara Jawab Pertanyaan Sulit Interview

Written by Adila Putri Anisya

24 Apr

Contoh pertanyaan menjebak saat interview perlu diketahui oleh jobseeker. Pasalnya, saat interview, HRD tidak hanya memberikan pertanyaan-pertanyaan umum, namun seringkali mengajukan pertanyaan yang bahkan kita sulit menjawabnya.

Agar tidak terkecoh dan bisa menjawab, penting bagi kita untuk mempersiapkan jawaban yang baik agar dapat mengatasi pertanyaan tersebut dengan percaya diri.

Dalam artikel ini, Girls Beyond akan memberikan 10 contoh pertanyaan yang menjebak dalam interview kerja, serta tips-tips untuk menjawabnya!

CONTOH PERTANYAAN MENJEBAK SAAT INTERVIEW

Pertanyaan menjebak HRD sebenarnya hanya ingin melihat sejauh mana kandidat berpikir dan mengenali dirinya sendiri. Namun, kadang kala hal ini membuat kita bingung untuk menjawabnya.

Simak beberapa contoh pertanyaan menjebak interview dan tips menjawabnya berikut ini!

Apa yang kamu lakukan ketika kamu tidak setuju dengan keputusan atasan kamu?

Tips: Pertanyaan ini diajukan untuk melihat sejauh mana kandidat dapat bekerja sama dalam tim, juga mengatasi konflik yang ada. Pastikan untuk mengekspresikan dengan kerendahan hati, dan berikan alasan yang logis dari ketidaksetujuanmu.
Contoh jawab: “Saya akan mencoba untuk memahami alasan di balik keputusan tersebut, dan jika saya memiliki pemikiran yang berbeda, saya akan berusaha untuk menyampaikannya secara konstruktif. Saya percaya dalam komunikasi terbuka dan transparan maka masalah akan terselesaikan.”

Apakah kamu pernah melakukan kesalahan di tempat kerja? Jika ya, bagaimana kamu menanganinya?

Tips: Pertanyaan ini diajukan untuk melihat kemampuan untuk mengakui dan mengatasi kesalahan. Dalam menjawabnya, kamu harus jujur, fokus pada solusi, dan mengakui apa yang kamu pelajari dari kesalahan tersebut.
Contoh jawab: “Ya, saya pernah melakukan kesalahan dalam menghitung angka-angka penting dalam sebuah laporan. Saya langsung mengakui kesalahan saya kepada atasan saya dan berkomitmen untuk belajar dari kesalahan tersebut dengan melakukan double-checking dan komunikasi yang lebih baik dengan tim.”

Apakah kamu ada rencana untuk menikah dalam waktu dekat?

Tips: Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui komitmen dan rencana masa depan kamu, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi. Jika bingung, kamu dapat menjawab secara umum tanpa menyebutkan detail pribadi.
Contoh jawab: “Saya saat ini sangat bersemangat untuk mengembangkan karier saya dan mencapai target-target yang telah saya tetapkan. Rencana pribadi saya, termasuk menikah, tentu akan menjadi pertimbangan di masa depan."

Mengapa kamu ingin meninggalkan pekerjaan kamu sekarang?

Tips: Contoh pertanyaan menjebak ini, diajukan untuk mengetahui apa yang kamu cari dalam pekerjaan baru, serta apa yang membuat kamu tertarik dengan posisi yang dilamar. Tipsnya, jawab dengan jujur tapi taktis, fokuskan jawaban pada kesempatan baru dan apa yang diharapkan dari posisi yang di lamar.
Contoh jawab: “Saya merasa bahwa saya telah mencapai titik di mana saya ingin mencari tantangan baru dan peluang pertumbuhan yang lebih besar. Saya yakin bahwa perusahaan ini dapat memberikan kesempatan tersebut kepada saya.”

Coba deskripsikan dirimu dalam satu kata?

Tips: Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur seberapa cepat kamu mengenali diri sendiri dan seberapa sesuai kamu dengan nilai-nilai atau budaya perusahaan. Tipsnya, cobalah menjawab dengan relevan dan percaya diri.
Contoh jawab: “Satu kata yang menggambarkan diri saya adalah ‘Storyteller’. Alasan pemilihan kata ini adalah karena copywriter tidak hanya menulis, tetapi juga menceritakan cerita melalui tulisan sehingga membuat audiens merasa terhubung dan tertarik untuk bertindak.”

CONTOH PERTANYAAN MENJEBAK INTERVIEW LAINNYA

Atasan dan rekan kerja seperti apa yang kamu inginkan?

Tips: Pertanyaan ini bertujuan untuk mencari tahu sejauh mana kamu dapat beradaptasi dengan tim dan lingkungan kerja yang ada di perusahaan. Pastikan menjawab karakteristik yang sesuai dengan nilai perusahaan, dan menekankan pada adaptabilitas.
Contoh jawab: “Saya menginginkan atasan yang dapat memberikan arahan yang jelas dan mendukung pertumbuhan profesional saya. Saya juga mencari rekan kerja yang proaktif dan dapat diandalkan. Kerja sama tim yang solid dan komunikasi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja menyenangkan bagi saya."

Bagaimana kamu menghadapi kritik?

Tips: Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kamu dapat beradaptasi, belajar dari kesalahan, dan bertumbuh sebagai profesional. Tipsnya, jawablah bahwa kamu orangnya sangat terbuka dan menggunakan kritik sebagai kesempatan untuk berkembang, serta berikan contoh nyata.
Contoh jawab: “Saya menerima kritik sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Saya mengambil masukan tersebut dengan lapang dada dan berusaha untuk melakukan perbaikan, contohnya... (sebutkan contoh yang pernah kamu alami).”

Bagaimana kamu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi kamu?

Tips: Contoh pertanyaan menjebak ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kamu dalam memanajemen waktu antara kehidupan pribadi dan profesional. Tipsnya, jelaskan pentingnya work life balance dan berikan contoh kebiasaan untuk menjaga keseimbangan tersebut.
Contoh jawab: “Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi cukup penting bagi saya. Saya mengefektivitaskannya di waktu libur, yakni dengan menyisihkan waktu sendiri dengan keluarga atau teman, juga sesekali mengambil jatah cuti yang diperlukan, baik untuk beristirahat atau refreshing agar dapat kembali dengan energi yang segar.”

Mengapa ada kebanyakan pekerjaan singkat dalam riwayat kerja kamu?

Tips: Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui alasan kandidat sering berpindah-pindah pekerjaan. Pastikan berkata jujur tanpa menyampaikan hal negatif tentang perusahaan sebelumnya, atau berikan alasan yang relevan dengan kariermu.
Contoh jawab: “Saya merasa tindakan yang saya lakukan ini tidak menurunkan loyalitas saya karena semua tanggung jawab tetap diselesaikan, pengunduran diri pun sesuai dengan aturan, dan tidak meninggalkan perbuatan negatif pada rekan maupun perusahaan.”

Apa yang kamu lakukan ketika kamu tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang diperlukan untuk tugas tertentu?

Tips: Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui bagaimana kandidat dalam mengelola situasi dan kemauan untuk belajar meningkatkan diri. Tipsnya adalah dengan menunjukan kemauan untuk belajar dan langkah-langkah untuk mengatasi kekurangan tersebut.
Contoh jawab: “Saya akan mulai dengan mencari informasi dan sumber daya yang tersedia, seperti meminta bantuan rekan kerja yang memiliki keahlian tersebut, mengikuti pelatihan atau kursus, serta melakukan riset secara mandiri. Misalnya, saya pernah (Berikan contoh pengalaman serupa).”

Menghadapi pertanyaan jebakan adalah tantangan. Namun, dengan persiapan yang baik dan menjawab dengan percaya diri, kamu dapat mengatasi pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik. Ingatlah untuk tetap tenang dan jujur dalam menjawab pertanyaan.

Semoga artikel contoh pertanyaan menjebak interview ini, dapat membantumu dalam mempersiapkan diri di interview kerja selanjutnya. Sukses selalu!

Dapatkan lebih banyak insight menarik seputar dunia kerja dengan bergabung komunitas Girls Beyond Circle!

Sumber foto: Pexels