
Girls Beyond 4th Anniversary: Gaby & Tabi Ajak Mengenal Diri dan Belajar Self-Love
Dalam rangka memeriahkan ulang tahun ke-4, Girls Beyond menggelar birthday bash dengan tema “Long Lost Sisters: When Gaby Meets Tabi! The Journey to Self-Acceptance & Self-Love” pada Sabtu (27/4/2024), di LoopHaus Cilandak, Jakarta Selatan.
Acara ini ada untuk mengajak Girls Beyond Circle mengeksplorasi diri melalui novel ‘Tabi’ karya Marchella FP.
Penasaran gimana serunya acara ulang tahun Girls Beyond? Yuk, simak dalam artikel berikut ini, ya!
Mengulik Novel ‘Tabi’ Bersama Marchella FP dan Tsamara Fahrana
Pada acara ulang tahun Girls Beyond, Marchella FP atau yang akrab dipanggil Cecel banyak sharing mengenai perjalanannya dalam menulis novel ‘Tabi’. Tsamara Fahrana juga membagikan sudut pandangnya sebagai Human Design Coach dan Meditation Teacher mengenai cerita Tabi.
Fakta-fakta Seru di Balik Novel ‘Tabi’
Di balik kisah Tabi yang menginspirasi, ternyata terdapat banyak fakta menariknya, lho. Berikut beberapa fakta yang wajib kamu ketahui:
- Merupakan novel grafis pertamanya yang memiliki tulisan yang lebih panjang dari karya-karya sebelumnya.
- Menemukan inspirasi dari berbagai kisah perempuan tentang perjalanan menemukan diri melalui survei di platform TikTok dengan menggunakan akun yang dikelola secara anonim.
- Menghadirkan karakter virtual dalam project ‘Tabi’ yang terinspirasi dari kartun favoritnya, ‘Astro Boy’ dan ‘Ghibli’.
- Topik “Jatuh cinta tiga kali” adalah salah satu inspirasinya dalam menulis kisah Tabi, yang ia temukan saat berada di Jepang.
- Penampilan Tabi mencerminkan sosok yang familiar dalam kehidupan kita yang tampak baik-baik saja, tapi sebenarnya tidak seperti itu kenyataannya.
- Dalam project ‘Tabi’, Marchella mencoba mengenal Tabi lebih dalam dengan menjelma menjadi karakter tersebut melalui perjalanan ke Jepang. Ia tinggal di Jepang selama beberapa bulan, meninggalkan berbagai kenyamanan karena sebelumnya tidak pernah jauh dari keluarganya. Ini membuat Tabi menjadi spesial bagi Cecel karena tidak semua orang dapat merasakan privilege ini.
- Dalam mengembangkan cerita Tabi, Marchella banyak berdiskusi langsung dengan beberapa psikolog dan psikiater, terutama mengenai trauma dan self-acceptance.
Menyelami Kisah Tabi Melalui Sudut Pandang Human Design Coach
Setelah mengetahui fakta menarik dari novel ‘Tabi’, kita diajak menyelami berbagai kisah Tabi yang relate dengan kebanyakan wanita melalui sudut pandang Human Design Coach dan Meditation Teacher, Tsamara Fahrana. Tentunya, banyak insight baru yang didapatkan dari sesi ini seperti:
- Human Design adalah cara mengenal diri melalui prinsip-prinsip astrologi, I Ching dan Chakra.
- Tabi yang mengambil keputusan melalui intuisi merupakan salah satu metode human design.
- Pentingnya perjalanan menemukan diri agar kita kedepannya tidak hanya bisa bertransformasi menjadi lebih baik saja, tetapi juga mampu berdamai dengan luka di masa lalu.
- Tabi mengambil jeda dari kehidupannya selama ini untuk bisa mendengarkan dirinya, karena selama ini ia lebih mementingkan orang lain dibandingkan dirinya sendiri sehingga memberi jeda pada kehidupan merupakan strategi yang tepat dalam perjalanan menemukan diri.
- Kisah Tabi yang datang ke akupuntur sehabis patah hati merupakan aha moment-nya Marchella FP dalam menulis Tabi. Melalui obrolan Tabi dengan akupunturisnya, “Hidung kita itu mirip sama hidung orang tua atau generasi sebelumnya. Wajah bisa membawa memori generasi sebelum kita,” hal ini sejalan dengan prinsip dari human design.
- Sebagai wanita, kita cenderung memberi dan tidak memiliki waktu untuk diri sendiri. Namun, hal yang kita lakukan itu sebenarnya apakah hanya sekedar ego sesaat atau memang ingin membantu orang lain?
- Pilihan hidup tergantung dari perjalanan hidup yang kita lalui dan trauma kita alami.
- Hal yang kita rasakan bisa sama dengan orang lain tapi output-nya bisa berbeda.
- Masalah yang dimiliki oleh orang lain bukanlah tanggung jawab kita, sehingga bukan kewajiban kita untuk menyelesaikan masalah tersebut.
- Setiap manusia memiliki caranya sendiri dalam menjalani hidup dan mengambil keputusan.
Serunya Melukis Bersama Girls Beyond Circle
Workshop kali ini bertujuan agar kita dapat mengekspresikan diri dengan melukis bersama Girls Beyond Circle. Jadi, selain menambah relasi baru, kita juga bisa menuangkan segala perasaan dalam lukisan yang kita buat.
Gak hanya melukis saja, kita juga diajak memahami makna self-acceptance dan self-love berdasarkan pandangan sendiri.
Beberapa Girls Beyond Circle pun berkesempatan memenangkan hadiah menarik dari Tabi dan Girls Beyond. Acara spesial ini ditutup dengan sesi foto bersama.
Gimana, nih? Serukan birthday bash Girls Beyond bareng Tabi? Gak cuma dapat ilmu baru saja, tapi bisa nambah teman baru! Tertarik buat ikut event Girls Beyond selanjutnya? Yuk, gabung komunitas Girls Beyond Circle!
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Self Love Sulit Diterapkan Perempuan