5 Bahasa Tubuh Tidak Nyaman, Pernah Lihat di Lawan Bicaramu?

Bahasa tubuh tidak nyaman bisa menjadi cara untuk memahami seseorang dan membaca pikiran orang lain, serta mengetahui lawan bicara kita tertarik atau tidak dalam sebuah percakapan. 

Memahami bahasa tubuh tidak nyaman bisa membantu dalam menghindari situasi yang tak mengenakan dalam sebuah pertemuan. Misalnya, jika seseorang terlihat tidak tertarik melanjutkan obrolan, memberikan ruang lebih untuk mereka bisa menjadi sebuah pilihan yang tepat daripada memaksakan percakapan tersebut berlanjut. 

Dalam membangun relasi, kita mahir dalam membaca situasi lewat bahasa tubuh positif dan negatif dari lawan bicaramu. Jika, saat ini belum berminat terlibat percakapan panjang dengan mu dan cobalah di lain kesempatan, agar lawan bicaramu tak ilfeel.

Bahasa tubuh positif tidak akan menciptakan suasana menjadi kaku dan tidak mengenakan. Berbeda dengan bahasa tubuh tidak nyaman yang menandakan ada sesuatu kegelisahan dari lawan bicara karena tidak tertarik terlibat pada sebuah percakapan.

Jika, lawan bicaramu merasa tak nyaman dengan pembicaraan yang sedang berlangsung, lebih baik diakhiri dengan bahasa tubuh positif seperti senyum maupun jabat tangan.

Membaca bahasa tubuh juga dapat membantu dalam memperkuat keahlian komunikasi non verbal kita sendiri dan memahami orang lain lebih dalam. Menjadi lebih peka akan gestur tubuh lawan bicara dapat membantu kita untuk berkomunikasi secara efektif dan memastikan bahwa percakapan dapat berjalan lancar. 

Mengamati 5 Bahasa Tubuh Tidak Nyaman dari Lawan Bicara

Bahasa tubuh merupakan kosa kata non verbal yang menggunakan gestur tubuh maupun ekspresi wajah. Hal tersebut mengandung makna tersirat, sehingga kita perlu mengamati baik-baik agar dapat memahami bahasa tubuh secara efektif.

Namun di beberapa kesempatan, sebagian orang menunjukan bahasa tubuh yang menandakan ketidaknyamanan, umumnya bersifat tertutup dan defensif.

Berikut beberapa bahasa tubuh negatif yang bisa menjadi pertanda bahwa orang lain sedang merasa tak berada di dekatmu, seperti:

Menyilangkan Lengan

Ternyata, menyilangkan lengan adalah tanda ketidaknyamanan seseorang. Gestur ini menunjukkan pertahanan maupun penolakan terhadap topik, ide dan kehadiran lawan bicara. Hal ini dapat menjadi tanda adanya ketidaksetujuan dan ketidaknyamanan dalam interaksi. 

Menyilangkan lengan juga merupakan sinyal bagi kita bahwa lawan bicara menciptakan jarak fisik, menanda dirinya tak terbuka dan tidak ingin menerima apa yang dikatakan oleh kita. Gestur ini menunjukkan kurangnya keterbukaan dan kebebasan dalam komunikasi.

Tidak Berminat untuk Menganggukan Kepala Ketika Kamu Bicara

Menganggukkan kepala dapat menjadi indikator adanya ketertarikan dan persetujuan dalam sebuah percakapan. Pada umumnya, menganggukan kepala bisa menciptakan suasana yang nyaman dan menghilangkan kecanggungan dalam sebuah percakapan. Namun, juga menunjukkan bahwa menganggukan kepala bisa menjadi isyarat kita memperhatikan dan aktif dalam percakapan tersebut.

Ketika seseorang sedang tidak tertarik pada suatu hal, lehernya cenderung kaku karena merasa bosan dan tak sepenuhnya hadir pada percakapan tersebut. Jadi, apabila lawan bicaramu memberikan gestur seperti ini, alihkan dengan topik pembicaraan yang mereka sukai.

Menghindari Kontak Mata 

Salah satu bahasa tubuh tidak nyaman yang wajib kamu ketahui yaitu ketika seseorang menghindari kontak mata atau memutar mata saat berbicara. Itu sebuah tanda ketidaknyamanan atau kurangnya ketertarikan dari lawan bicara. Gestur ini mengungkapkan bahasa tubuh yang menunjukkan ketidakpedulian seseorang terhadap sebuah pembicaraan. 

Sebaliknya, kontak mata merupakan ekspresi yang menunjukan rasa hormat dan keterlibatan dalam percakapan. Memahami bahasa tubuh seperti ini dapat membantu mengenali perasaan seseorang dalam interaksi. 

Jika, lawan bicaramu menunjukan gestur tubuh yang positif seperti senyuman, postur terbuka, dan kontak mata bisa menjadi sebuah tanda adanya kenyamanan dan minat dalam berkomunikasi. 

Menyentuh Wajah atau Leher

Cara membaca bahasa tubuh orang lain bisa lewat gestur seseorang. Apabila mereka menyentuh wajah atau leher saat berbicara, itu bisa tanda adanya ketidaknyamanan. 

Gestur ini seringkali digunakan untuk menenangkan diri dalam situasi yang tidak nyaman. Jika lawan bicara melakukan hal ini, bisa jadi sedang dirinya sedang tak nyaman karena ada masalah internal atau sudah bosan dengan obrolan yang sedang berlangsung. Tindakan ini juga menunjukkan bahwa dia mungkin merasa terganggu dengan situasi atau ada perkataan yang sensitif dibicarakan. 

Tubuhnya Sering Bergerak karena Gelisah

Ketidaknyamanan yang ditunjukan seseorang bisa tercermin dari mikro ekspresi, bisa berupa gerakan kecil seperti mengetukkan jari atau mengubah posisi duduk saat gelisah. Bahasa tubuh tidak nyaman seperti ini dapat menjadi indikasi adanya ketegangan atau keengganan.

Ketika seseorang merasa tidak nyaman dalam sebuah interaksi, mereka mungkin akan menunjukkan berbagai tanda-tanda fisik seperti mengetukkan jari atau menyilangkan kaki sebagai cara untuk melepaskan kecemasan. Gerakan seperti bergoyang atau memindahkan barang-barang di sekitarnya juga bisa menjadi pertanda seseorang sedang tidak nyaman.

Penting untuk memahami isyarat tubuh ini dan memberikan keleluasaan padanya, agar suasana lebih kondusif.

Itulah lima bahasa tubuh yang menjadi pertanda jika seseorang merasa tidak nyaman di dekatmu. Belajar memahami orang melalui bahasa tubuh ini dan berikan respon yang tepat agar dapat membangun relasi secara lebih efektif.

Baca juga: 7 Rahasia Bahasa Tubuh agar Disukai Lawan Bicara dan Percaya Diri

Yuk, join Girls Beyond Circle, karena ada banyak tips seputar komunikasi yang bisa meningkatkan rasa percaya dirimu. Buruan gabung biar gak ketinggalan!

Sumber Foto: Pexels