25 Bahasa Tubuh Kucing dan Artinya, Yuk Lebih Peka!
Kucing adalah makhluk yang penuh dengan misteri dan keunikan, terutama dalam cara mereka berkomunikasi. Salah satu aspek yang paling menarik dari interaksi kita dengan kucing adalah memahami bahasa tubuh kucing.
Mengetahui arti di balik setiap gerakan dan ekspresi kucing tidak hanya akan memperkuat hubungan dengan hewan peliharaanmu, tetapi juga membantu memastikan kesejahteraan dan kebahagiaan mereka.
So, jika kamu memelihara hewan menggemaskan ini, yuk simak 25 bahasa tubuh kucing dan artinya di bawah ini!
Baca juga: 6 Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan Mental, Bisa Bantu Pulihkan PTSD!
Ekspresi Mata
Sama seperti manusia, ekspresi mata kucing juga dapat mengartikan sesuatu. Menurut studi penelitian di University of Sussex, mereka menunjukkan bahwa kucing yang berkedip lambat memiliki arti positif.
Beberapa arti dari ekspresi mata kucing adalah sebagai berikut:
- Kedipan Lambat: Kedipan lambat dari kucing adalah tanda kepercayaan dan kasih sayang. Ketika kucing melakukan ini, mereka merasa aman dan nyaman di sekitarmu.
- Pupil Mata Membesar: Ini menandakan kegembiraan, rasa ingin tahu, atau ketakutan. Misalnya saat bermain, artinya kucingmu sedang sangat tertarik atau siap untuk berburu mainan mereka.
- Tatapan Intens: Tatapan yang intens tanpa kedipan dapat menandakan bahwa kucing merasa terancam atau sedang dalam mode waspada.
- Mata Setengah Tertutup: Menunjukkan bahwa kucingmu merasa sangat santai dan puas. Ini adalah posisi mata yang umum saat kucing sedang menikmati momen istirahat.
Posisi Telinga
Bahasa tubuh kucing juga dapat diperhatikan dari telinganya. Pergerakannya dapat memberikan petunjuk penting tentang apa yang sedang dirasakan atau dihadapi kucing.
- Telinga Tegak Menghadap ke Depan: Kucing sedang merasa santai, puas, dan nyaman dengan keadaan sekitarnya.
- Telinga Rata ke Belakang: Posisi telinga ini menandakan bahwa kucing merasa terancam, takut, atau marah. Ini adalah posisi defensif yang menunjukkan bahwa kucing merasa tidak nyaman.
- Telinga yang Berputar: Telinga yang bergerak atau berputar dengan cepat menunjukkan kucing sedang mendengarkan suara dari berbagai arah dan berusaha mengidentifikasi sumber suara tersebut.
- Telinga Mendatar ke Samping: Telinga yang mendatar ke samping bisa menunjukkan bahwa kucing merasa marah atau frustrasi. Posisi ini sering terlihat bersamaan dengan tanda-tanda lain dari kucing yang sedang tidak senang, seperti ekor yang mengibaskan cepat.
Baca juga: 5 Cat Cafe Jakarta dan Sekitarnya, Cocok untuk Healing!
Posisi dan Gerakan Ekor
Selain dari ekspresi mata dan telinga, bahasa tubuh kucing ekor juga dapat menunjukkan emosi mereka. Ekor merupakan bagian sensitif kucing, mereka biasanya memainkan ekor apabila memiliki suasana hati tertentu.
- Ekor Tegak dengan Ujung Melengkung: Ini menunjukkan kucing merasa bahagia dan dalam suasana hati yang baik. Mereka siap berinteraksi denganmu!
- Ekor Mengembang: Ekor yang mengembang dan bulunya berdiri tegak menandakan bahwa kucing merasa terancam atau takut. Ini adalah reaksi alami untuk membuat diri mereka terlihat lebih besar dan menakutkan bagi musuhnya.
- Ekor Mengibaskan Cepat: Kibasan ekor dengan cepat ke kanan dan kiri menunjukkan bahwa kucing merasa frustrasi atau marah. Mereka merasa terganggu dan membutuhkan ruang.
- Ekor yang Bergerak Pelan-pelan: Ketika ekor bergerak perlahan dari sisi ke sisi biasanya menunjukkan bahwa kucing sedang berkonsentrasi atau merasa penasaran.
- Ekor Mencambuk ke Bawah: Gerakan ini biasanya dikombinasikan dengan tanda-tanda lain seperti telinga yang rata, menunjukkan peningkatan agresi atau frustrasi yang tidak tertahankan.
Postur dan Gerakan Tubuh
Postur tubuh kucing dapat memberikan banyak informasi tentang perasaan dan kondisi mereka. Dengan memperhatikan cara mereka duduk, berbaring, atau berdiri, kamu bisa mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang apa yang sedang mereka rasakan
Beberapa bahasa tubuh kucing yang perlu diketahui, antara lain:
- Berbaring Telentang dengan Perut Terbuka: Kucing menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi kepada kamu. Perut terbuka menghadapmu mengartikan bahwa mereka merasa sangat aman dan nyaman di sekitarmu.
- Meringkuk dengan Ekor Melilit di Sekitar Tubuh: Ketika kucing meringkuk dengan ekor melilit di sekitar tubuhnya, ini menunjukkan mereka sedang merasa aman dan hangat. Biasanya dalam posisi ini, mereka tidak ingin diganggu.
- Punggung Melengkung: Ketika kucing membungkuk dengan punggung melengkung, mereka sedang merasa terancam atau marah. Ini adalah postur defensif yang menunjukkan kesiapan untuk siap bertarung. Ini bisa dengan kucing lain, atau saat bermain dengan kamu yang membuatnya “marah.”
- Postur Tubuh Berguling: Berguling adalah cara kucing mengekspresikan kenyamanan dan perasaan positif terhadap lingkungan mereka. Hati mereka sedang merasa bahagia, dan siap untuk bersantai.
- Tiba-tiba Berlari Kencang dan Aktif: Mereka sedang merasa kelebihan energi dan membutuhkan olahraga.
- Mengusap-ngusap Badan ke Objek Sekitar atau Pemiliknya: Kucing sedang membagikan feromon, yakni sejenis komunikasi kimia penciuman kucing yang menandakan bahwa objek tersebut familier dan aman.
- Menerkam Kaki Pemilik: Posisi tubuh ini menandakan bahwa mereka sedang melatih insting berburunya.
- Tidur Menyamping, Kaki dan Tangan Terbuka: Bahasa tubuh kucing saat tidur ini menunjukkan bahwa mereka sangat bahagia, pulas, nyaman, dan santai. Mereka merasa tidak ada ancaman.
- Guling-guling di Tanah: Ada banyak makna dari gerakan guling-guling kucing di tanah, di antaranya, ingin menghilangkan bau di badan mereka, menandai wilayah, masa kawin, hingga ingin bermain denganmu.
- Berjongkok Sambil Menggoyangkan Pantat: Kucing hendak menerkam sesuatu untuk bermain-main.
- Menjilat atau Menggaruk Berlebihan: Ini menunjukkan bahasa tubuh kucing sakit. Kucing yang mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan internal seringkali menjilat atau menggaruk area tertentu lebih dari biasanya.
- Memijatmu dengan Telapaknya: Gerakan lucu ini seperti sedang bernostalgia memijat induknya untuk melancarkan aliran susu saat menyusu. Namun, ini juga menunjukan kenyamanan dan rasa aman kepada pemiliknya.
Memahami bahasa tubuh kucing adalah kunci untuk membangun hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan antara manusia dan kucing. Dengan memperhatikan sinyal-sinyal yang ditunjukkan oleh kucing, pemilik dapat merespons kebutuhan dan perasaan hewan peliharaan mereka dengan lebih tepat!
Mau tahu lebih banyak soal bahasa tubuh kucing? Join Girls Beyond Circle, yuk! Siapa tahu kamu ketemu pecinta kucing lainnya!
Baca juga: 5 Kesalahan Bahasa Tubuh saat Public Speaking, Yuk Perbaiki!
Sumber foto: Pexels