gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

Gak Disadari, 10 Makanan Tinggi Gula Ini Bikin Diabetes Pada Anak Muda!

Written by Aurelia Lois

Diabetes tipe 2 merupakan salah satu penyakit yang seringkali tidak terdeteksi pada tahap awal. Pola makan yang tidak sehat, terutama konsumsi makanan tinggi gula adalah salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus diabetes, terutama di kalangan anak muda. Di Indonesia, jumlah penderita diabetes usia muda semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dalam artikel ini, Girls Beyond akan membahas tentang apa saja minuman dan makanan tinggi gula yang tanpa disadari sebabkan diabetes yang mulai diidap oleh usia muda.

Baca juga: Body Type Diet: Solusi Menurunkan Berat Badan dengan Hasil Maksimal?

Apa Itu Diabetes?

Sumber foto: Pexels/Polina Tankilevitch

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Diabetes tipe 2 adalah jenis yang paling umum, di mana tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin. 

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi diabetes di Indonesia meningkat secara signifikan, termasuk di kalangan usia muda.

Diabetes pada Usia Muda

Diabetes tipe 2 tidak lagi hanya menjadi penyakit yang diidap oleh orang tua. Di Indonesia, jumlah penderita diabetes tipe 2 di kalangan anak muda mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi diabetes pada usia 15-24 tahun meningkat dari 1,1% pada tahun 2013 menjadi 1,8% pada tahun 2018. 

Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak anak muda yang terdiagnosis diabetes, yang sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, termasuk konsumsi makanan tinggi gula.

Data dari International Diabetes Federation (IDF) mencatat bahwa sebanyak 537 juta orang dewasa, atau satu dari sepuluh orang di seluruh dunia, hidup dengan diabetes. 

Penyakit ini juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau satu kematian setiap lima detik. IDF pada tahun 2021 juga menyebutkan bahwa Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta, dengan prevalensi sebesar 10,6 persen.

Lonjakan Diabetes pada Anak

Laporan dari Ikatan Dokter Anak di Indonesia (IDAI) mencatat lonjakan prevalensi diabetes tipe 1 sebesar 70 kali lipat pada anak di bawah 18 tahun dari tahun 2010 ke 2023. 

Total pasien diabetes tercatat sebanyak 1.645 orang yang tersebar di 13 kota besar seperti Medan, Padang, Palembang, Bandung, Jakarta, Jogja, Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Denpasar, Manado, dan Makassar.

Sebanyak 46,23 persen penderita diabetes berada pada rentang usia 10-14 tahun, sementara 31,05 persen lainnya berada di rentang 5-9 tahun, 19 persen berusia 0-4 tahun, dan 3 persen berusia lebih dari 14 tahun. Mayoritas penderita diabetes pada anak adalah perempuan dengan persentase 59,3 persen, sedangkan sisanya laki-laki.

Diabetes Tipe 1 di Dunia

Menurut laporan dari International Diabetes Federation (IDF), terdapat sebanyak 8,75 juta penderita diabetes tipe 1 di seluruh dunia pada tahun 2022. Seperlima atau sekitar 1,9 juta pengidap diabetes tipe 1 tinggal di negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah hingga rendah.

Jika dilihat berdasarkan rentang usia, dari total populasi pengidap diabetes tipe 1 pada tahun 2022, sekitar 1,52 juta orang (17,0 persen) berusia di bawah 20 tahun, 5,56 juta (64,0 persen) berusia antara 20 dan 59 tahun, dan 1,67 juta (19,9 persen) berusia 60 tahun atau lebih.

Baca juga: Apakah Prediabetes Berbahaya? Gejalanya Umum dan Sudah Banyak Dialami Anak Muda!

Makanan Tinggi Gula Penyebab Diabetes

Sumber foto: Pexels/Tim Samuel

Berikut ini adalah 10 makanan tinggi gula yang seringkali tidak disadari dan bisa menyebabkan diabetes:

  1. Minuman Bersoda

Minuman bersoda mengandung gula dalam jumlah yang sangat tinggi. Satu kaleng soda bisa mengandung hingga 39 gram gula, yang setara dengan hampir 10 sendok teh gula. Konsumsi minuman tinggi gula seperti soda secara rutin dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

  1. Jus Buah Kemasan

Meskipun terlihat sehat, banyak jus buah kemasan yang ditambahkan gula. Gula tambahan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. 

Sebaiknya, pilih jus buah alami tanpa tambahan gula atau konsumsi buah segar secara langsung untuk terhindar dari minuman atau makanan tinggi gula.

  1. Kue dan Pastry

Makanan tinggi gula selanjutnya yang menjadi favorit banyak orang adalah kue, donat, dan pastry

Jenis makanan tinggi gula ini sering kali dibuat dengan banyak gula dan lemak. Kandungan gula yang tinggi tersebut dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang bila dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes.

  1. Sereal Sarapan Manis

Gak disadari, ternyata sereal menjadi salah satu makanan tinggi gula yang harus kamu kurangi. Banyak sereal sarapan yang dipasarkan untuk anak-anak mengandung gula tambahan dalam jumlah besar. 

Mengonsumsi sereal manis setiap hari dapat menyebabkan penumpukan gula dalam tubuh dan meningkatkan risiko diabetes. Harus hindari makanan tinggi gula ini ya!

  1. Yogurt Manis

Yogurt adalah pilihan yang sehat, tetapi yogurt manis yang dijual di pasaran sering kali mengandung gula tambahan yang cukup tinggi. Minuman dan makanan tinggi gula seperti yogurt pun bisa menjadi penyebab diabetes. Untuk itu, kamu perlu memilih yogurt tanpa rasa atau yogurt dengan pemanis alami seperti madu dalam jumlah kecil.

  1. Makanan Cepat Saji

Selain tinggi lemak, makanan tinggi gula seperti makanan cepat saji seperti burger, pizza, dan ayam goreng sering kali mengandung gula tersembunyi dalam saus dan bumbu. 

Selain itu, makanan cepat saji juga tinggi kalori dan lemak jenuh, yang dapat berkontribusi pada obesitas dan diabetes.

  1. Saus dan Bumbu Siap Saji

Tidak sedap rasanya bila makan tanpa ditemani oleh saus. Makanan tinggi gula berikutnya mungkin lolos dari perhatianmu. 

Pasalnya, saus tomat, saus barbekyu, dan bumbu siap saji lainnya sering kali mengandung gula tambahan. Selalu periksa label nutrisi pada kemasan untuk mengetahui jumlah gula yang terkandung.

  1. Minuman Kopi Kemasan

Untuk yang hobi ngopi, apalagi dari kopi instan kemasan, perlu berhati-hati. Banyak minuman kopi kemasan yang ditambahkan sirup gula dan krim manis. 

Minuman tinggi gula ini bisa mengandung hingga 50 gram gula per sajian, yang bisa sangat berbahaya bagi kadar gula darahmu.

  1. Cokelat dan Permen

Makanan tinggi gula berikutnya pastinya sudah kamu ketahui. Ya, cokelat dan permen adalah camilan yang sangat tinggi gula. 

Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang drastis, yang berisiko meningkatkan diabetes tipe 2.

  1. Es Krim

Es krim merupakan salah satu camilan favorit banyak orang, terutama ketika cuaca panas. Es krim adalah salah satu makanan tinggi gula yang yang bila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan peningkatan risiko diabetes.

Satu porsi es krim (sekitar 1/2 cangkir) bisa mengandung sekitar 14-20 gram gula, tergantung pada jenis dan mereknya. Ini setara dengan 3-5 sendok teh gula.

Mengapa Makanan Tinggi Gula Berbahaya?

Gula adalah karbohidrat sederhana yang dengan cepat dipecah oleh tubuh menjadi glukosa dan masuk ke dalam aliran darah. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. 

Jika tubuh terus-menerus mengalami lonjakan gula darah, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan awal mula diabetes tipe 2.

Selain itu, makanan tinggi gula juga cenderung rendah nutrisi dan tinggi kalori. Ini berarti mereka dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.

Pencegahan Diabetes pada Usia Muda

Sumber foto: Pexels/Andres Ayrton

Untuk mencegah diabetes tipe 2, terutama di kalangan anak muda, sangat penting untuk mengadopsi pola makan dan gaya hidup yang sehat. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

  • Kurangi Konsumsi Gula: Batasi konsumsi makanan tinggi gula dan minuman yang mengandung gula tambahan. Pilih makanan yang rendah gula dan lebih banyak mengandung serat.
  • Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran: Buah dan sayuran segar mengandung banyak serat dan nutrisi penting yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.
  • Aktivitas Fisik: Rutin berolahraga dapat membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
  • Periksa Kesehatan Secara Berkala: Lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan diabetes.
  • Edukasi Diri: Pelajari lebih banyak tentang diabetes dan cara pencegahannya. Informasi yang baik dapat membantu membuat keputusan yang lebih sehat.

Anjuran yang dikeluarkan oleh Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 menyebutkan bahwa konsumsi gula per orang per hari sebaiknya tidak melebihi 10 persen dari total energi (200 kkal). 

Konsumsi ini setara dengan 4 sendok makan atau 50 gram gula per orang per hari. Mengikuti anjuran ini sangat penting untuk mencegah risiko diabetes.

Lawrence Haddad, Direktur Eksekutif Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), mengungkapkan bahwa pola makan yang tidak sehat berkontribusi terhadap peningkatan obesitas dan kelebihan berat badan. 

Kondisi ini mengkhawatirkan di banyak tempat dan menghambat banyak keluarga serta masyarakat untuk mencapai potensi mereka.

Menjadi Konsumen Cerdas

Dr. Rimbawan, seorang pakar nutrisi dari IPB University, menyarankan agar konsumen lebih cermat dalam memilih alternatif minuman yang lebih sehat. Salah satu caranya adalah dengan menjadi konsumen yang cerdas dan membaca informasi nilai gizi pada label kemasan pangan. Dengan demikian, kita bisa memilih makanan tinggi gula dengan lebih bijak dan mengurangi risiko terkena diabetes.

Itulah informasi mengenai makanan tinggi gula yang gak kamu sadari bisa sebabkan diabetes.

Ingin informasi menarik lainnya? Gabung di komunitas Girls Beyond Circle

Baca juga: Cara Diet Sehat ala Sabrina Carpenter, Gak Nyiksa dan Masih Bisa Cheating!