gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

5 Buku Tentang Inner Child untuk Bantu Pulihkan Luka Masa Lalu

Written by Adila Putri Anisya

Membaca buku tentang inner child dapat menjadi solusi untuk lebih memahami diri, menyembuhkan luka emosional, dan meningkatkan hubungan dengan orang di sekitar kita. 

Inner child adalah salah satu faktor pembentuk kepribadian yang seringkali tidak kita sadari, ini biasanya terbentuk dari pengalaman masa kecil dan berkaitan dengan orang tua maupun lingkungan.

Ketika dewasa, luka inner child yang kita alami mungkin terbawa hingga dewasa yang pada akhirnya dapat memengaruhi sikap dan kepribadian kita.

Oleh karena itu, Girls Beyond akan merekomendasikan beberapa buku untuk menyembuhkan inner child yang bisa kamu baca di waktu senggang!

Baca juga: 5 Pilihan Buku Cara Membaca Bahasa Tubuh Agar Mengenal Orang Lebih Baik

The Book You Wish Your Parent Had – Philippa Perry

buku tentang inner child The Book You Wish Your Parent Had - Philippa Perry
Sumber foto: Gramedia

‘The Book You Wish Your Parents Had Read’ karya Philippa Perry adalah bacaan yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja, baik untuk calon orang tua atau anak muda.

Buku ini membantu pembaca memahami bagaimana pola pengasuhan masa lalu mempengaruhi cara kita mengasuh anak saat ini. 

Salah satu poin penting dari buku tentang inner child ini adalah bagaimana orang tua dapat mengelola emosi mereka sendiri dan perasaan anak-anak mereka. 

Perry menekankan bahwa orang tua harus mampu menenangkan diri mereka sendiri sebelum bisa menenangkan anak mereka.

So, buku ini tidak hanya mengajarkan kita bagaimana menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak kita di masa depan, namun juga dapat menyembuhkan luka inner child dengan memahami emosi dan perilaku diri sendiri.

Si Kecil yang Terluka di Tubuh Orang Dewasa – Patresia Kirnandita

buku tentang inner child Si Kecil yang Terluka di Tubuh Orang Dewasa - Patresia Kirnandita
Sumber foto: Goodreads

Buku ‘Si Kecil yang Terluka di Tubuh Orang Dewasa’ karya Patresia Kirnandita, mungkin akan triggering  bagi beberapa orang yang membacanya karena cukup menyajikan kisah yang nyata.

Buku tentang inner child ini menggabungkan pengalaman pribadi penulis dengan referensi ilmu psikologi, sehingga memberikan pandangan yang mendalam tentang luka masa kecil.

Selain berbagi pengalaman pribadi, buku ini juga memaparkan pengetahuan psikologis yang membantu pembaca memahami dampak jangka panjang dari trauma masa kecil. 

Ini memberikan wawasan yang berguna bagi siapa saja yang ingin memahami diri mereka sendiri atau orang lain dengan lebih baik.

Penulis menyusun kisahnya secara runtut, mulai dari munculnya luka masa kecil, dampaknya dalam kehidupan dewasa, hingga upaya penyembuhan.

Setelah membaca buku ini, pembaca diharapkan dapat berekonsiliasi dengan masa lalu dan memaafkan diri sendiri serta orang lain.

Ternyata Jadi Orang Dewasa Itu – Yoga Maulana

buku tentang inner child Ternyata Jadi Orang Dewasa Itu - Yoga Maulana
Sumber foto: Gramedia

Buku ‘Ternyata Jadi Orang Dewasa Itu’ karya Yoga Maulana menggali secara mendalam proses serta arti sebenarnya dari kedewasaan. 

Penulis mengajak pembaca untuk tidak hanya melihat kedewasaan sebagai tanggung jawab dan kemandirian, tetapi juga sebagai pemahaman dan perdamaian dengan bagian dalam diri yang masih mempertahankan luka atau ketakutan dari masa kecil. 

Setiap babnya dirancang untuk menginspirasi pembaca dalam mengatasi ketakutan, mengembangkan keberanian, dan menemukan kebijaksanaan dalam menghadapi setiap situasi.

Daya tarik dari buku ini, kamu dapat menemukan beberapa quotes dan pembahasan yang singkat, yang membuat kamu mudah memahami quotes tersebut. 

Meski demikian, kekurangan dari buku ini terletak pada konflik-konfliknya yang terlalu kompleks, yang mungkin membuat sebagian pembaca jenuh, namun pesan moral tetap tersampaikan dengan baik.

Berdamai dengan Inner Child – Nadzira Shafa

buku tentang inner child Berdamai dengan Inner Child - Nadzira Shafa
Sumber foto: Akad Media Cakrawala

Setelah kesuksesan buku ‘172 Days’ yang diadaptasi menjadi film berdasarkan kisah nyata, Nadzira Shafa kembali meluncurkan buku tentang inner child berjudul ‘Berdamai dengan Inner Child.’

Saat memasuki usia dewasa, banyak dari kita mungkin menghadapi konflik batin, keluhan terhadap keadaan, dan kemarahan terhadap diri sendiri. 

Dalam karyanya ini, penulis mengundang pembaca untuk menerima dan berdamai dengan diri mereka sendiri, sebuah proses yang juga dialami oleh Nadzira Shafa secara pribadi. 

Nadzira menggunakan pengalaman pribadinya untuk mengilustrasikan konsep-konsep yang dibahas dalam buku ini. 

Setiap langkah dalam proses penyembuhan dijelaskan secara jelas sehingga dapat dimengerti dan diterapkan oleh pembaca. 

Selain teks yang menginspirasi, buku ini juga diperkaya dengan ilustrasi yang mendukung narasi, memperkaya pengalaman membacamu secara keseluruhan.

Inner Child Healing – Asmira Pratiwi

buku tentang inner child Inner Child Healing - Asmira Pratiwi
Sumber foto: Tokopedia/ombotak 

Bagi kamu yang mencari pemahaman tentang kebahagiaan dan kedamaian batin, buku self healing adalah pilihan yang tepat, seperti ‘Inner Child Healing’ karya Asmira Pratiwi.

Buku tentang inner child ini menyajikan pencerahan di setiap halamannya, dapat menjadi pendamping setia bagi siapa pun yang berani menghadapi luka masa kecil mereka, dan menemukan keajaiban dalam diri yang sejati. 

Salah satu kutipan yang kuat dari buku ini menyatakan, “Kita adalah hasil dari masa lalu kita, dan inner child mempengaruhi kita hingga hari ini. Penyembuhan inner child menjadi kunci transformasi diri menuju kebahagiaan yang sejati.” 

Selain itu, buku ini juga menyajikan kutipan-kutipan lain yang mendalam, yang mendorong pembaca untuk merenungkan dan menyembuhkan berbagai perilaku yang mungkin akar penyebabnya dari luka-luka di masa lalu.

Itulah beberapa buku tentang inner child yang recommended untuk kamu baca. Dengan membaca buku-buku di atas, diharapkan kamu mendapatkan kedamaian batin dan kebahagiaan yang lebih besar untuk hidup yang lebih sejahtera.

Mau tahu lebih banyak rekomendasi buku lainnya? Yuk, gabung Girls Beyond Circle!

Baca juga: Rekomendasi Buku yang Bahas Trauma Masa Kecil

Sumber foto: Pexels