7 Jenis Pekerjaan Freelance untuk Pemula dan Fresh Graduate

Freelance merupakan pilihan karier yang menarik, terutama bagi pemula dan fresh graduate yang ingin mengeksplorasi berbagai peluang kerja. 

Tidak hanya menawarkan fleksibilitas waktu dan pengalaman, pekerjaan freelance yang menjanjikan memberi peluang pendapatan yang sesuai.

Kalau kamu salah satunya, berikut ini adalah 7 jenis pekerjaan freelance yang cocok untuk pemula dan perkiraan pendapatannya.

Baca juga: 6 Tips Menentukan Harga Jasa untuk Freelance Pemula!

1. Penulis Konten (Content Writer)

Menjadi penulis konten adalah salah satu pilihan pekerjaan freelance yang populer. Banyak perusahaan dan situs web membutuhkan artikel, blog, atau konten lainnya untuk meningkatkan kehadiran mereka di dunia digital. 

Jenis pekerjaan freelance ini mempunyai tugas untuk menulis berbagai jenis konten menarik dan informatif, mulai dari artikel berita, blog, hingga ulasan produk.

Selain itu, pekerjaan ini memungkinkan kamu untuk belajar tentang berbagai topik yang berbeda setiap harinya, yang bisa sangat memperkaya wawasan. 

Untuk pemula, pendapatan rata-rata berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per artikel. 

Namun, jenis pekerjaan freelance seperti penulis dengan pengalaman dan spesialisasi tertentu bisa mendapatkan hingga Rp300.000 per artikel, tergantung pada panjang dan kompleksitasnya, sampai bahasa apa yang digunakan.

Platform untuk memulai karier sebagai penulis konten, seperti Upwork, Freelancer, atau situs lokal seperti Sribulancer (Sribu).

Memiliki portofolio tulisan yang baik serta kemampuan untuk menulis dengan gaya yang berbeda-beda akan sangat membantu dalam menarik klien dan mendapatkan proyek yang lebih besar.

Baca juga: 5 Jenis Content Writer dalam Dunia Marketing, Kenali Keterampilannya Masing-Masing!

2. Desainer Grafis

Desain grafis adalah jenis pekerjaan freelance lainnya yang menarik bagi pemula dengan keterampilan desain. 

Perusahaan dari berbagai industri selalu membutuhkan desain grafis untuk keperluan branding, pemasaran, dan promosi. 

Desainer grafis sebagai pilihan pekerjaan freelance biasanya membuat logo, poster, atau materi promosi lainnya sesuai dengan permintaan klien.

Profesi ini memerlukan kreativitas dan keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak desain seperti Adobe Illustrator atau Photoshop. 

Pendapatan seorang desainer grafis freelance berkisar antara Rp100.000 hingga Rp1.500.000 per proyek, tergantung pada kompleksitas dan durasi proyek tersebut. 

Klien yang puas dengan hasil kerja kamu kemungkinan besar akan memberikan proyek lanjutan atau merekomendasikan kamu kepada orang lain.

Untuk memulai, kamu bisa memanfaatkan berbagai platform seperti Behance atau Dribbble.

Baca juga: Ada 7 Prospek Kerja Desain Grafis yang Menjanjikan Buat Kamu!

3. Web Developer

Pengembang web sangat dibutuhkan untuk membuat dan mengelola situs web. Fresh graduate yang memiliki keterampilan coding dasar dapat memulai karier freelance di bidang ini.

Sebagai pengembang web, kamu akan bertanggung jawab untuk membuat situs web yang fungsional dan menarik, baik dari segi desain maupun fitur.

Pendapatan per jam untuk jenis pekerjaan freelance seperti web developer berkisar antara Rp50.000 hingga Rp300.000. Penghasilan ini bisa meningkat seiring dengan bertambahnya pengalaman dan portofolio yang dimiliki. 

Proyek yang lebih kompleks, seperti e-commerce atau platform web khusus, tentu akan membayar lebih tinggi dibandingkan dengan situs web sederhana.

Untuk memulai karier sebagai web developer freelance, kamu bisa mendaftar di platform Upwork atau Freelancer. 

Baca juga: Ada 5 Platform Belajar Coding Gratis yang Bisa Bikin Skill Kamu Level Up!

4. Translator (Penerjemah)

Jika kamu menguasai lebih dari satu bahasa, jenis pekerjaan freelance seperti translator bisa menjadi pilihan. 

Banyak perusahaan yang membutuhkan jasa penerjemah untuk menerjemahkan dokumen, situs web, atau materi promosi ke dalam berbagai bahasa. 

Sebagai penerjemah, kamu harus memiliki kemampuan bahasa yang sangat baik serta pemahaman konteks budaya dari bahasa yang diterjemahkan.

Penerjemah dokumen atau konten situs web bisa mendapatkan bayaran sekitar Rp100.000 hingga Rp500.000 per halaman. 

Pendapatan ini bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan dan urgensi proyek. 

Penerjemah yang memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu, seperti medis atau hukum, biasanya mendapatkan bayaran lebih tinggi karena kompleksitas dan akurasi yang dibutuhkan.

Untuk memulai, kamu bisa mencari proyek penerjemahan di situs seperti ProZ atau TranslatorsCafe. 

Baca juga: 5 Aplikasi Translate Bahasa Inggris ke Indonesia dengan Terjemahan Terbaik

5. Virtual Assistant

Virtual assistant adalah jenis pekerjaan freelance lainnya yang membantu tugas administratif seperti menjawab email, mengatur jadwal, dan mengelola media sosial. 

Perusahaan kecil hingga individu yang sibuk sering membutuhkan bantuan virtual assistant  untuk mengelola tugas-tugas harian mereka. 

Sebagai virtual assistant, kamu harus memiliki keterampilan organisasi yang baik dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.

Bayaran untuk virtual assistant biasanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp200.000 per jam. Pendapatan ini dapat meningkat tergantung pada kompleksitas tugas dan jam kerja yang diperlukan.

Virtual assistant yang memiliki keahlian tambahan, seperti manajemen media sosial atau pengetahuan tentang perangkat lunak tertentu, biasanya dapat menagih lebih tinggi untuk layanan mereka.

Platform seperti Upwork, Fiverr, dan Virtual Assistant Jobs menyediakan banyak peluang bagi virtual assistant pemula. 

Baca juga: Apa Itu Virtual Assistant: Pengertian, Lingkup Kerja, hingga Gajinya

6. Tutor Online

Menjadi online tutor atau tutor online adalah pilihan pekerjaan freelance pemula yang sangat baik bagi mereka yang memiliki keahlian akademis atau keterampilan khusus. 

Kamu bisa mengajar berbagai mata pelajaran, mulai dari matematika, bahasa asing, hingga musik, atau seni. 

Tutor online biasanya bekerja melalui platform pembelajaran online atau menawarkan layanan mereka secara mandiri.

Gaji freelance untuk tutor online sangat bervariasi tergantung pada mata pelajaran yang diajarkan dan tingkat keahlian. 

Rata-rata, tutor online dapat memperoleh sekitar Rp50.000 hingga Rp300.000 per jam. 

Tutor yang mengajar mata pelajaran yang lebih kompleks atau untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi biasanya mendapatkan bayaran lebih tinggi.

Untuk memulai karier sebagai tutor online, kamu bisa mendaftar di platform Tutor.com, Wyzant, atau platform lokal seperti Ruangguru. 

Membangun reputasi dan mendapatkan ulasan positif dari siswa akan sangat membantu dalam menarik lebih banyak klien dan meningkatkan pendapatan kamu.

Baca juga: Info Tunjangan Fungsional Guru PNS, PPPK, dan Non PNS Lengkap 2024

7. Social Media Manager

Mengelola akun media sosial untuk bisnis atau individu merupakan pekerjaan yang sedang tren.

Jenis pekerjaan freelance seperti social media manager, kamu bertanggung jawab untuk membuat konten, merencanakan strategi media sosial, dan berinteraksi dengan pengikut. 

Keahlian dalam menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter sangat penting untuk pekerjaan ini.

Social media manager freelance bisa mendapatkan bayaran antara Rp1.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan, tergantung pada jumlah akun yang dikelola dan kompleksitas tugasnya.

Pendapatan ini dapat meningkat seiring dengan bertambahnya pengalaman dan keberhasilan kampanye yang dijalankan. 

Untuk memulai, kamu bisa menawarkan layanan kamu kepada bisnis kecil atau individu yang membutuhkan bantuan dengan media sosial mereka. 

Portofolio yang menunjukkan hasil kerja dan strategi yang telah berhasil dijalankan akan sangat membantu kamu dalam menarik klien potensial.

Memilih jenis pekerjaan freelance dengan tepat bisa menjadi langkah awal yang baik bagi pemula dan fresh graduate. 

Itulah artikel mengenai jenis pekerjaan freelance untuk pemula dan fresh graduate.

Untuk informasi menarik lainnya, gabung di komunitas Girls Beyond Circle. 
Baca juga: Pekerjaan Paling Enak dengan Tingkat Stres Rendah dan Gaji Sepadan, Ini Daftarnya!