Belakangan ini, freelance adalah karier yang sedang banyak diminati, terutama di kalangan anak muda. Salah satunya adalah mahasiswa. Pada umumnya, mereka menjadi freelance karena ingin mencoba sesuatu yang baru dan menambah skill. 

Alasan lain freelance tinggi peminat karena waktu kerja yang fleksibel, efisien, dan jam kerja yang bisa diatur sendiri. Dengan kemudahan ini, tak jarang beberapa orang memilih menjadi freelance walaupun gaji yang dihasilkan tak jauh berbeda dengan pekerja tetap. Berikut tips memulai karier freelance untuk pemula yang bisa kamu pahami.

Baca juga: Tanpa Modal! 10 Freelance untuk Mahasiswa Menambah Penghasilan

Tips Freelance Pemula untuk Mendapatkan Klien

Menentukan Tujuan Berkarier

Sebelum memulai karir menjadi freelancer, kamu harus menentukan tujuan ingin menjadi seorang freelance yang seperti apa. Bisa ditentukan dari minat atau bakat yang kamu miliki, seperti freelance photography, freelance writer, hingga freelance design grafis. Dengan menentukan tujuan, freelance pemula jadi lebih terarah untuk menyelesaikan target dengan baik.

Selain itu, kamu juga jadi lebih termotivasi dan bertanggung jawab saat berkarier. Perlu diketahui, bahwa ada beberapa tujuan seseorang memulai kerja di bidang freelance. Ada yang ingin menambah uang saku, menambah income, hingga meningkatkan skill dan kemampuan diri.

Baca juga: 7 Freelance Sabtu Minggu yang Bisa Kamu Coba untuk Tambahan Cuan

Menentukan Target 

Sebagai freelance pemula, setelah mengetahui tujuan berkarir kamu bisa menentukan target pasar yang akan ditawarkan. Bisa ditentukan dari demografi klien, seperti usia, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan. Kamu bisa mendapatkan data-data klien dari orang terdekat, kenalan, ataupun rekan sesama freelancer. Untuk mendapatkan target selanjutnya, bisa dimulai dengan membantu masalah klien dean menawarkan bantuan yang relevan dan tepat.

Baca juga: 7 Jenis Pekerjaan Freelance untuk Pemula dan Fresh Graduate

Membuat Portofolio

Tips freelance pemula selanjutnya adalah membuat portofolio, sebab portofolio adalah jembatan yang akan menghubungkan kamu dengan klien. Dari portofolio mereka bisa melihat pencapaian, kemampuan dan pengalaman kamu sehingga bisa meyakinkan klien untuk menggunakan jasa kamu.

Freelance pemula yang belum memiliki banyak pengalaman bisa membuat personal project di social media seperti Linkedln dan Instagram atau membuat portofolio di website. Setelah membuat portofolio, jangan lupa untuk selalu update informasi terbaru tentang kamu.

Baca juga: Mau Buat Fake Project untuk Portofolio Kerja? Pakai 9 Website Ini!

Mempelajari Kontrak dan Kerja Sama

Freelance adalah pekerjaan yang tidak terikat dengan orang lain sehingga harus lebih seksama dan hati-hati saat menerima kontrak dan kerja sama. Ini disebabkan karier freelancer yang juga membutuhkan sistem yang jelas dan transparansi. Sebagai freelance pemula yang baru memulai karier, kamu harus lebih teliti membaca isi kontrak dan kerja sama sebelum membuat kesepakatan bersama. Pada umumnya, kontrak kerja sama berisi kewajiban kerja, durasi kerja, biaya kerja, estimasi revisi, dan pelanggaran kerja. Kontrak kerja tak hanya memudahkan kamu dalam berkarier menjadi freelance, tetapi juga bisa membantu kamu membangun hubungan secara profesional dengan klien.

Baca juga: 5+ Situs Freelance Indonesia Terbaik untuk Mahasiswa dan Fresh Graduate!

Memperluas Networking

Selanjutnya, sebagai freelance pemula kamu harus bisa memperluas networking untuk mendapatkan klien atau rekan kerja. Bisa dimulai dengan bergabung dalam komunitas freelancer, mengikuti forum diskusi, mempromosikan diri, dan memperluas networking dari orang terdekat seperti keluarga dan teman. Nah, untuk menjaga networking tersebut, kamu perlu membangun hubungan yang baik dengan mereka.

Baca juga: 6 Tips Menentukan Harga Jasa untuk Freelance Pemula!

Mempromosikan Diri di Social Media

Tips memulai karir freelance untuk pemula yang bisa kamu lakukan adalah mempromosikan diri di social media. Portofolio kamu sebagai freelance pemula tadi bisa di-share ke social media agar orang lain bisa mengenal dan tahu karya-karya kamu. Yakin dan percaya diri adalah kuncinya, karena bisa saja di antara teman kamu ada yang membutuhkan jasamu. Kamu bisa mempromosikan di Linkedln, Instagram, TikTok, dan beberapa situs website.

Dengan memahami tips di atas, diharapkan kamu lebih memahami karir freelancer ini. Ikuti terus tips freelance pemula lainnya di Girls Beyond Circle!

Hai, teman-teman! kenalin aku Lynisa Hidayah, penulis artikel ini. Let’s connect on Linkedln!

Baca juga: 9+ Rekomendasi Pekerjaan Freelance untuk Pemula dengan Gaji Jutaan Rupiah Meski Kerja dari Rumah

Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio