Cek Sekarang! Ini Tanda-tanda PCOS pada Wanita di Usia 20-an
Tanda-tanda PCOS pada wanita sebaiknya harus segera diketahui sejak dini, terutama di tengah maraknya hal ini di kalangan perempuan.
Meskipun faktor genetik memang berperan besar, kebiasaan mengonsumsi minuman manis, makanan tinggi lemak, karbohidrat, dan gula dapat memperparah kondisi ini.
PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) memang bukan penyakit berbahaya, tetapi kelainan hormon ini bisa berdampak serius pada kesehatan dan kesejahteraan penderitanya, seperti timbulnya jerawat kronis, berat badan berlebih, kerontokan rambut, dan yang paling parah sulit hamil.
Jadi, sebagai bentuk penanganan dini, ada beberapa tanda penting yang harus kamu perhatikan pada penderita PCOS. Penasaran apa saja tanda-tanda penyakit PCOS? Yuk, simak selengkapnya!
Baca juga: Mengenal PCOS dan Gejalanya yang Bisa Kamu Prediksi Sejak Dini
Menstruasi Tidak Teratur
Jika kamu mengalami menstruasi yang tidak teratur, sebaiknya jangan diam saja, bisa jadi itu adalah tanda-tanda PCOS pada wanita.
Hal ini terjadi karena tidak terjadinya ovulasi yang mencegah lapisan rahim luruh setiap bulan. Akibatnya, beberapa wanita penderita PCOS mengalami menstruasi yang sangat jarang, bahkan kurang dari delapan kali setahun, atau dalam kasus yang lebih parah, tidak menstruasi sama sekali.
Pada siklus normal, menstruasi terjadi setiap 21–35 hari, dengan rata-rata 28 hari. Jika siklus menstruasi kamu lebih pendek dari 24 hari atau lebih panjang dari 38 hari, itu bisa dianggap tidak teratur dan menjadi tanda PCOS.
Untuk mengetahui siklus menstruasi yang normal, kamu bisa menggunakan aplikasi menstruasi yang biasanya memprediksi jadwal menstruasi normal kamu.
Baca juga: 5 Aplikasi Kalender Menstruasi Akurat dan Paling Recommended
Mengalami Pendarahan Hebat Akibat Menstruasi Tidak Teratur
Ketika menstruasi tidak teratur, lapisan rahim bisa terus menebal karena tidak luruh dalam jangka waktu lama. Akibatnya, ketika akhirnya menstruasi terjadi, aliran darah bisa lebih deras dari biasanya. Kondisi ini sering disebut sebagai menstruasi abnormal.
Jika kamu mengalami pendarahan hebat setelah sekian lama tidak menstruasi, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius, seperti PCOS.
Jangan anggap remeh, segera cek ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan memastikan kesehatanmu tetap terjaga.
Baca juga: Haidmu Gak Teratur? Kenali Tanda Siklus Menstruasi Normal dan Abnormal
Pertumbuhan Rambut Berlebih (Hirsutisme)
Menurut keterangan dari Healthline, lebih dari 70% wanita yang mengalami PCOS menghadapi pertumbuhan rambut atau bulu yang lebih banyak di area wajah dan tubuh mereka, seperti di punggung, perut, dada, atau bokong.
Kondisi ini dikenal dengan istilah hirsutisme. Penyebab utama dari pertumbuhan rambut berlebih ini adalah tingginya kadar hormon androgen, yaitu hormon pria yang seharusnya lebih rendah pada wanita.
Ketidakseimbangan hormon ini menjadi salah satu tanda-tanda PCOS pada wanita yang khas. Bulu-bulu berlebih akibat PCOS ini tentunya dapat mengganggu kepercayaan diri dan kenyamanan banyak wanita.
Jerawat Hormonal Kronis Disertai Kulit Berminyak
Jerawat adalah masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang, terutama perempuan, yang sering muncul saat menstruasi akibat ketidakseimbangan hormon.
Namun, bagi penderita PCOS, masalah ini bisa menjadi jauh lebih serius. Mereka mungkin mengalami jerawat kronis yang sulit diobati, bahkan dengan penggunaan skincare atau obat topikal.
Bagaimana PCOS dan jerawat berkaitan? Ketika kadar androgen tinggi, otomatis akan menghasilkan peningkatan produksi sebum (minyak) di kulit. Inilah mengapa penderita PCOS juga mengalami kondisi kulit berminyak.
Jerawat ini dapat muncul di berbagai area, seperti wajah, punggung, dan dada, dan sering kali terasa mengganggu serta membuat frustrasi.
Jika kamu mengalami tanda-tanda PCOS pada wanita seperti ini, konsultasikan dengan dokter atau dermatologist untuk mendapatkan solusi yang lebih efektif.
Baca juga: 6 Makanan Penyebab Jerawat, Jangan Dikonsumsi Berlebih!
Kenaikan Berat Badan Drastis
Tanda-tanda terkena PCOS selanjutnya adalah kenaikan berat badan drastis. Menurut Cleveland Clinic, antara 40-80% penderita PCOS mengalami obesitas dan banyak di antaranya menghadapi kesulitan untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
Obesitas ini sering terjadi secara drastis, dengan peningkatan berat badan yang tidak terduga dan tiba-tiba. Penderita PCOS juga menjadi lebih sensitif terhadap faktor-faktor yang dapat menambah berat badan.
Hubungan antara PCOS dan obesitas sangat erat. Menurut Endocrine, ada bukti yang menunjukkan bahwa sindrom ovarium polikistik berpengaruh pada kemampuan tubuh untuk memecah lemak.
Menariknya, sebuah penelitian menemukan bahwa wanita dengan PCOS yang tidak mengalami kelebihan berat badan dapat memecah lemak dua kali lebih cepat dibandingkan dengan individu lain yang memiliki berat badan yang sama.
Gangguan Pada Kulit: Penggelapan & Kutil Kulit
Beberapa gangguan pada kulit bisa muncul akibat PCOS, salah satunya adalah penggelapan kulit yang dikenal dengan istilah acanthosis nigricans. Kondisi ini biasanya ditandai dengan bercak-bercak gelap yang muncul di area lipatan, seperti leher, ketiak, bawah payudara, dan selangkangan.
Selain itu, penderita PCOS juga mungkin mengalami pertumbuhan kutil kulit ekstra kecil yang sering timbul di ketiak atau leher. Keduanya bisa menjadi tanda-tanda PCOS pada wanita karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Jika kamu melihat perubahan pada kulitmu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan perawatan yang sesuai dan mencegah kondisi ini berkembang lebih lanjut.
Baca juga: Kenali 6 Penyebab Kulit Kering dan Gatal, Salah Satunya Faktor Genetik!
Rambut Rontok & Menipis
Rambut rontok adalah masalah umum yang dialami oleh penderita PCOS dan hal ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Akibatnya, banyak wanita mengalami kerontokan rambut yang berujung pada penipisan rambut. Bahkan dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan kebotakan.
Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai androgenic alopecia, yang merujuk pada kerontokan rambut yang terjadi pada wanita, khususnya di bagian depan kepala.
Satu-satunya cara untuk mengembalikan kesehatan rambut adalah dengan mengatasi akar masalahnya, yaitu PCOS itu sendiri. Sayangnya, perawatan rambut biasa mungkin tidak memberikan hasil yang signifikan jika penyebab utamanya tidak teratasi.
Infertilitas: Gangguan Kesuburan
Salah satu alasan mengapa PCOS dapat mempersulit proses kehamilan adalah karena berkaitan erat dengan gangguan kesuburan, yang dikenal dengan infertilitas atau kemandulan.
Bagi pasangan yang sudah menikah dan mendambakan kehadiran buah hati, hal ini tentu menjadi berita yang sangat menyedihkan.
Untuk dapat hamil, seorang wanita perlu mengalami ovulasi. Namun, perempuan dengan PCOS seringkali tidak berovulasi secara teratur, sehingga jumlah sel telur yang tersisa untuk dibuahi menjadi sangat terbatas.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi PCOS Secara Mandiri & Bantuan Medis!
Dari beberapa tanda-tanda PCOS pada wanita di atas, adakah yang kamu alami? Daripada khawatir, yuk cek daris sekarang!
—
Join Girls Beyond Circle untuk diskusi seputar PCOS lainnya, klik di sini sekarang.
Cover: Pexels