10 Basic Manner dalam Kehidupan Sehari-hari yang Penting Diterapkan

Written by Adila Putri Anisya

31 Oct 2024

Table of Contents

Ada beberapa contoh basic manner yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Meski tak ada aturan baku, kebiasaan-kebiasaan ini bisa membantu kita membangun hubungan baik, menunjukkan rasa hormat, dan membentuk citra diri yang positif.

Kali ini, Girls Beyond akan membahas beberapa contoh basic manner dalam kehidupan sehari hari. Yuk, simak sampai habis!

Ucapkan “Maaf”, “Tolong” dan “Terima Kasih” saat Meminta Bantuan

Sederhana, namun seringkali diabaikan, penggunaan kata-kata seperti “maaf,” “tolong,” dan “terima kasih” adalah bagian penting dari tata krama yang perlu diterapkan dalam interaksi sehari-hari.

Ketiga ungkapan ini bisa dibilang sebagai “magic words” yang menunjukkan rasa hormat dan pengertian terhadap orang lain.

Misalnya, saat kamu ingin meminta bantuan, coba ucapkan, “Maaf, tolong ambilkan pulpen itu untukku ya, terima kasih.”

Dengan cara ini, orang yang kamu mintai bantuan akan merasa dihargai dan diperhatikan. Ini juga menunjukkan bahwa kamu memahami dan menghargai tata krama dalam berkomunikasi.

Selain saat meminta bantuan, ucapan “maaf” sangat penting ketika kamu melakukan kesalahan, sementara “terima kasih” adalah ungkapan yang sebaiknya disampaikan ketika seseorang berbuat baik kepadamu.

Jangan Menyelak Orang Lain saat Berbicara, Tunggu Giliranmu!

Saat kamu mengobrol, belajarlah untuk berbicara secara bergantian dan menunggu giliranmu.

Contoh basic manner ini memberikan semua orang kesempatan untuk didengarkan secara setara, sehingga percakapan pun jadi lebih menyenangkan.

Menyela orang lain saat berbicara dapat menimbulkan berbagai masalah. Pertama, ini menunjukkan bahwa kamu tidak menghargai pendapat orang lain.

Kedua, menyela bisa menyebabkan kesalahpahaman, karena orang yang sedang berbicara mungkin kehilangan fokus dan lupa apa yang ingin mereka sampaikan.

Namun, ada kalanya menyela diperbolehkan, misalnya dalam keadaan darurat yang memerlukan perhatian segera.

Jika tidak ada urgensi, tunggulah sampai ada jeda dalam percakapan sebelum kamu mengekspresikan pendapat atau bertanya.

Meminta Izin Jika Berhubungan dengan Kepemilikan Orang Lain

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi situasi di mana kita perlu meminta izin sebelum melakukan sesuatu, terutama jika berhubungan dengan kepemilikan orang lain.

Misalnya, saat kamu ingin menggunakan barang milik orang lain, seperti alat musik atau gadget. Sebelum mengambilnya, lebih baik jika kamu meminta izin terlebih dahulu, misalnya, “Apakah aku boleh menggunakan gitar kamu sebentar?”

Contoh basic manner ini menunjukkan bahwa kamu menghargai kepemilikan orang lain dan menciptakan suasana yang lebih baik dalam berinteraksi.

Ingat, meminta izin tidak hanya berlaku dalam situasi formal, tetapi juga dalam hubungan sehari-hari.

Hindari Mengomentari Penampilan Orang saat Bertemu

Saat bertemu dengan seseorang, terutama setelah lama tidak berhubungan, penting untuk menjaga percakapan agar tetap positif dan nyaman.

Salah satu hal yang sebaiknya dihindari adalah mengomentari penampilan mereka, terutama jika bukan hanya ada kamu dan dia di sana.

Banyak dari kita mungkin tergoda untuk memberikan komentar, seperti, “Wah, sekarang kamu gendutan, ya,” atau “Kenapa sekarang berjerawat?”

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang nyaman mendengar komentar tentang fisiknya, bahkan jika niat kita baik.

Meski masing-masing orang memiliki cara berbeda ketika menanggapi komentar semacam itu, tetapi lebih baik untuk menjaga sikap positif dan saling menghargai.

Ucapkan “Permisi” secara Sopan

Salah satu contoh basic manner yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah mengucapkan “permisi” dengan sopan.

Ungkapan sederhana ini dapat digunakan dalam berbagai situasi, seperti saat kamu meninggalkan meja di acara formal, meminta jalan saat berada di kerumunan, atau bahkan ketika kamu harus bersin atau batuk di dekat orang lain.

Mengucapkan “permisi” tidak hanya menunjukkan kesopanan, tetapi juga mencerminkan kerendahan hatimu.

Biasanya, di Indonesia kata “permisi” ini paling banyak digunakan ketika kita berhadapan dengan orang yang lebih tua.

Dengan mengucapkan permisi, kamu memberitahu mereka bahwa kamu menghargai mereka.

Menahan Pintu untuk Orang Lain

Ketika kamu berada di tempat yang ramai dan melewati pintu, salah satu tindakan sederhana namun penuh makna adalah menahan pintu untuk orang lain.

Setelah kamu melewatinya, cobalah untuk memberikan sedikit perhatian dengan menahan pintu sejenak agar orang di belakangmu dapat melaluinya dengan nyaman.

Ada beberapa jenis pintu yang, ketika dibuka, bisa langsung tertutup kembali.

Dalam situasi seperti ini, sangat penting untuk menunggu beberapa detik dan memastikan bahwa orang di belakangmu memiliki kesempatan untuk mengontrol pintu tersebut.

Menahan pintu adalah contoh basic manner yang menunjukkan kepedulian dan sikap saling menghargai.

Tindakan ini mungkin tampak sepele, tetapi bisa membuat perbedaan besar dalam pengalaman orang lain.

Mendahulukan Orang yang Lebih Butuh di Tempat Umum

Dalam kehidupan sehari-hari, ada kalanya kita harus mendahulukan orang-orang yang lebih membutuhkan perhatian, seperti orang lanjut usia, anak kecil, dan ibu hamil.

Saat berada di tempat umum, seperti saat mengantri atau menggunakan kereta, penting untuk selalu memperhatikan keberadaan mereka.

Contohnya, di kereta terdapat kursi prioritas yang diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan, seperti lansia atau ibu hamil.

Jika kamu bukan bagian dari kategori tersebut, sangat penting untuk memberi kesempatan dan mendahulukan mereka.

Jangan sekali-kali mengabaikan atau mengambil hak mereka, karena tindakan ini menunjukkan kurangnya empati dan rasa hormat.

Lakukan Eye Contact saat Mengobrol

Contoh basic manner yang juga penting adalah eye contact saat berbicara dengan orang lain.

Melihat langsung ke mata lawan bicara menunjukkan bahwa kamu memperhatikan pembicaraan mereka.

Selain itu, ketika kamu berbicara dengan seseorang dan menjaga kontak mata, itu memberi sinyal bahwa kamu tertarik dengan apa yang mereka katakan.

Namun, terlalu lama menatap mata seseorang juga bisa membuat mereka merasa tidak nyaman. Jadi, cobalah untuk menjaga keseimbangan.

Sebaiknya, lakukan eye contact secara natural dan sesekali alihkan pandanganmu untuk menghindari kesan “menekan.”

Jangan Melihat Orang yang Sedang Ribut

Keributan seringkali terjadi di tempat umum, seperti saat sepasang kekasih berdebat atau ketika seorang anak kecil tantrum di tengah keramaian.

Meskipun beberapa orang mungkin menganggap situasi ini menarik untuk ditonton, sebenarnya, memperhatikan keributan orang lain bukanlah hal yang sopan.

Saat kamu menyaksikan keributan, kamu mungkin tidak menyadari bahwa orang-orang yang terlibat dalam situasi tersebut merasa tidak nyaman.

Mengintip atau menatapnya, hanya akan menambah tekanan pada mereka.

Sebagai gantinya, lebih baik fokus pada urusanmu sendiri dan hindari terlibat dalam situasi yang bukan urusanmu.

Selama tidak ada tindakan kekerasan fisik yang terjadi, biarkan mereka menyelesaikan masalahnya dengan damai.

Sopan Terhadap Orang yang Lebih Tua

Saat bertemu atau berhadapan dengan orang yang lebih tua, penting untuk menunjukkan sikap sopan dan hormat. Ini adalah salah satu contoh basic manner yang sangat dihargai, terutama di budaya Indonesia.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan:

Memanggil dengan Sapaan yang Sopan: Saat berbicara dengan orang yang tidak kamu kenal usianya, lebih baik memanggil mereka dengan sapaan seperti “Kak” untuk menunjukkan rasa hormat.

Jika kamu mengetahui bahwa mereka lebih tua, gunakan “Bapak” atau “Ibu” daripada langsung memanggil nama mereka.

Dahulukan Orang yang Lebih Berumur: Ketika berada dalam keramaian, berikan prioritas kepada orang yang lebih tua. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka dan memberi ruang bagi mereka untuk bergerak dengan nyaman.
Menunduk Saat Lewat: Ketika melewati orang yang lebih tua, menunduk sedikit dapat menjadi tanda penghormatan. Ini adalah sikap yang sederhana namun sangat berarti.
Berbicara dengan Lembut: Hindari berbicara dengan nada yang tegas atau cepat. Pelankan intonasi suara agar terdengar lebih lembut dan menghargai.

Kira-kira contoh basic manner apalagi yang harus diterapkan, ya? Yuk, diskusi dengan teman-teman di komunitas Girls Beyond Circle!

Cover: Pexels