
Tren Simmer Dating Bisa Bikin Hubungan Langgeng, Ini Cara Menerapkannya!
Pernah dengar tentang simmer dating? Tren kencan yang satu ini cocok banget buat kamu yang tak mau terburu-buru masuk ke dalam komitmen.
Di tengah maraknya dating apps yang bikin hubungan terasa cepat dan terkesan instan, simmer dating hadir dengan cara yang lebih santai.
Gen Z, misalnya, mulai melirik tren ini karena tak ingin mudah berganti pasangan hanya karena sedikit ketidakcocokan.
Kalau kamu penasaran gimana simmer dating bisa jadi pilihan menarik, simak yuk penjelasannya!
Baca juga: Kencan Hemat ala Gen Z? Ini Dia Tren Affordating!
Kenalan dengan ‘Simmer Dating’ Kencan yang Mengutamakan Kedalaman Emosional
Pada dasarnya, simmer dating mengajak kita untuk mengurangi “kecepatan” dalam proses berkenalan. Ini artinya, tidak ada yang terburu-buru, keduanya tidak ada yang langsung berharap untuk berkomitmen.
Pasangan yang menjalani simmer dating cenderung meluangkan waktu bersama, berusaha memahami satu sama lain, dan membangun koneksi emosional yang lebih dalam.
Mereka lebih fokus pada kualitas hubungan dibandingkan hanya mengejar keintiman fisik atau komitmen yang cepat.
Dikutip dari Indian TV News, sebuah studi terbaru dari dating apps, QuackQuack bahkan mengungkapkan bahwa hampir setengah dari pengguna Gen Z di kota-kota besar mencoba cara kencan ini.
Simmer dating memang bertentangan dengan kebiasaan kencan yang cepat dan instan, di mana banyak orang cenderung berganti pasangan hanya karena perbedaan kecil.
Padahal, konsepnya sederhana, yaitu mengambil waktu untuk benar-benar mengenal nilai-nilai, tujuan, dan harapan masing-masing sebelum melangkah lebih jauh untuk berpacaran.
Alasan Tren Simmer Dating Cocok Untukmu
Jika kamu merasa bahwa hubungan yang terburu-buru seringkali berakhir dengan kekecewaan, mungkin sudah saatnya mencoba tren simmer dating.
Salah satu alasan utama mengapa simmer dating sangat menarik adalah karena pendekatan ini memberi kita waktu untuk benar-benar mengenal pasangan tanpa terjebak dalam ekspektasi yang tidak realistis.
Ketika kita meluangkan waktu untuk memahami satu sama lain, kita lebih siap menghadapi kenyataan dan kurang kemungkinan kecewa oleh sifat-sifat negatif yang mungkin muncul seiring berjalannya waktu.
Namun, manfaat simmer dating bukan hanya soal hubungan asmara saja. Seorang ahli kencan dari Tyla.com, Ayushi Mishra, menjelaskan bahwa pendekatan ini juga sangat baik untuk personal growth.
Dengan lebih memahami diri sendiri dan pasangan, kita jadi lebih siap menghadapi tantangan dalam hubungan.
Proses ini membantu kita lebih sadar akan kebutuhan dan keinginan kita dalam berhubungan, serta mengajarkan cara menghadapi dinamika hubungan yang bisa jadi rumit.
Baca juga: 10 Resolusi untuk Kehidupan Cinta yang Lebih Bahagia dengan Pasangan
Kelebihan, Kekurangan, dan Dampak dari Hubungan Simmer Dating
Ternyata, simmer dating bisa memberikan dampak positif bagi hubungan dalam jangka panjang.
Dikutip dari Anabel Magazine, Sonal Khangarot, seorang konselor rehabilitasi dan psikoterapis, menjelaskan bahwa pendekatan ini sejalan dengan konsep dasar untuk membangun hubungan yang langgeng, seperti kedekatan emosional dan komunikasi yang baik.
Kedua hal ini memang membutuhkan waktu untuk berkembang, dan tren simmer dating memberikan dasar yang kuat untuk mencapainya.
Dengan waktu yang lebih panjang untuk saling mengenal, empati dan kesadaran antara pasangan akan semakin tumbuh.
Hal ini memperkuat ikatan emosional, berbeda dengan tren kencan yang lebih cepat yang seringkali hanya mengejar kepuasan instan. Melalui tren kencan ini, pasangan bisa menciptakan hubungan yang lebih dalam dan bertahan lama.
Khangarot juga menambahkan, pendekatan ini juga membantu seseorang untuk mengenali strategi penyelesaian konflik mereka, yang pada akhirnya berjalan baik untuk menciptakan healthy relationship.
Namun, ada juga potensi kekurangan dari tren ini. Terkadang, proses simmer dating bisa disalahartikan sebagai hubungan tanpa tujuan yang jelas.
Padahal, menurut Khangarot, proses ini justru memberikan ruang yang berharga untuk saling bertukar ide dan mengevaluasi kecocokan pasangan dalam mencapai tujuan jangka panjang.
Pendekatan ini memungkinkan kita untuk lebih jelas melihat arah hubungan, apakah sudah sesuai dengan ekspektasi atau belum.
Tips Menerapkan Simmer Dating
Menerapkan simmer dating dalam kehidupan asmara bisa jadi langkah yang menyenangkan jika dilakukan dengan cara yang tepat.
Berikut beberapa tips agar kamu bisa merasakan manfaat dari pendekatan ini:
- Mulai Pelan-pelan: Jangan terburu-buru untuk mendefinisikan hubungan. Mulailah dengan percakapan santai dan interaksi yang tidak terbebani oleh ekspektasi besar. Fokuskan pada kesenangan dalam mengenal satu sama lain tanpa tekanan untuk segera menjalin komitmen.
- Lakukan Aktivitas Bermakna: Pilih kegiatan yang memungkinkan kamu dan pasangan untuk berbicara lebih dalam dan membangun koneksi emosional, seperti hiking, memasak bersama, atau mengunjungi art gallery. Kegiatan seperti ini dapat mempererat hubungan lebih dari sekadar berkumpul di tempat umum.
- Latih Kesabaran: Membangun hubungan yang bermakna memang butuh waktu. Jadi, bersabarlah dengan diri sendiri dan pasangan saat menjalani proses ini. Ingat, tidak ada yang instan dalam hubungan yang kuat dan langgeng.
- Jujur Tentang Niatmu: Walaupun tujuannya adalah berjalan pelan, tetap penting untuk saling berkomunikasi mengenai niat dalam hubungan ini. Dengan begitu, tidak ada kebingungan tentang arah hubungan yang sedang dijalani.
- Terbuka dan Jujur: Jangan ragu untuk membuka diri dan berbagi perasaan serta pikiran dengan pasangan. Keterbukaan ini menciptakan kedekatan emosional yang lebih dalam dan membangun kepercayaan antara kalian berdua.
Baca juga: Anti-Bosan, Yuk Coba 10 Ide Quality Time Seru Ini Bareng Pacar!
Dengan menerapkan simmer dating, kamu bisa menikmati hubungan asmara yang lebih memuaskan dan penuh makna, di mana hubungan dibangun berdasarkan koneksi dan emosional yang dalam, bukan sekadar daya tarik sesaat. Tertarik mencoba?
—
Gabung Girls Beyond Circle dan dapatkan informasi dari tren terbaru lainnya.
Cover: Pexels
Comments
(0 comments)
You need login/sign up to post comment
Login / Sign UpYuk, Jadi yang Pertama Berkomentar!
Bagikan pendapatmu!