Jangan Hanya Diam, Lakukan Ini Setelah Interview Kerja!

Mendapatkan undangan interview kerja tentu menjadi momen yang menggembirakan. Biasanya, kita akan sibuk mempersiapkan jawaban-jawaban untuk pertanyaan yang mungkin diajukan. Namun, pernahkah kamu berpikir apa yang sebaiknya dilakukan setelah interview selesai?

Kebanyakan orang mungkin hanya menunggu kabar dari HR, padahal ada lho beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk meninggalkan kesan positif atau memberikan peluang mendapatkan pekerjaan lebih tinggi.

Ingin tahu apa saja? Yuk, simak beberapa hal yang bisa kamu lakukan setelah interview kerja!

Baca juga: 35+ Pertanyaan Interview Kerja dengan HRD dan Jawabannya

Mengapa Setelah Interview Tidak Boleh Diam Saja?

Setelah interview, banyak orang cenderung menunggu saja tanpa melakukan tindakan apapun. Padahal, periode ini sangat penting! 

Periode setelah interview adalah kesempatan emas untuk memperkuat kesan positif yang sudah kamu bangun selama interview. 

Meskipun sudah berbicara langsung dengan pewawancara, kamu masih bisa menunjukkan profesionalisme melalui langkah-langkah kecil yang bisa membuatmu lebih menonjol.

Selain itu, ini juga waktu yang tepat untuk membuat namamu tetap diingat oleh pihak HR atau interviewer.

Kadang, ingatan mereka bisa sedikit kabur setelah bertemu dengan banyak kandidat, jadi dengan melakukan hal-hal tertentu, kamu bisa mengingatkan mereka tentang kualitas dan antusiasme yang kamu tawarkan.

Langkah-langkah yang tepat setelah interview kerja juga bisa menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik pada pekerjaan itu. 

Ini bisa jadi penentu apakah kamu lebih dipilih dibandingkan kandidat lain, terutama jika mereka juga sedang dipertimbangkan untuk posisi yang sama.

Baca juga: 5 Tips Mengirim Ucapan Terima Kasih Setelah Interview [+Bonus Template]

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Interview Kerja?

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan setelah melakukan interview kerja, antara lain:

1. Kirimkan Ucapan Terima Kasih Dalam Waktu 24 Jam Setelah Interview

Salah satu hal yang penting untuk dilakukan setelah interview adalah mengirimkan ucapan terima kasih dalam waktu 24 jam. 

Meskipun terdengar sederhana, langkah ini bisa menunjukkan ketertarikanmu yang tulus terhadap posisi yang dilamar dan memberi kesan positif tentang perhatianmu terhadap detail. 

Selain itu, ini juga kesempatan untuk mengingatkan pewawancara tentang kualifikasimu yang relevan dengan pekerjaan tersebut.

Dalam email terima kasih, pastikan untuk menyampaikan beberapa hal penting, seperti: 

• Ucapan terima kasih atas kesempatan wawancara.
• Tanggal interview dan posisi yang kamu lamar.
• Penegasan minatmu terhadap posisi tersebut, termasuk ringkasan singkat tentang kualifikasimu.
• Sebutkan hal menarik yang kamu pelajari atau diskusikan selama interview untuk menunjukkan perhatian pada detail.

Berikut contoh email yang bisa kamu jadikan inspirasi:

Subject: Ucapan Terima Kasih – Social Media Specialist

Selamat pagi, Bapak/Ibu 

Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan untuk berbicara dengan saya kemarin terkait posisi Social Media Specialist di [Nama perusahaan]

Saya sangat senang dapat berdiskusi lebih dalam tentang peran ini dan mengenal visi perusahaan, khususnya tentang upaya memaksimalkan strategi media sosial untuk menjangkau generasi muda. 

Berdasarkan percakapan kita, saya semakin yakin bahwa pengalaman saya dalam membuat konten kreatif dan mengelola berbagai platform media sosial dapat memberikan kontribusi yang signifikan.

Saya sangat antusias dengan kemungkinan bergabung dalam tim Anda. Jika Bapak/Ibu membutuhkan informasi tambahan, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email ini atau nomor telepon 0812-3456-7890. Saya berharap dapat mendengar kabar baik dari Bapak/Ibu segera.

Hormat saya,

[Nama kamu]

2. Menulis Segala Hal yang Perlu Diingat setelah Interview

Setelah interview kerja selesai, jangan langsung melupakan semua yang sudah dibicarakan. 

Segera catat hal-hal penting yang masih teringat di pikiranmu. Ini bisa mencakup nama pewawancara, detail tentang perusahaan yang kamu dengar, atau pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama wawancara.

Menulis semuanya akan membantumu mengingat hal-hal yang perlu ditindaklanjuti, seperti hal-hal yang perlu kamu sampaikan dalam email ucapan terima kasih. 

Selain itu, catatan ini bisa sangat berguna jika kamu mengikuti interview lain di masa depan atau jika kamu perlu mengingat kembali topik yang dibahas saat persiapan lebih lanjut.

Jangan sampai informasi yang baru saja kamu dapatkan hilang begitu saja. Cukup luangkan beberapa menit untuk menulis semua yang penting agar kamu siap dan tidak kehilangan peluang!

3. Renungkan Kecocokan Kamu dengan Pemberi Kerja

Jangan hanya menunggu apakah perusahaan merasa kamu cocok untuk posisi yang ditawarkan. 

Gunakan waktu ini untuk mengevaluasi apakah kamu juga merasa cocok dengan mereka. 

Pikirkan kembali apa saja yang kamu pelajari tentang posisi, budaya kerja, dan visi perusahaan selama interview.

Menurut The University of Arizona, coba renungkan, bagaimana suasana di tempat kerja? Apakah karyawan lain terlihat nyaman dan puas dengan lingkungan mereka? Selain itu, apakah pekerjaan yang akan kamu lakukan sejalan dengan nilai dan ambisimu? Pikirkan juga ke depan, apakah kamu akan bahagia di tempat tersebut?

Jangan lupa juga mempertimbangkan masa depanmu di sana. Apakah lingkungan kerja ini akan membuatmu bahagia? Apakah perusahaan menawarkan keseimbangan kerja dan kehidupan yang sesuai dengan kebutuhanmu? Bagaimana dengan peluang untuk berkembang dan gaji yang cukup untuk kebutuhanmu?

Ingat, karier adalah jalan dua arah. Sama seperti mereka menilai kecocokanmu, kamu pun harus memastikan tempat tersebut cocok untuk mendukung perkembanganmu ya!

4. Connect dengan Media Sosial Interviewer

Menurut Indeed, cobalah untuk meminta connect melalui media sosial profesional seperti LinkedIn dengan interviewer. 

Jika mereka menerima permintaan koneksimu, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tertarik untuk mengenalmu lebih jauh. 

Menjalin koneksi seperti ini penting dalam membangun jaringan profesional yang bisa bermanfaat di masa depan.

Meskipun akhirnya kamu mendapatkan posisi di tempat lain, memperluas jaringan tetap akan memberi keuntungan. 

Koneksi ini bisa membuka peluang kerja lain yang lebih baik atau memberikan wawasan baru seputar industri yang kamu geluti. 

Jadi, jangan ragu untuk memperluas jaringanmu dan menjaga hubungan baik dengan orang-orang yang kamu temui selama proses pencarian kerja!

5. Follow Up Hasil Interview sesuai dengan Waktu yang Telah Ditentukan

Jika setelah interview kerja kamu belum menerima kabar pada waktu yang dijanjikan (biasanya dalam waktu 2 minggu) jangan ragu untuk melakukan follow-up. 

Ini penting agar kamu tetap menunjukkan minat dan keseriusan terhadap posisi yang kamu lamar.

Kirimkan email singkat yang sopan untuk menanyakan perkembangan proses rekrutmen. Jangan lupa untuk menyebutkan posisi yang kamu lamar dan tanggal interview sebagai referensi. Misalnya:

Subjek: Follow-up Interview untuk Posisi Social Media Specialist

Email:

Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Interviewer],

Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan interview pada [tanggal interview] untuk posisi Social Media Specialist di [Nama Perusahaan]. Saya ingin menanyakan perkembangan mengenai proses seleksi dan apakah ada informasi tambahan yang perlu saya lengkapi.

Saya sangat antusias dengan kesempatan ini dan berharap dapat berkontribusi di [Nama Perusahaan]. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,

[Nama Kamu]

6. Terus Mencari Peluang Pekerjaan

Saat mencari pekerjaan dan mendapatkan panggilan interview, bukan berarti kamu hanya terduduk diam menunggu jawaban dari perusahaan tersebut. Pasalnya, tidak ada jaminan kamu akan diterima.

Jadi, sebaiknya selama menunggu kabar setelah interview, jangan berhenti untuk terus mencari peluang lain. 

Selain itu, kamu juga bisa gunakan waktu tersebut untuk mengevaluasi kinerja interviewmu, memperbaiki kekurangan, dan meningkatkan keterampilan yang bisa membantumu di kesempatan interview berikutnya. 

Jika kamu memiliki koneksi yang bisa membantu, seperti teman atau kenalan yang bekerja di perusahaan tersebut, jangan ragu untuk menghubungi mereka. 

Mereka mungkin bisa memberikan informasi lebih lanjut atau bahkan mendukungmu dalam proses seleksi.

Baca juga: Cara Follow Up Interview Kerja yang Baik dan Sopan, Bonus Templatenya!

Menjadi seorang jobseeker memang melelahkan. Namun, dengan cara-cara di atas, mungkin saja peluang kamu mendapatkan kerja lebih tinggi daripada harus berdiam saja setelah interview kerja. Semoga informasi ini membantu ya!

---

Yuk, gabung Girls Beyond Circle untuk dapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia kerja.

Cover: Pexels