gagal menampilkan data

Article

Awas! Aman kah Memberikan Slip Gaji ke Perusahaan yang Dilamar?

Written by Adila Putri Anisya

Pernah enggak sih kamu diminta untuk mengirimkan slip gaji saat melamar kerja? Mungkin itu bikin kamu bertanya-tanya, apakah permintaan itu wajar atau enggak? 

Setiap perusahaan punya kebijakan yang berbeda-beda, dan enggak jarang mereka meminta slip gaji dari pekerjaan sebelumnya. 

Nah, apa sih alasan minta slip gaji, dan apakah memberikan slip gaji harus kamu penuhi? Yuk, simak penjelasannya!

Baca juga: Ditanya “Bisa Bekerja di Bawah Tekanan” saat Lamar Kerja? Ini Arti & Contoh Jawabannya 

Apakah Slip Gaji Termasuk Privasi?

Apakah Slip Gaji Termasuk Privasi?
Sumber foto: Pexels

Menurut HukumOnline, saat membahas apakah slip gaji termasuk privasi, kita bisa mengacu pada UU Perlindungan Data Pribadi (PDP). 

Berdasarkan UU ini, data pribadi adalah informasi yang dapat mengidentifikasi seseorang, baik secara langsung maupun enggak langsung. 

Ada dua jenis data pribadi, yaitu spesifik dan umum. Data pribadi yang spesifik mencakup informasi seperti kesehatan, biometrik, genetika, catatan kejahatan, hingga data keuangan pribadi, yang salah satunya adalah slip gaji.

Slip gaji biasanya mencantumkan informasi penting seperti nama lengkap dan detail keuangan pribadi, sehingga bisa dikategorikan sebagai data pribadi yang dilindungi. 

Meskipun UU PDP enggak secara langsung menyebutkan slip gaji, bisa disimpulkan bahwa slip gaji bersifat privasi dan dilindungi oleh UU tersebut.

Selain itu, Permenkominfo juga menegaskan bahwa privasi adalah hak pemilik data untuk menentukan apakah data pribadinya harus dirahasiakan atau enggak, kecuali ada ketentuan lain yang berlaku. Jadi, bisa dibilang slip gaji termasuk data pribadi yang perlu dilindungi.

Kenapa HRD Meminta Slip Gaji Perusahaan Lama?

Kenapa HRD Meminta Slip Gaji Perusahaan Lama?
Sumber foto: Pexels

Menurut OfferZen, ada beberapa alasan yang umumnya mendasari hal ini:

  • Verifikasi Pekerjaan – Perusahaan ingin memastikan pengalaman kerja dan gaji sebelumnya untuk melihat apakah informasi yang kamu berikan sesuai dengan kenyataan.
  • Riset Pasar untuk Referensi Gaji – Perusahaan juga menggunakan slip gaji untuk membandingkan gaji dan tunjangan yang ada di pasar agar tetap kompetitif.
  • Memahami Struktur Kompensasi Kandidat – Dengan melihat slip gaji, perusahaan bisa mengetahui komponen penghasilan kandidat, seperti gaji pokok, tunjangan, atau bonus, sehingga dapat memberikan penawaran yang kompetitif.
  • Kebijakan Perusahaan Mengenai Kenaikan Gaji – Beberapa perusahaan memiliki kebijakan tertentu, tentang persentase kenaikan gaji yang bisa mereka berikan berdasarkan posisi dan pengalaman.
  • Menghindari Membayar Gaji yang Terlalu Tinggi – Perusahaan ingin memastikan bahwa mereka enggak membayar lebih dari yang seharusnya, sementara bagi kandidat, permintaan slip gaji bisa terasa kurang adil karena gaji sebelumnya belum tentu mencerminkan nilai atau kemampuan mereka saat ini.

Baca juga: Daftar Gaji 2025 di Indonesia untuk Berbagai Bidang 

Apakah Wajar Perusahaan Meminta Slip Gaji ke Kandidat?

Apakah Wajar Perusahaan Meminta Slip Gaji ke Kandidat?
Sumber foto: Pexels

Jawabannya tergantung pada situasi dan kebutuhan perusahaan. Jika perusahaan memberikan penjelasan yang jelas dan transparan tentang tujuan permintaan tersebut, hal ini mungkin enggak masalah. 

Namun, jika permintaan slip gaji dilakukan sebelum interview, ini bisa membuat kandidat merasa canggung atau khawatir.

Menurut Peter Febian, seorang Brand Enhancement & Society Empowerment melalui LinkedIn, meminta slip gaji sebelum interview bisa dianggap enggak profesional. Beberapa alasan yang dia kemukakan antara lain:

  • Indikasi Kurangnya Pemahaman tentang Regulasi Ketenagakerjaan: Jika perusahaan meminta slip gaji tanpa alasan yang jelas, ini bisa menunjukkan bahwa perusahaan enggak memiliki Standar Sistem Upah (SSU) yang jelas, mereka belum sepenuhnya mematuhi regulasi ketenagakerjaan yang ada.
  • HR Dapat Mengetahui Rentang Gaji Tanpa Harus Minta Slip Gaji: HR atau rekruter umumnya sudah memiliki akses informasi tentang rentang gaji di industri tertentu melalui asosiasi atau grup profesional. Jika perusahaan mengandalkan slip gaji kandidat untuk menentukan rentang gaji, ini bisa menunjukkan bahwa HR perusahaan kurang bergaul atau enggak aktif dalam komunitas profesional HR.
  • Etika dan Profesionalisme Perusahaan: Jika perusahaan bergantung pada slip gaji kandidat untuk mengetahui kisaran gaji, ini bisa memunculkan pertanyaan tentang profesionalisme mereka dalam mengelola data dan informasi.

Di sisi lain, menurut OfferZen, aturan tentang meminta slip gaji berbeda di tiap negara. Misalnya, di Afrika Selatan enggak ada UU yang melarang permintaan bukti gaji, sementara di Uni Eropa hal tersebut dianggap enggak sesuai.

Jadi, apakah wajar atau enggak, tergantung bagaimana kamu melihatnya dan alasan perusahaan dalam meminta slip gaji tersebut. 

Yang jelas, transparansi dan komunikasi yang baik antara kandidat dan perusahaan sangat penting demi kenyamanan dan profesional.

Slip Gaji Mungkin Diperlukan untuk Posisi Tingkat Menengah atau Senior

Slip Gaji Mungkin Diperlukan untuk Posisi Tingkat Menengah atau Senior
Sumber foto: Pexels

Dalam proses rekrutmen, permintaan slip gaji umumnya lebih relevan untuk posisi tingkat menengah atau senior. 

Dikutip dari  Hr Economic Times, menurut Kalpana Swaminathan, Wakil Presiden Senior Sumber Daya Manusia di HomeLane, informasi gaji menjadi faktor penting di level ini karena perusahaan perlu memahami struktur kompensasi kandidat sebelumnya dan menyesuaikannya dengan kebijakan internal mereka. Sementara untuk posisi junior, informasi gaji cenderung enggak terlalu krusial.

Senada dengan itu, Peter Febian juga berpendapat bahwa meminta slip gaji lebih pantas dilakukan untuk rekrutmen level manajerial ke atas. Namun, hal ini sebaiknya hanya diterapkan pada kandidat yang sudah masuk tahap akhir seleksi, bukan di awal proses rekrutmen.

Alasan di balik permintaan slip gaji pada level ini biasanya berkaitan dengan transparansi dalam negosiasi gaji serta memastikan bahwa perusahaan memberikan penawaran yang kompetitif tanpa melampaui anggaran yang telah ditetapkan. 

Namun, tetap penting bagi perusahaan untuk menjaga etika dan transparansi dalam meminta informasi ini agar kandidat merasa nyaman.

Apakah Slip Gaji Wajib Diberikan kepada Perusahaan yang Dilamar?

Apakah Slip Gaji Wajib Diberikan kepada Perusahaan yang Dilamar?
Sumber foto: Pexels

Keputusan untuk memberikan slip gaji sebenarnya kembali pada prinsip dan kenyamanan masing-masing kandidat. 

Jika perusahaan memiliki alasan yang jelas dan permintaan tersebut diajukan di tahap akhir rekrutmen, kamu bisa mempertimbangkannya.

Namun, jika kamu merasa enggak nyaman atau enggak mau membagikan informasi tersebut, menolak pun sah-sah saja. Yang terpenting, sampaikan keputusanmu dengan cara yang profesional.

Ingat, staf HRD yang meminta slip gaji biasanya hanya menjalankan kebijakan perusahaan, bukan keputusan pribadi mereka.

Banyak perusahaan yang masih menerapkan kebiasaan ini, meskipun mereka memiliki reputasi yang baik. 

Jadi, jangan langsung menghakimi, tetapi pertimbangkan dengan bijak sesuai dengan situasi dan kebijakan perusahaan yang kamu lamar.

Apa yang Bisa Kamu Lakukan untuk Merespon Permintaan Slip Gaji?

Apa yang Bisa Kamu Lakukan untuk Merespon Permintaan Slip Gaji?
Sumber foto: Pexels

Jika perusahaan meminta slip gaji saat proses rekrutmen, kamu enggak harus langsung memberikannya. Sebaliknya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merespons dengan lebih profesional:

1. Tanyakan Kebijakan Perusahaan

Sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya, tanyakan apakah slip gaji memang menjadi syarat utama untuk mendapatkan penawaran kerja. 

Jika ternyata wajib, kamu bisa mempertimbangkan untuk mundur lebih awal agar enggak membuang waktu dalam proses rekrutmen yang panjang.

2. Jelaskan Situasi Kamu

Jika gaji di tempat kerja sebelumnya lebih rendah dari standar pasar, kamu bisa menjelaskan kondisi tersebut dengan data pembanding. 

Misalnya, kamu bisa menggunakan referensi dari Glassdoor, LinkedIn Salary, atau sumber lain yang relevan untuk menunjukkan perkiraan gaji sesuai posisi dan industri.

3. Minta Transparansi dari Perusahaan

Jika kamu bersedia memberikan informasi gaji, pastikan perusahaan juga bersikap transparan tentang kompensasi yang mereka tawarkan. Jangan ragu untuk meminta gambaran lebih jelas mengenai kisaran gaji yang diberikan.

Contoh Cara Merespon Permintaan Slip Gaji

Contoh Cara Merespon Permintaan Slip Gaji
Sumber foto: Pexels

Jika kamu bingung bagaimana cara merespon atau meminta kejelasan, berikut adalah beberapa template yang bisa kamu gunakan:

Contoh 1: Menanyakan Alasan dengan Sopan

“Saya menghargai proses rekrutmen yang sedang berlangsung. Namun, sebelum saya membagikan slip gaji, bolehkah saya tahu bagaimana informasi ini akan digunakan dalam pengambilan keputusan? Saya ingin memastikan bahwa penawaran yang diberikan tetap kompetitif dan sesuai dengan standar industri.”

Contoh 2: Menegaskan Hak Privasi

Saya memahami bahwa perusahaan ingin memastikan kesesuaian kompensasi. Namun, slip gaji adalah informasi pribadi yang enggak selalu mencerminkan nilai saya di pasar kerja saat ini. Apakah memungkinkan bagi saya untuk mendiskusikan ekspektasi gaji secara langsung tanpa harus membagikan slip gaji?”

Contoh 3: Meminta Transparansi Gaji Perusahaan Terlebih Dahulu

Saya bersedia mendiskusikan aspek kompensasi dengan lebih terbuka. Sebelum saya membagikan slip gaji, bolehkah saya mengetahui kisaran gaji yang ditawarkan untuk posisi ini? Dengan begitu, saya bisa memastikan bahwa ekspektasi saya sesuai dengan kebijakan perusahaan.”

Contoh 4: Mengajukan Alternatif Tanpa Slip Gaji

Saya lebih nyaman membahas ekspektasi gaji secara langsung berdasarkan pengalaman dan kontribusi yang bisa saya berikan. Sebagai alternatif, apakah saya bisa memberikan referensi kisaran gaji di industri ini sebagai bahan pertimbangan?”

Baca juga: 5 Contoh Slip Gaji: Format, Aplikasi dan Cara Memintanya ke HR 

Dengan memahami apakah kamu berhak memberikan slip gaji atau enggak, diharapkan kamu bisa lebih bijak dalam hal ini, sehingga mengurangi rasa khawatir dan hal-hal yang enggak diinginkan.

Semoga informasi ini membantu, ya!

Gabung Girls Beyond Circle untuk tahu lebih banyak insight seputar dunia kerja lainnya!

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond