Ini Prediksi Jadwal Malam Lailatul Qadar 2025, Catat Tanggalnya!

Malam Lailatul Qadar selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di bulan Ramadan. 

Menurut surat Al Qadr, menyebutkan bahwa malam yang penuh berkah ini diyakini lebih baik dari seribu bulan, menjadikannya sangat istimewa dari bulan-bulan lainnya.

Di malam Lailatul Qadar, Al-Qur’an diturunkan, dan doa-doa kita diyakini lebih mudah dikabulkan. Selain itu, malam ini juga menjadi saat di mana takdir setahun ke depan ditentukan. Karena itu, banyak yang memanfaatkan malam ini untuk berdoa, memohon ampunan, dan berdzikir. 

Lalu, kapan sebenarnya jadwal malam Lailatul Qadar 2025 itu datang?

Baca juga: 5 Amalan Perbuatan Baik Selama Ramadan yang Dianjurkan & Mudah Dilakukan

Malam Lailatul Qadar Hanya Terjadi di Bulan Ramadan

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam bulan Ramadan. Meskipun disebutkan dalam Al-Qur’an, hanya sedikit petunjuk yang jelas mengenai kapan malam Lailatul Qadar tersebut.

Dalam surat Al-Baqarah [2]: 185 disebutkan bahwa bulan Ramadan adalah waktu turunnya Al-Qur’an, yang memberi petunjuk hidup bagi umat manusia. Dari sini, ulama menyimpulkan bahwa Lailatul Qadar hanya terjadi di bulan Ramadan, meskipun waktu pastinya masih menjadi misteri.

Tetapi, ada sebuah hadis dari Aisyah yang mengatakan, “Rasulullah SAW senantiasa beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadan dan beliau bersabda, ‘Raihlah malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir.'” (HR Tirmidzi no. 712). 

Dari hadis itulah, banyak ulama yang meyakini bahwa Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir Ramadan, tepatnya pada malam-malam ganjil.

Namun, meskipun banyak pendapat tentang waktu yang tepat, seperti yang dikumpulkan oleh Ibnu Hajar al-Asqalani dengan 46 pendapat ulama, ada juga pandangan menarik dari Yusuf Al-Qaradlawi dalam Fiqhus Shiyam. 

Beliau berpendapat bahwa justru lebih baik jika malam malam Lailatul Qadar disembunyikan, agar kita tetap termotivasi untuk memperbanyak ibadah, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadan, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh At-Thabrani, berikut adalah ciri-ciri malam Lailatul Qadar:

• Malam Lailatul Qadar ditandai dengan suasana yang damai dan nyaman. 
• Malam itu enggak terlalu panas dan enggak terlalu dingin, udaranya terasa sejuk dan menenangkan. 
• Enggak ada angin kencang atau hujan deras, sehingga atmosfernya terasa lebih syahdu dibanding malam-malam lainnya.
• Langit biasanya terlihat cerah, tanpa mendung atau awan tebal.
• Matahari keesokan harinya terbit tanpa sinar yang menyilaukan, seolah-olah ada kabut tipis yang menyelimuti cahayanya.

Selain tanda-tanda alam, suasana batin juga bisa menjadi indikator. Banyak orang yang mengaku merasakan ketenangan luar biasa saat beribadah di malam itu. Hati terasa lebih damai, doa-doa terasa lebih khusyuk, dan ada perasaan dekat dengan Allah yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Baca juga: 6 Aplikasi untuk Sedekah Online Tepercaya, Berbagi Kapan Pun & di Mana Pun!

Prediksi Jadwal Malam Lailatul Qadar 2025

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, malam yang lebih baik dari seribu bulan ini dipercaya turun di 10 malam terakhir, khususnya di malam-malam ganjil. 

Tapi, karena enggak ada tanggal pasti yang disebutkan, umat Muslim biasanya berusaha lebih giat beribadah di periode ini agar nggak melewatkan berkahnya.

Nah, kalau melihat kalender Ramadan 2025, berikut adalah prediksi jadwal malam Lailatul Qadar:

• Malam 21 Ramadan: Kamis, 20 Maret 2025 (Malam Jumat)
• Malam 23 Ramadan: Sabtu, 22 Maret 2025 (Malam Minggu)
• Malam 25 Ramadan: Senin, 24 Maret 2025 (Malam Selasa)
• Malam 27 Ramadan: Rabu, 26 Maret 2025 (Malam Kamis)
• Malam 29 Ramadan: Jumat, 28 Maret 2025 (Malam Sabtu)

Meskipun enggak ada jaminan pasti bahwa Lailatul Qadar jatuh di salah satu tanggal ini, yang jelas, ini adalah kesempatan untuk meningkatkan ibadah. 

4 Amalan yang Bisa Dilakukan pada Malam Lailatul Qadar 

Di malam Lailatul Qadar, setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, sehingga enggak heran jika banyak orang berlomba-lomba untuk beribadah dengan maksimal.

Lantas, amalan apa saja yang bisa dilakukan di malam Lailatul Qadar? Berikut empat amalan utama yang dianjurkan oleh Rasulullah:

1. Salat Malam (Tahajud) dengan Khusyuk

Salat tahajud menjadi salah satu ibadah yang paling dianjurkan pada malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari:

“Barangsiapa melaksanakan puasa Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya), maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa menegakkan malam Lailatul Qadar (mengisinya dengan ibadah) karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya), maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhari)

Dari hadits ini, jelas bahwa melaksanakan malam Lailatul Qadar dengan salat tahajud adalah salah satu cara terbaik untuk meraih ampunan dan keberkahan.

2. Memperbanyak Doa

Sufyan At-Tsauri, seorang ulama besar, pernah berkata:

“Berdoa di malam itu lebih aku sukai dibandingkan salat.”

Maksudnya, memperbanyak doa di malam Lailatul Qadar lebih utama daripada hanya sekadar salat tanpa memperbanyak doa. 

Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Aisyah r.a. untuk malam ini adalah: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau mencintai sifat pemaaf, maka maafkanlah aku.” (HR. Ahmad)

Doa ini sangat singkat namun penuh makna. Oleh karena itu, jangan lewatkan malam Lailatul Qadar tanpa mengulang-ulang doa ini dengan penuh penghayatan.

3. Membaca dan Merenungkan Al-Qur’an

Rasulullah SAW selalu menghidupkan malam-malam Ramadan dengan membaca Al-Qur’an. Ibnu Rajab Al-Hambali menjelaskan bahwa Nabi Muhammad membaca Al-Qur’an dengan tartil (perlahan dan penuh penghayatan).

Ketika menemukan ayat rahmat, beliau berdoa meminta rahmat. Dan ketika membaca ayat tentang azab, beliau memohon perlindungan kepada Allah.

Jadi, selain membaca Al-Qur’an, cobalah untuk merenungkan maknanya dan menjadikannya sarana untuk berdoa serta memperbaiki diri.

4. Tafakur dan Muhasabah Diri

Selain beribadah secara lahiriah, malam Lailatul Qadar juga menjadi momen yang tepat untuk melakukan tafakur (merenung) dan muhasabah (evaluasi diri).

Coba tanyakan pada diri sendiri:

• Bagaimana ibadah kita selama ini?
• Apa dosa-dosa yang sering kita lakukan?
• Apa hal yang perlu kita perbaiki untuk menjadi lebih baik ke depannya?
• Malam ini adalah kesempatan emas untuk memperbaiki niat dan tekad agar semakin dekat dengan Allah.

Dengan menggabungkan keempat amalan ini, salat tahajud, doa, membaca Al-Qur’an, dan tafakur, insyaAllah kita bisa meraih keberkahan malam Lailatul Qadar. 

Semoga dengan mengetahui jadwal malam Lailatul Qadar ini, kita termasuk orang-orang yang mendapatkan ampunan dan ridha-Nya. Aamiin.

Baca juga: 5 Ide Berbagi Seru yang Bikin Ramadan Kamu Lebih Bermakna

Dapatkan informasi ter-update lainnya seputar Ramadan dengan bergabung discord Girls Beyond Circle!