
Apa itu Strava? Kenali Fitur, Tingkat Keakuratan, hingga Cara Kerjanya
Pernah dengar tentang “joki Strava” yang pernah ramai dibahas di media sosial? Kalau belum, atau mungkin masih bingung apa itu Strava, ada beberapa hal yang patut kamu tahu.
Strava, singkatnya, adalah aplikasi yang dirancang untuk melacak aktivitas fisik dan kebugaran, seperti lari, bersepeda, bahkan hiking.
Jadi, bagi kamu yang baru mulai tertarik dengan olahraga dan penasaran bagaimana cara kerjanya, yuk simak penjelasan berikut!
Baca juga: 7 Aplikasi Pengukur Jarak Lari Terbaik dan Gratis untuk Rekam Progres Olahragamu!
Fitur Strava Apa Saja?
Strava bukan cuma aplikasi untuk melacak aktivitas fisik, tapi ada berbagai fitur menarik yang bisa bikin pengalaman olahraga kamu jadi lebih seru. Berikut adalah beberapa fitur utama yang perlu kamu tahu!
1. Melacak Aktivitas Beragam
Strava memungkinkan kamu untuk merekam lebih dari 50 jenis aktivitas, mulai dari lari, bersepeda, hingga olahraga di dalam ruangan.
Aplikasi ini menggunakan GPS untuk mengukur berbagai metrik seperti jarak, kecepatan, elevasi, dan waktu.
Jadi, setiap kali kamu berolahraga, semua data penting akan tercatat dengan akurat.
2. Jejaring Sosial untuk Olahraga
Salah satu fitur yang bikin Strava unik adalah sisi sosialnya. Kamu bisa berbagi aktivitas dengan teman atau publik, memberi “kudos” (semacam like) ke teman-teman, dan memberi komentar.
Strava juga memungkinkan kamu untuk mengikuti teman atau atlet profesional, sehingga bisa saling memberi dukungan dan motivasi. Ini jadi platform sosial bagi para atlet yang ingin berbagi perjalanan olahraga mereka.
3. Segmen dan Tantangan Waktu
Fitur ini sangat populer di kalangan pengguna Strava. Segmen adalah rute tertentu, seperti jalan atau trek, yang dibuat oleh pengguna.
Kamu bisa mencoba untuk mencatat waktu terbaik di segmen tersebut dan bersaing dengan orang lain.
Ada gelar-gelar keren seperti “King/Queen of the Mountain” (KOM/QOM) untuk yang tercepat di jalur pendakian atau “Local Legend” untuk yang paling sering melakukannya dalam periode tertentu.
4. Perencanaan Rute dan Heatmaps
Bagi kamu yang suka menjelajahi rute baru, Strava menawarkan fitur perencanaan rute yang didasarkan pada popularitas rute yang dipilih oleh pengguna lain.
Aplikasi ini juga menampilkan heatmaps atau peta panas, yang menunjukkan jalur paling populer di berbagai lokasi.
Jadi, kamu bisa menemukan rute terbaik yang sering digunakan oleh atlet lain, membuat pengalaman berolahraga semakin menarik.
5. Analisis Performa yang Mendalam
Bagi pengguna premium, Strava memberikan akses ke berbagai alat analisis performa.
Kamu bisa memantau log latihan, tren kebugaran, kurva daya, dan bahkan mendapatkan rencana latihan yang dipersonalisasi.
Fitur ini sangat berguna untuk yang ingin meningkatkan performa dan merencanakan latihan dengan lebih efektif.
6. Tantangan dan Klub
Untuk menambah semangat olahraga, Strava menawarkan berbagai tantangan yang bisa kamu ikuti, seperti lari sejauh 100 km dalam sebulan.
Selain itu, kamu juga bisa bergabung dengan klub-klub yang memiliki minat atau tujuan serupa, jadi kamu bisa saling berbagi tips dan dukungan dalam perjalanan olahraga.
Baca juga: 8 Tips Kuat Lari Marathon Biar Gak Mudah Capek, Pakai Persiapan & Strategi Ini!
Apa Bedanya Strava Gratis dan Premium?
Strava menawarkan dua jenis paket yang berbeda: versi gratis dan premium (Summit). Setiap versi memiliki fitur yang berbeda, tergantung kebutuhan dan seberapa serius kamu dalam berolahraga. Berikut adalah perbedaan utama antara Strava versi gratis dan Strava Premium:
1. Strava Gratis
Strava versi gratis sudah cukup untuk kamu yang ingin merekam aktivitas olahraga sehari-hari tanpa harus bayar. Dengan versi ini, kamu bisa:
- Merekam aktivitas olahraga seperti bersepeda, lari, jalan kaki, dan lainnya dengan data dasar seperti jarak, waktu, kecepatan, elevasi, dan kalori yang terbakar.
- Menyimpan catatan aktivitas dan berbagi hasilnya dengan komunitas Strava.
- Mengikuti teman dan melihat aktivitas mereka.
- Mengakses analisis data dasar, seperti waktu dan kecepatan, meskipun tanpa fitur lanjutan.
- Enggak bisa membuat segmen baru atau mengakses analisis performa yang lebih mendalam.
2. Strava Premium (Summit)
Bagi kamu yang ingin pelatihan lebih serius dan analisis performa yang lebih detail, Strava Premium menawarkan berbagai fitur canggih, di antaranya:
- Ada fitur Route Planning yang membantu merencanakan rute latihan dengan lebih baik.
- Bisa melihat perbandingan performa di segmen-segmen tertentu dengan data yang lebih detail.
- Ada Training Dashboard yang menyediakan data tentang intensitas latihan, beban latihan, dan tingkat kebugaran.
- Bisa analisis detak jantung untuk pengukuran yang lebih mendalam tentang kinerja tubuh.
- Bisa mengakses grafik tentang kecepatan, elevasi, kadens, dan kalori yang lebih lengkap.
- Bisa menyusun target latihan mingguan atau tahunan untuk memotivasi diri.
- Bisa melakukan pelacakan progres dan perbandingan usaha dan upaya latihan dari waktu ke waktu.
- Ada fitur keselamatan seperti Beacon, yang memungkinkan kamu berbagi lokasi secara real-time dengan teman atau keluarga.
- Ada Personal Heatmaps yang bisa menampilkan peta rute favorit yang sering kamu lewati.
- Mendapatkan keuntungan seperti diskon dari berbagai mitra Strava.
Strava Premium cocok untuk kamu yang benar-benar ingin fokus pada perkembangan performa dan mendapatkan data analisis mendalam.
Harga langganan premium berkisar antara Rp22.875 hingga Rp65.000 per bulan, tergantung pada paket dan metode pembayaran yang dipilih.
Baca juga: 8 Tips Kuat Lari Marathon Biar Gak Mudah Capek, Pakai Persiapan & Strategi Ini!
Apakah Strava Akurat?
Strava adalah aplikasi yang sangat populer di kalangan para atlet dan penggemar olahraga, tapi seberapa akuratkah data yang diberikan oleh aplikasi ini? Jawabannya tergantung pada beberapa faktor, seperti perangkat yang digunakan dan kondisi lingkungan.
Berikut penjelasan lebih detailnya.
Tergantung Perangkat: Akurasi Strava sangat dipengaruhi oleh kualitas GPS di perangkat kamu (GPS khusus seperti Garmin lebih akurat dibanding HP biasa).
- Jarak & Waktu: Cukup akurat untuk penggunaan umum, dengan margin kesalahan sekitar ±5%. Strava juga otomatis menghapus waktu saat kamu berhenti bergerak.
- Lingkungan Sekitar: Sinyal GPS bisa terganggu di area padat gedung, hutan, atau gang sempit, yang bikin data jadi kurang akurat.
- Elevasi & Power: Data elevasi sering kurang akurat jika perangkat enggak punya altimeter barometrik. Estimasi power (daya) hanya perkiraan kasar.
- Konsisten untuk Pemakaian Pribadi: Akurat untuk melacak progres sendiri jika pakai perangkat dan rute yang sama terus-menerus.
- Kurang Akurat untuk Bandingkan dengan Orang Lain: Perbedaan perangkat dan kondisi bisa bikin data berbeda meskipun rutenya sama.
Kesimpulan:
Strava cukup akurat untuk pelacakan pribadi dan olahraga harian, tapi kurang cocok untuk pengukuran super presisi seperti lomba atau latihan profesional.
Bagaimana Cara Menggunakan Aplikasi Strava?
Mau mulai pakai Strava untuk melacak olahraga kamu? Berikut langkah-langkah praktis agar kamu bisa langsung menggunakan aplikasi ini dengan mudah:
1. Instal dan Pendaftaran Akun
- Unduh aplikasi Strava lewat App Store (untuk iOS) atau Google Play Store (untuk Android).
- Setelah terpasang, buka aplikasinya dan pilih cara daftar lewat Facebook, Google, Apple, atau email.
- Isi data pribadi kamu seperti nama, tanggal lahir, dan jenis kelamin, lalu ikuti langkah-langkahnya hingga selesai.
2. Set Pengaturan Awal
- Masuk ke menu pengaturan (klik ikon Setting di pojok kanan atas).
- Ubah satuan ukuran dari Imperial ke Metric agar jarak tampil dalam kilometer atau meter.
- Kalau perlu, sesuaikan juga suhu dari Fahrenheit ke Celsius.
- Mulai Merekam Aktivitas
- Pastikan GPS di HP kamu sudah aktif.
- Di halaman utama, tekan ikon Record yang ada di bagian bawah tengah.
- Pilih jenis olahraga yang akan kamu lakukan, seperti Run (lari), Ride (bersepeda), Walk (jalan kaki), dan lainnya.
- Tekan Start untuk mulai merekam aktivitas.
3. Saat Berolahraga
- Strava akan merekam data seperti waktu, jarak, kecepatan, dan rute GPS secara otomatis.
- Jika kamu berhenti sebentar, Strava akan otomatis pause.
- Kamu bisa menutup layar ponsel tanpa menghentikan rekaman, jadi baterai tetap hemat.
- Mengakhiri dan Menyimpan Aktivitas
- Setelah selesai, tekan tombol Stop, lalu pilih Finish.
- Beri judul pada aktivitas kamu, misalnya “Morning Run 5K”.
- Pastikan jenis olahraga yang dipilih sudah benar, kalau ada kesalahan, kamu bisa ubah sebelum disimpan.
- Aktivitas kamu akan tersimpan dan bisa dilihat lengkap dengan peta rute serta statistiknya.
4. Add Fitur Tambahan
- Kamu bisa menghubungkan Strava dengan perangkat lain seperti smartwatch atau sensor detak jantung untuk data yang lebih akurat.
- Bergabung dengan komunitas Strava untuk berbagi aktivitas dan mendapatkan motivasi.
- Ikuti tantangan yang disediakan Strava untuk tambah semangat berolahraga.
Baca juga: 5 Olahraga Termahal di Indonesia, Ada yang Disebut Olahraga “Old Money”
Jadi, sudah tahu kan apa itu strava? Nah, kalau kamu mau mulai menjalani program olahraga, jangan ragu untuk instal aplikasi ini, ya!
—
Gabung Girls Beyond Circle dan dapatkan informasi menarik lainnya!
Comments
(0 comments)