5 Tipe MBTI yang Punya Bakat Alami Jadi Leader Tim, Kamu Termasuk?

Setiap tipe MBTI punya kelebihan masing-masing, tapi enggak semua orang dengan tipe tertentu punya kemampuan yang sama untuk memimpin atau menjadi leader. 

Ada beberapa tipe kepribadian yang secara alami lebih cocok memimpin karena mereka punya visi jelas, integritas, empati, serta kemampuan komunikasi yang kuat. 

Meskipun begitu, gaya kepemimpinan tiap tipe MBTI tetap bisa berbeda-beda. Nah, dalam artikel ini, kita bakal bahas lima tipe MBTI yang sering dianggap paling cocok untuk jadi pemimpin tim!

Baca juga: Kalau Kamu Jadi Atasan, Gaya Kepemimpinan Kamu Seperti Apa?  

1. ENFJ: Pemimpin yang Penuh Energi

ENFJ, atau yang sering disebut Protagonist, adalah leader yang penuh semangat dan tahu cara menginspirasi tim mereka. 

Dengan kecerdasan emosional yang tinggi, mereka mampu memahami perasaan anggota tim dan menyelesaikan masalah yang sulit.

Protagonist sangat mahir berkomunikasi dan bisa memotivasi tim, terutama di tengah deadline yang ketat. Mereka selalu memastikan bahwa semua orang fokus pada tujuan bersama, yang membuat tim tetap proaktif dan bekerja sama dengan baik.

Hal yang perlu diperhatikan:

Karena ENFJ sangat peduli dengan perasaan orang lain, mereka bisa kesulitan untuk membuat keputusan sulit atau menangani konflik, bahkan ketika itu diperlukan.

Mereka juga cenderung terlalu terlibat dalam masalah tim, yang bisa membuat mereka kewalahan.

2. ENFP: Pemimpin yang Memotivasi

ENFP, atau Campaigner, adalah pemimpin yang dinamis dan penuh energi. Mereka hebat dalam memotivasi tim dengan kreativitas dan semangat mereka. 

Dengan kemampuan berpikir out of the box, mereka mendorong tim untuk melakukan hal yang sama.

ENFP juga komunikatif dan bisa menyampaikan visi mereka dengan cara yang menginspirasi, terutama ketika menghadapi tantangan besar.

Hal yang perlu diperhatikan:

Campaigner sering kesulitan dengan konsistensi dan pengelolaan rencana yang sudah ada, karena mereka cenderung lebih tertarik pada ide baru. 

Ketidaksukaan mereka terhadap rutinitas bisa menyebabkan mereka mengabaikan detail penting. Selain itu, sikap terlalu optimis mereka kadang membuat mereka meremehkan tantangan yang ada.

Baca juga: 5 MBTI yang Paling Baik Hati, Selalu Membawa Kehangatan dan Keceriaan! 

3. ENTJ: Pemimpin yang Tegas

ENTJ, atau Commander, dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan efisien. Mereka sangat mahir dalam menetapkan tujuan dan merencanakan langkah-langkah untuk mencapainya. 

Mereka memimpin tim dengan penuh percaya diri dan mampu mengarahkan mereka untuk mencapai tujuan yang ambisius.

Pemimpin tipe ENTJ biasanya enggak ragu dalam membuat keputusan dan cepat dalam mengambil langkah untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Hal yang perlu diperhatikan:

Kadang-kadang, ENTJ bisa terlalu keras atau enggak sabar, yang membuat anggota tim merasa terintimidasi. 

Mereka juga bisa mengabaikan perasaan orang lain jika terlalu fokus pada tujuan mereka sendiri. Standar yang sangat tinggi juga bisa menciptakan lingkungan kerja yang menuntut.

4. ENTP: Pemimpin yang Kreatif

ENTP, atau Debater, adalah pemimpin yang kreatif dengan cara berpikir cepat dan fleksibel. Mereka menyukai tantangan dalam posisi kepemimpinan dan senang mencari solusi inovatif untuk masalah. 

Debater mendorong tim untuk berbagi ide-ide mereka, meskipun ide tersebut terkadang enggak konvensional, karena mereka percaya setiap ide memiliki potensi untuk menciptakan inovasi.

Hal yang perlu diperhatikan:

Sebagai pemimpin, ENTP bisa kesulitan dalam menyelesaikan proyek dan terkadang berpindah ke proyek berikutnya sebelum yang sebelumnya selesai. 

Mereka juga cenderung enggak tertarik pada pekerjaan rutin atau yang memerlukan perhatian detail, yang bisa menyebabkan mereka melewatkan tugas penting.

5. INFJ: Pemimpin yang Penuh Wawasan

INFJ, atau Advocate, adalah pemimpin yang penuh empati dan wawasan. Mereka sangat memperhatikan perasaan orang lain dan termotivasi oleh nilai serta visi bersama tim. 

INFJ memiliki kemampuan luar biasa untuk memahami perbedaan emosional yang kompleks dan menciptakan harmoni dalam tim.

Hal yang perlu diperhatikan:

Karena terlalu sensitif terhadap konflik atau negativitas, INFJ bisa merasa terbebani dalam situasi yang penuh gesekan. 

Mereka juga cenderung menerima kritik dengan sangat pribadi dan mungkin merasa kesulitan untuk tegas dalam beberapa situasi. Selain itu, sifat mereka yang lebih tertutup bisa menghalangi komunikasi terbuka dengan tim.

Setiap tipe MBTI memiliki cara unik dalam memimpin, dan meski ada tantangan, pemimpin yang memahami kekuatan dan kelemahan mereka bisa mencapai keberhasilan besar bersama tim mereka.

Baca juga: 5 MBTI Paling Langka di Indonesia, Pertama Hanya Ada 0,86% 

Penasaran soal bahasan MBTI lainnya? Join discord Girls Beyond Circle untuk dapatkan info ter-update-nya!

Cover: Pexels