
Ternyata Bahaya! 7 Sayur Ini Bisa Jadi Racun Kalau Dipanaskan Ulang
Pernah enggak sih kamu menyimpan sisa sayur dari makan malam, lalu memanaskannya lagi untuk sarapan besok? Hal ini memang sudah umum banget, apalagi buat anak kos atau ibu rumah tangga yang ingin hemat waktu dan bahan makanan. Tapi hati-hati, enggak semua jenis sayuran aman untuk dipanaskan kembali. Beberapa justru bisa berubah jadi racun diam-diam yang berbahaya buat tubuh!
Proses pemanasan ulang bisa mengubah struktur kimia dalam beberapa sayuran tertentu. Kalau dimakan, senyawa yang terbentuk bisa memicu gangguan pencernaan, keracunan ringan, bahkan berisiko menumpuk racun dalam tubuh jika dikonsumsi terus-menerus. Nah, biar kamu lebih waspada, yuk simak daftar tujuh sayur yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang berikut ini:
Baca Juga: 7 Sayuran yang Bagus untuk Diet dan Efektif Turunkan Berat Badan
1. Bayam

Bayam adalah salah satu sayur yang paling sering diperingatkan dalam dunia kesehatan. Kenapa? Karena bayam mengandung nitrat tinggi.
Saat dipanaskan ulang, nitrat ini bisa berubah menjadi nitrit yang bersifat karsinogenik, yaitu senyawa yang berpotensi memicu kanker.
Selain itu, nitrit juga bisa mengganggu distribusi oksigen dalam darah, terutama pada anak kecil dan bayi. Jadi, kalau kamu masak bayam, usahakan langsung habis dalam sekali makan ya!
2. Seledri
Mirip seperti bayam, seledri juga mengandung nitrat yang cukup tinggi. Biasanya seledri digunakan sebagai pelengkap sup atau sayur bening, dan sering ikut dipanaskan kembali bersama makanan lainnya.
Padahal, ketika dipanaskan ulang, senyawa nitrat dalam seledri bisa berubah menjadi racun. Lebih baik, tambahkan seledri di akhir proses memasak, dan hindari menghangatkannya kembali bersama makanan lainnya.
3. Wortel
Wortel memang terkenal kaya vitamin A dan beta-karoten, tapi sayuran ini juga mengandung nitrat alami. Jika dipanaskan ulang berkali-kali, senyawa ini bisa terurai dan menghasilkan zat berbahaya.
Dalam beberapa kasus, senyawa hasil pemanasan ulang wortel bahkan bisa menimbulkan efek mutagenik (perubahan genetik) dalam jangka panjang. Jadi, kalau kamu bikin sup atau sayur berisi wortel, lebih baik konsumsi dalam keadaan segar dan habis dalam sekali makan.
4. Kentang
Kentang mungkin terlihat “aman-aman aja”, tapi ternyata bisa jadi sumber masalah juga. Jika kentang yang sudah dimasak disimpan terlalu lama dalam suhu ruang dan kemudian dipanaskan ulang, bisa muncul bakteri bernama Clostridium botulinum. Bakteri ini menghasilkan racun yang bisa menyebabkan botulisme, salah satu bentuk keracunan makanan yang cukup serius.
Apalagi kalau kentangnya diolah menjadi mashed potato atau sup kental, risikonya makin besar. Jadi, sebaiknya simpan kentang matang dalam lemari es dan hindari memanaskannya berulang-ulang.
5. Jamur
Jamur memiliki struktur protein yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Ketika dipanaskan ulang, terutama setelah disimpan beberapa waktu, protein di dalam jamur bisa rusak dan membentuk senyawa yang mengganggu sistem pencernaan.
Konsumsi jamur yang sudah dipanaskan ulang bisa menyebabkan mual, sakit perut, bahkan keracunan ringan. Karena itu, kalau kamu masak jamur, usahakan langsung dihabiskan ya. Enggak worth it kalau harus ambil risiko demi hemat makanan.
6. Lobak
Lobak memang jarang jadi bahan utama, tapi cukup sering dipakai dalam sup atau kaldu. Sayangnya, lobak termasuk sayur yang mengandung senyawa sulfur cukup tinggi. Kalau dipanaskan berulang kali, sulfur ini bisa berubah menjadi zat berbahaya yang mengiritasi lambung dan saluran pencernaan.
Lebih parah lagi, senyawa ini bisa menimbulkan efek samping seperti mual dan gangguan usus. Jadi, lebih baik jangan simpan sayur lobak terlalu lama, apalagi dihangatkan berkali-kali.
7. Sawi
Sawi, khususnya sawi putih, juga termasuk sayur yang mengandung nitrat dalam jumlah tinggi. Seperti bayam dan seledri, pemanasan ulang pada sawi bisa mengubah nitrat menjadi nitrit berbahaya.
Meskipun sawi sering dipakai dalam capcay atau tumisan, pastikan untuk tidak menyimpan sisa masakan terlalu lama. Lebih baik masak dalam porsi kecil yang bisa langsung habis.
Baca Juga: Bak All-in-One, ini 9 Sayuran Tinggi Protein yang Mudah Dicari dan Murah!
Pastikan Masak Sekali, Makan Sekali!
Kebiasaan memanaskan ulang makanan memang terlihat sepele, tapi ternyata bisa berdampak serius bagi kesehatan, terutama kalau dilakukan terus-menerus. Dari tujuh sayur di atas, kebanyakan mengandung nitrat atau senyawa lain yang tidak stabil saat dipanaskan ulang, dan berpotensi berubah menjadi racun bagi tubuh.
Solusinya? Masak dalam porsi secukupnya dan usahakan langsung habis dalam sekali makan. Kalau pun harus menyimpan, pastikan disimpan di kulkas dan hanya dipanaskan sekali, jangan berkali-kali. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
Jadi mulai sekarang, yuk lebih bijak soal makanan. Bukan cuma soal rasa, tapi juga soal keamanan buat tubuh kita!
Baca Juga: Bikin Awet Muda, ini 10 Makanan Kaya Antioksidan
Tertarik dengan tips sehat lainnya? Gabung discord Girls Beyond Circle sekarang juga untuk mendapatkannya!
Hai, teman-teman! Aku Kemal Al Kautsar Mabruri, penulis artikel ini. Let’s connect on Linkedin!