gagal menampilkan data

Article

5 Rekomendasi Trend Diet Sehat 2025 yang Bisa Kamu Coba

Written by Nabiilah

Diet bisa jadi cara yang bisa kamu coba untuk memulai hidup sehat, bukan berarti biar jadi langsing, melakukan diet sehat juga bisa menyehatkan dalam dan luar tubuh kamu.

Di tahun 2025 ini, ada banyak trend diet sehat yang bisa kamu coba. Bukan cuma populer, trend diet sehat ini juga sudah ada penelitian medisnya dan bisa bawa manfaat buat kamu dalam jangka panjang.

Mulai dari yang fokus pada kesehatan otak hingga yang fleksibel untuk kamu yang mau mulai diet, berikut 5 rekomendasi trend diet sehat yang bisa kamu coba sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.

Baca juga: 7 Sayuran yang Bagus untuk Diet dan Efektif Turunkan Berat Badan

  1. Diet MIND

Diet MIND merupakan gabungan dari diet Mediterania dan DASH, diet ini bisa banget kamu coba, karena khasiat utama diet ini adalah menjaga fungsi otak dan mencegah Alzheimer. 

Pola makan dari diet ini adalah fokus pada makanan yang mendukung kesehatan kognitif seperti sayuran hijau, berry, dan ikan berlemak. Kamu bisa mulai dengan konsumsi minimal dua porsi sayuran hijau dan dua porsi berry per minggu.

Selain banyak makan sayur, buah berry, dan ikan berlemak, kamu juga harus meminimalisir makanan yang dapat merusak otak seperti lemak trans, gorengan dan makanan olahan.

Diet ini terbukti ampuh untuk menyehatkan otak, didukung dari jurnal Alzheimer’s & Dementia tahun 2015, menunjukkan bahwa Diet MIND dapat menurunkan risiko Alzheimer hingga 53% jika diikuti dengan ketat, dan 35% meski hanya diikuti sebagian.

Manfaat lainnya dari diet ini adalah:

  • Menurunkan risiko demensia hingga 50% 
  • Mendukung daya ingat dan fokus kamu
  • Cocok untuk kamu yang ingin menjaga performa otak dalam jangka panjang
  1. Diet Flexitarian

Kalau kamu mau mengurangi makan daging, tapi enggak mau jadi vegan atau vegetarian karena terlalu ekstrim, kamu bisa coba diet Flexitarian. 

Secara harfiah, Flexitarian merupakan gabungan kata fleksibel dan vegetarian. Pola makan dari diet ini yaitu mendorong konsumsi makanan nabati, tapi tetap memperbolehkan daging, dengan porsi yang sedikit.

PLOS Medicine 2016 (jurnal medis) menunjukkan diet berbasis nabati secara signifikan dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner, sehingga diet ini bisa bantu kamu untuk memelihara kesehatan jantung. Bonusnya, lemak jahat yang ada di tubuh kamu juga bisa ke-detox.

Sedikit tips kalau kamu mau coba diet ini, kamu bisa makan daging 2-3 kali per minggu tapi ganti proteinnya dengan protein nabati seperti tempe atau lentil. Plus jangan lupa prioritaskan buat makan sayur, buah dan biji-bijian ya.

Ini ada tambahan manfaat kalau kamu ikutin cara diet Flexitarian:

  • Dapat menurunkan berat badan, kolesterol, dan risiko diabetes tipe 2.
  • Dietnya fleksibel, jadi cocok untuk pemula
  • Membantu transisi menuju pola makan sehat

Baca juga: Cheat Day saat Diet, Aman kah? Ini Faktanya!

  1. Diet Mediterania

Diet ini pernah masuk dalam daftar diet terbaik versi U.S. News (laporan dari ABC News), karena pola makan dari diet sangat lengkap dari segi nutrisinya dan manfaat kesehatannya yang jangka panjang.

Menurut PREDIMED Trial (2013) dalam New England Journal of Medicine diet mediterania ini mampu menurunkan risiko kejadian kardiovaskular besar (penyakit jantung) sebesar 30% pada pada orang yang punya risiko penyakit jantung.

Fun fact-nya diet ini terinspirasi dari pola makan tradisional masyarakat di negara Mediterania kayak Italia, Yunani dan Spanyol. 

Pola makan diet ini juga enggak susah, kamu cukup konsumsi daging merah dengan porsi cukup, fokus untuk terus konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, dan ikan.

Kamu juga bisa ganti minyak goreng dengan minyak zaitun, bahkan kamu juga bisa boost diet ini dengan konsumsi minyak zaitun yang teratur.

Manfaat utama lainnya dari diet Mediterania adalah:

  • Menurunkan risiko serangan jantung dan stroke
  • Anti-inflamasi (mengurangi rasa nyeri pada tubuh) dan kaya antioksidan (dapat melawan radikal bebas)
  • Cocok untuk diet seumur hidup
  1. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)

Diet ini sebenarnya dikembangkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) tanpa obat, tapi kalau kamu mau coba diet ini untuk mulai hidup sehat itu sangat dianjurkan, karena fokus diet ini adalah memperbanyak makanan yang tinggi serat dan rendah sodium.

Jadi buat kamu yang merasa sudah terlalu banyak makan garam atau bahkan enggak bisa makan tanpa micin, kamu bisa banget mulai diet ini buat bangun pola hidup yang sehat.

Studi dari New England Journal of Medicine juga menunjukkan bahwa diet DASH secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah, terutama pada orang yang punya riwayat hipertensi.

Kalau kamu mau coba diet ini, kamu bisa mulai hindari makanan kalengan dan perbanyak konsumsi buah segar serta produk rendah garam.

Ini dia manfaat utama dari diet DASH:

  • Efektif menurunkan tekanan darah 
  • Cocok untuk penderita hipertensi
  • Menurunkan risiko stroke dan gagal jantung

Baca juga: Cara Diet 30-30-30 yang Lagi Viral, Mudah & Gak Nyiksa!

  1. Intermittent Fasting

Khusus diet ini, fokusnya bukan tentang apa yang kamu makan, tapi kapan kamu makan. Intermittent Fasting (IF) adalah metode yang mengatur waktu makan, biasanya dengan pola 16:8 (16 jam puasa, 8 jam makan).

Tapi kalau terlalu ekstrim dan sulit kamu bisa mulai dengan pola 12:12 (12 jam puasa, 12 jam makan). Diet ini sangat membantu tubuh menggunakan simpanan lemak sebagai energi, jadi cocok buat kamu yang memang fokusnya untuk turun berat badan.

Dibuktikan lewat Journal of the International Society of Sports Nutrition tahun 2015 bahwa IF bisa menurunkan berat badan dan lemak tubuh tanpa kehilangan massa otot, jika diikuti pola makan yang baik.

Diet ini memang enggak ada pola makan khusus, tapi kamu harus bijak dalam menentukan porsi makan.

Inilah manfaat yang kamu dapatkan kalau melakukan Intermittent Fasting:

  • Meningkatkan sensitivitas insulin, kesehatan metabolik, dan proses detoksifikasi alami (autofagi).
  • Membantu penurunan berat badan dan menstabilkan berat badan.

Baca juga: Cara Diet untuk Penderita GERD dan Menu Makannya

So, itu dia 5 rekomendasi diet yang bisa kamu coba untuk mulai hidup sehat. Ingat ya, memilih diet bukan sekadar mengikuti tren saja, tapi tentang menemukan pola yang paling sesuai dengan tubuh dan kebutuhanmu. 

Dari diet MIND yang menjaga otak, hingga intermittent fasting yang efisien untuk manajemen berat badan, kelima trend diet sehat ini bisa jadi awal perjalanan sehatmu di pertengahan tahun 2025 ini!

Disclaimer! Kamu bisa banget untuk konsultasi dulu bersama dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet baru, terutama kalau kamu memiliki kondisi medis tertentu.

Kalau kamu mau tahu info soal kesehatan lainnya, kamu bisa gabung ke Girls Beyond Circle dan temukan informasi bermanfaat lainnya.

Sumber gambar: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond