Cara Diet untuk Penderita GERD dan Menu Makannya

Pernahkah kamu bertanya-tanya, gimana cara diet untuk penderita GERD? Memang, bagi yang memiliki masalah refluks gastroesofageal, atau GERD, melakukan diet bisa jadi tantangan.

GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti mual, nyeri di ulu hati, hingga heartburn.

Nah, mengingat pola makan yang berpengaruh besar dalam kondisi ini, pola makan untuk penderita GERD memerlukan perhatian khusus agar tidak memperparah gejala. 

Yuk, simak cara diet aman yang bisa dicoba oleh penderita GERD berikut ini!

Baca juga:  7 Kebiasaan Penyebab GERD Kambuh, Gen Z Wajib Waspada!

Apakah Penderita GERD Bisa Diet?

Tentu saja bisa! Justru, diet sehat sangat dianjurkan bagi penderita GERD untuk membantu mengontrol gejala dan meningkatkan kualitas hidup. 

Dengan diet yang tepat, kamu dapat mengurangi berbagai gejala seperti mulut terasa pahit, perut sesak, mulas, hingga mual yang sering mengganggu aktivitas.

Diet untuk penderita GERD bukan soal mengurangi porsi makan secara ekstrem, melainkan lebih ke pengaturan pola makan dan pilihan makanan yang ramah untuk lambung.

Pengaturan pola makan ini juga membantu mencapai tujuan berat badan ideal sambil menjaga kondisi pencernaan tetap aman dan nyaman.

Cara Diet Penderita GERD

Berikut adalah cara diet sehat yang diperuntukkan untuk penderita GERD:

1. Terapkan Prinsip ‘Small Frequent Feeding’

Small Frequent Feeding, atau makan dalam porsi kecil namun lebih sering, adalah kunci diet yang aman bagi penderita GERD. 

Pola makan ini penting untuk mencegah lambung bekerja terlalu berat, yang bisa memicu naiknya asam lambung.

Ketika lambung terisi penuh, risiko asam lambung naik ke kerongkongan semakin besar. Dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit tetapi lebih sering, kamu membantu menjaga lambung tetap nyaman dan mengurangi kemungkinan munculnya gejala GERD.

2. Konsumsi Makanan Tinggi Serat dan Protein Tanpa Lemak

Makanan kaya serat sangat bermanfaat bagi lambung. Serat berfungsi untuk memperlancar proses pencernaan, sehingga makanan dapat bergerak melalui sistem pencernaan dengan lebih efisien. 

Tidak hanya itu, serat dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga kamu tidak merasa lapar dengan cepat. Ini penting untuk menghindari makan berlebihan, yang dapat memicu naiknya asam lambung.

Sementara itu, protein tanpa lemak pun aman dikonsumsi oleh penderita GERD. Protein tanpa lemak dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa merangsang produksi asam lambung berlebihan.

Berikut beberapa makanan diet untuk penderita GERD:

• Yogurt
• Jahe
• Roti gandum
• Buah-buahan: Pepaya, apel, pir, melon, semangka, dan pisang
• Biji-bijian utuh: Nasi merah, oatmeal, edamame, kacang almond
• Sayuran hijau (non-asam): Bayam, brokoli (dibatasi), selada, dan kacang panjang

Selain tinggi serat, adapun makanan protein tinggi lemak yang bisa dikonsumsi:

• Ikan panggang
• Tahu 
• Putih telur
• Tempe
• Ayam tanpa kulit

3. Perbanyak Minum Air Putih

Minum air putih juga penting bagi kesehatan lambung. Air membantu melancarkan proses pencernaan dengan menjaga agar makanan lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. 

Ketika tubuh terhidrasi, lambung bisa berfungsi secara optimal, mengurangi risiko terjadinya masalah seperti mulas atau heartburn.

Air juga berperan dalam mengencerkan asam lambung, sehingga mengurangi kemungkinan asam yang berlebih mengiritasi dinding lambung atau naik ke kerongkongan. 

4. Perhatikan Waktu Makan

Usahakan untuk makan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur agar makanan tercerna dengan baik dan menghindari asam lambung naik saat berbaring.

Banyak penderita GERD yang mungkin sulit melakukan ini. Mereka seringkali berbaring atau tidur setelah makan. Padahal, justru inilah yang dapat menyebabkan asam lambung naik.

5. Hindari Makanan Pemicu

Penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi, kesalahan makan sedikit, mempengaruhi kesehatan lambung.

Maka dari itu, penting untuk menghindari makanan dan minuman pemicu asam lambung seperti:

• Makanan pedas, asam, dan berminyak 
• Makanan berlemak tinggi, seperti kentang goreng, keripik kentang, dan mentega 
• Buah-buahan tertentu, seperti nanas dan buah jeruk 
• Sayuran tertentu, seperti tomat dan makanan berbahan dasar tomat, seperti saus tomat 
• Kol
• Bawang-bawangan, seperti bawang putih dan bawang bombay 
• Minuman bersoda, kopi, teh, jus jeruk dan tomat, serta minuman yang mengandung alkohol 
• Cokelat 

6. Jangan Gunakan Pakaian Ketat

Menghindari pakaian ketat sangat penting bagi penderita GERD. Mengapa? Pakaian yang terlalu ketat dapat memberikan tekanan berlebihan pada perut, yang justru memperburuk gejala GERD. 

Ketika perut tertekan, asam lambung lebih mudah naik ke esofagus, menyebabkan sensasi terbakar dan ketidaknyamanan di area dada.

Untuk itu, disarankan untuk mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman, terutama setelah makan atau saat tidur.

Baca juga: 7+ Tips Manajemen Penyakit Gerd Saat Puasa Ramadan Agar Ibadah Efektif

Contoh Menu Diet untuk Penderita GERD

Menyusun menu diet untuk penderita GERD memang harus dilakukan dengan hati-hati. Pilihan makanan yang tepat dapat membantu mengelola gejala dan menjaga lambung tetap nyaman. 

Berikut beberapa ide menu yang bisa kamu coba:

1. Sarapan

• Oatmeal: Masak oatmeal dengan air atau susu rendah lemak, dan tambahkan irisan pisang serta sedikit madu untuk rasa manis alami.
• Yogurt: Nikmati yogurt tanpa lemak yang dipadukan dengan potongan pepaya sebagai camilan segar.

2. Camilan Pagi

• Buah Segar: Pilih potongan apel atau pir sebagai camilan yang menyegarkan dan kaya serat.

3. Makan Siang

• Sayuran Hijau: Sayur bayam, tumis-tumisan, sop sayur.
• Protein: Tambahkan tahu, ayam tanpa kulit, putih telur, atau ikan.

4. Camilan Sore

• Kacang Almond: Ambil segenggam kacang almond sebagai camilan sehat. Pastikan jangan berlebihan karena tinggi kalori.
• Roti Gandum: Sajikan selembar roti gandum dengan selai kacang.

5. Makan Malam

• Nasi Merah: Sajikan nasi merah dengan tumis brokoli dan sayuran lainnya.
• Ikan Panggang: Nikmati ikan panggang yang dibumbui dengan ringan sebagai lauk.
• Tempe: Tambahkan tempe yang dipanggang/kukus/oseng.

6. Minum Sepanjang Hari

• Air Putih: Pastikan untuk minum banyak air putih sepanjang hari. Minimal 2 liter per hari. Kamu juga bisa minum jahe hangat jika asam lambung naik.

Baca juga: 6 Jenis Obat yang Merusak Ginjal Tanpa Pengawasan Dokter, Ada Obat Asam Lambung?

Diet untuk penderita GERD tidak ada yang tidak mungkin. Selagi berusaha mencapai berat badan ideal, ini juga membantu kamu mengelola asam lambung naik.

Jadi, apakah kamu siap memulainya?

—

Gabung Girls Beyond Circle untuk dapatkan lebih banyak insight seputar diet sehat!

Cover: Pexels