Lagi Viral! Ini 7 Manfaat Japanese Walking, Teknik Jalan Kaki ala Jepang yang Menyehatkan

Siapa bilang olahraga harus selalu berat dan bikin ngos-ngosan? Di Jepang, ada teknik jalan kaki bernama Japanese Walking yang bisa jadi solusi buat kamu yang ingin tetap sehat tanpa ribet. Teknik ini bukan sekadar jalan kaki biasa, tapi dilakukan dengan penuh kesadaran, postur tubuh yang tepat, langkah yang stabil, dan pernapasan yang seirama.

Japanese Walking sudah jadi bagian dari gaya hidup banyak orang Jepang, bahkan sejak usia muda. Mereka terbiasa berjalan kaki ke sekolah, ke kantor, atau sekadar untuk bersantai sambil menenangkan pikiran. 

Meski terlihat simpel, teknik ini punya segudang manfaat untuk kesehatan fisik maupun mental. Nah, kalau kamu penasaran seefektif apa metode ini, yuk simak tujuh manfaat utama dari Japanese Walking yang bisa kamu rasakan jika dilakukan secara rutin!

Baca Juga: Cuma 3000 Langkah! Ini 6 Manfaat Jalan Kaki yang Baik Bagi Kesehatan Tubuh

1. Memperbaiki Postur Tubuh

Sumber: Pexels

Dilansir dari Healthline, salah satu keunggulan utama Japanese Walking adalah kemampuannya memperbaiki postur tubuh. Teknik ini menuntut kita untuk berjalan dengan posisi tegak, bahu rileks, dada terbuka, dan kepala menghadap ke depan, bukan menunduk. Postur ini sangat penting untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan sendi, terutama bagi kamu yang sering duduk lama di depan komputer.

Dengan rutin mempraktikkan teknik ini, tubuh akan terbiasa berada dalam posisi ideal saat bergerak maupun diam. Kamu pun bisa mengurangi keluhan seperti sakit punggung, leher kaku, atau pegal di bahu yang sering muncul akibat kebiasaan membungkuk. Seiring waktu, kamu juga akan tampil lebih percaya diri karena postur tubuh yang lebih tegap dan seimbang.

2. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi

Sumber: Pexels

Japanese Walking dilakukan dengan langkah yang mantap dan ritme yang konsisten. Fokus pada keseimbangan tubuh saat melangkah akan melatih koordinasi antara kaki, pinggul, hingga bahu. Hal ini penting banget terutama buat lansia atau orang yang sedang dalam masa pemulihan dari cedera.

Saat keseimbangan tubuh terlatih dengan baik, risiko jatuh atau tersandung akan jauh lebih kecil. Apalagi di masa sekarang, menjaga koordinasi tubuh itu penting banget karena aktivitas kita seringkali berubah-ubah dalam sehari. Teknik ini secara tidak langsung juga melatih otak untuk bekerja lebih sinkron dengan tubuh.

3. Membakar Kalori dengan Efisien

Sumber: Pexels

Meski kelihatannya cuma jalan kaki, ternyata teknik ini cukup efektif dalam membakar kalori, lho. Japanese Walking menekankan pada langkah yang sedikit lebih panjang dan ritmis, dengan postur tubuh yang tepat dan otot yang aktif saat digunakan. Ini membuat pembakaran energi lebih efisien dibanding jalan kaki biasa yang sering dilakukan tanpa sadar.

Dalam 30 menit, kamu bisa membakar 150–200 kalori tergantung kecepatan dan berat badanmu. Jika dilakukan secara rutin, teknik ini bisa mendukung program penurunan berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Plus, karena intensitasnya nggak terlalu tinggi, teknik ini cocok banget buat semua usia.

4. Menurunkan Stres dan Meningkatkan Fokus

Sumber: Pexels

Japanese Walking bisa jadi semacam meditasi berjalan. Saat kamu menyelaraskan langkah dan napas, pikiran jadi lebih tenang dan tubuh terasa lebih rileks. Aktivitas ini membantu mengurangi hormon kortisol (hormon stres) dan meningkatkan produksi endorfin yang bikin mood kamu jadi lebih baik.

Enggak cuma itu, teknik ini juga meningkatkan fokus karena kamu diajak untuk sadar terhadap gerakan tubuh dan napas. Cocok banget buat kamu yang sedang banyak tekanan di pekerjaan atau kehidupan pribadi. Jalan kaki dengan kesadaran penuh bisa jadi “detoks” alami untuk pikiranmu.

5. Melancarkan Sirkulasi Darah

Sumber: Pexels

Gerakan ritmis dan stabil dalam Japanese Walking membantu memompa darah dengan lebih efisien ke seluruh tubuh. Efeknya? Jantung bekerja lebih optimal, tekanan darah jadi lebih stabil, dan suplai oksigen ke otak meningkat.

Jika kamu sering merasa lemas, kesemutan, atau kaki cepat pegal, teknik ini bisa jadi solusi ringan namun berdampak. Sistem peredaran darah yang sehat sangat penting untuk mencegah penyakit jantung, stroke, dan gangguan pembuluh darah lainnya di kemudian hari.

6. Meningkatkan Kualitas Tidur

Sumber: Pexels

Jalan kaki dengan teknik ini bisa jadi ritual relaksasi yang membantu kamu tidur lebih nyenyak di malam hari. Aktivitas fisik ringan di sore hari terbukti membantu menurunkan kadar stres dan mengatur ritme sirkadian tubuh—yakni sistem biologis yang mengatur pola tidur dan bangun.

Buat kamu yang sering insomnia atau susah tidur nyenyak, coba biasakan jalan kaki ala Jepang selama 20–30 menit menjelang malam. Dengan tubuh yang rileks dan pikiran lebih tenang, tidur pun jadi lebih pulas dan berkualitas.

7. Menumbuhkan Gaya Hidup Lebih Sehat dan Sadar

Sumber: Pexels

Japanese Walking bukan cuma tentang teknik jalan kaki, tapi juga soal membentuk pola pikir dan gaya hidup yang lebih sehat. Saat kamu mulai membiasakan diri berjalan dengan penuh kesadaran, kamu akan jadi lebih peka terhadap kebutuhan tubuhmu—mulai dari istirahat, asupan makanan, sampai pengelolaan stres.

Lama-lama, kamu akan terbiasa membuat pilihan hidup yang lebih bijak. Kamu jadi lebih mindful dalam segala hal: makan, bergerak, hingga berinteraksi. Inilah kekuatan tersembunyi dari aktivitas yang kelihatannya “cuma jalan kaki” tapi ternyata punya dampak besar.

Baca Juga: Jalan Kaki dengan Metode 6-6-6 Bisa Turunkan Berat Badang, Gini Caranya!

Jalan Kaki Ala Jepang, Manfaatnya Bikin Ketagihan

Sumber: Pexels

Japanese Walking membuktikan bahwa kesehatan bisa dimulai dari langkah sederhana. Tanpa alat mahal, tanpa membership gym, kamu bisa mendapatkan manfaat besar hanya dengan konsisten berjalan kaki dengan teknik yang tepat.

Jadi, kalau kamu pengen mulai hidup lebih sehat tanpa drama, cobalah praktikkan Japanese Walking dalam rutinitas harianmu. Enggak perlu langsung lama, cukup 20 menit per hari aja sudah cukup buat merasakan perbedaannya. Yuk, mulai langkah sehatmu hari ini!

Baca Juga: Berapa Kilometer Minimal Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan?

Tertarik dengan tips kesehatan lainnya? Gabung discord Girls Beyond Circle sekarang juga untuk mendapatkan informasi lainnya!

Hai, teman-teman! Aku Kemal Al Kautsar Mabruri, penulis artikel ini. Let’s connect on Linkedin!

Sumber Cover: Pexels