10+ Pertanyaan Interview Beasiswa Unggulan 2025 dan Tips Persiapannya
Salah satu tahapan penting yang harus dilewati saat mendaftar Beasiswa Unggulan adalah interview.
Tahap interview bukan sekadar formalitas, jawaban kamu di sesi ini bisa jadi penentu lolos atau enggaknya kamu sebagai penerima beasiswa.
Supaya kamu bisa lebih siap, Girls Beyond sudah merangkum beberapa contoh pertanyaan interview yang sebelumnya pernah muncul dari pengalaman para peserta. Yuk, simak dan persiapkan dirimu sebaik mungkin!
Daftar Pertanyaan Interview Beasiswa Unggulan 2025
Berdasarkan pengalaman peserta Beasiswa Unggulan yang lalu, Girls Beyond telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering diajukan interviewer. Berikut daftarnya:
1. Perkenalan Diri
Tips: Sapa dengan ramah, sebutkan nama lengkap dan panggilan, asal daerah, serta jurusan dan kampus tempat kamu belajar. Jangan terlalu panjang, cukup singkat tapi jelas.
Contoh:
“Selamat pagi, saya [Nama Lengkap], biasa dipanggil [Nama Panggilan]. Saya berasal dari [Kota/Provinsi]. Saat ini saya sedang menempuh studi di jurusan [Nama Jurusan], Fakultas [Nama Fakultas], di [Nama Kampus].”
2. Kenapa mengambil jurusan ini?
Tips: Ceritakan alasan yang jujur dan personal, misalnya ketertarikan, pengalaman, atau passion. Hindari jawaban klise.
Contoh:
“Saya memilih jurusan ini karena sejak kecil saya tertarik dengan [bidang terkait], dan saya ingin ikut berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang bermanfaat untuk banyak orang.”
3. Kenapa memilih kampus ini?
Tips: Jelaskan keunggulan kampus sesuai bidangmu, fasilitas, dosen, atau program unggulan yang relevan dengan cita-cita kamu.
Contoh:
“Saya memilih kampus ini karena reputasinya kuat di bidang [jurusan], juga karena ada program riset yang mendukung minat saya dalam [topik tertentu].”
4. Kenapa kamu layak menerima beasiswa ini?
Tips: Tunjukkan keunikan dan komitmenmu. Jangan hanya bilang “saya butuh uang,” tapi lebih ke potensi dan kontribusi kamu.
Contoh:
“Saya percaya saya layak menerima beasiswa ini karena saya selalu berusaha maksimal dalam studi dan kegiatan sosial, serta ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk terus berkembang dan membantu lingkungan sekitar.”
5. Bagaimana jika kamu gagal mendapatkan beasiswa ini?
Tips: Tunjukkan sikap positif dan kesiapan menghadapi tantangan.
Contoh:
“Jika saya gagal, saya akan tetap berusaha mencari kesempatan lain dan memperbaiki diri agar lebih siap di kesempatan berikutnya. Saya yakin kegagalan adalah bagian dari proses belajar.”
6. Kesibukan selama kuliah
Tips: Jelaskan kegiatan akademik dan non-akademik yang kamu jalani. Tunjukkan kamu bisa mengatur waktu dengan baik.
Contoh:
“Saya aktif mengikuti organisasi mahasiswa dan juga ikut beberapa proyek penelitian, selain tentu saja fokus menyelesaikan tugas dan kuliah saya.”
7. Pertanyaan tentang essay
Tips: Kuasai isi essay kamu, karena kemungkinan besar pertanyaan akan menggali hal-hal yang kamu tulis. Jelaskan dengan jujur dan singkat.
Contoh:
“Dalam essay saya membahas tentang pentingnya inovasi dalam bidang energi terbarukan, karena saya percaya masa depan yang lebih hijau sangat diperlukan.”
8. Ceritakan kondisi keluargamu saat ini?
Tips: Jawab dengan jujur, tanpa terlalu detail, cukup beri gambaran yang relevan dengan semangatmu kuliah.
Contoh:
“Keluarga saya cukup sederhana, orang tua saya bekerja keras untuk mendukung pendidikan saya. Saya ingin membalas usaha mereka dengan belajar sebaik mungkin.”
9. Bagaimana kamu menggunakan media sosial?
Tips: Jelaskan penggunaan media sosial secara positif, misal untuk belajar, berbagi info, atau membangun jaringan.
Contoh:
“Saya menggunakan media sosial untuk mencari informasi terbaru, berkomunikasi dengan teman sekelas, dan juga mengikuti komunitas yang sesuai dengan bidang saya.”
10. Apa tujuan hidup/karirmu?
Tips: Ceritakan tujuan jangka panjang yang realistis dan terhubung dengan jurusan kamu.
Contoh:
“Saya ingin menjadi profesional yang mampu menciptakan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dan bisa berkontribusi pada pengembangan negara.”
11. Apa permasalahan isu terkini yang sedang dialami Indonesia?
Tips: Pilih isu yang kamu pahami, berikan pandangan singkat, jangan terlalu politis tapi tunjukkan kesadaran sosial.
Contoh:
“Salah satu isu yang cukup krusial di Indonesia saat ini adalah ketimpangan akses pendidikan, terutama di daerah 3T. Masih banyak siswa yang kesulitan belajar karena minim fasilitas atau tenaga pengajar. Saya percaya pendidikan berkualitas harus bisa diakses siapa pun, di mana pun, karena itu adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik.”
12. Bagaimana rencana 5/10 tahun ke depan?
Tips: Jelaskan rencana yang terarah dan realistis, baik secara akademik maupun karir.
Contoh:
“Dalam 5 tahun saya berharap sudah menyelesaikan studi magister dan mulai bekerja di bidang riset. Sepuluh tahun ke depan saya ingin memimpin proyek yang berdampak positif di bidang saya.”
13. Closing Statement
Tips: Ucapkan terima kasih dan tekankan kembali semangat dan komitmenmu.
Contoh:
“Terima kasih atas kesempatan ini. Saya sangat berharap bisa mendapatkan beasiswa ini agar dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa.”
Baca juga: Rekomendasi 6 Program Beasiswa Kuliah di Jepang (+Benefitnya)
Tips Interview Beasiswa Unggulan yang Wajib Kamu Tahu
Sebelum menghadapi interview beasiswa, ada beberapa hal penting yang perlu kamu persiapkan supaya tampil percaya diri dan maksimal.
1. Pahami Beasiswa yang Kamu Lamar
Jangan hanya tahu namanya saja, tapi pelajari juga detail program beasiswanya. Apa tujuan beasiswa ini, siapa saja yang bisa ikut, dan apa saja yang diharapkan dari penerimanya.
2. Riset Mendalam tentang Jurusan dan Kampus
Cari tahu lebih dalam tentang program studi dan kampus yang kamu pilih. Misalnya, keunggulan kampus, fasilitas, hingga dosen-dosen yang terkenal. Ini akan menunjukkan kalau kamu memang serius dan punya alasan kuat memilih tempat tersebut.
3. Kenali Diri Sendiri dengan Baik
Sebelum interview, coba refleksikan apa kelebihan, pengalaman, dan juga tantangan yang sudah kamu lewati. Memahami diri sendiri penting supaya kamu bisa jawab pertanyaan dengan jujur dan percaya diri.
4. Datang Lebih Awal Saat Interview via Zoom
Interview biasanya berlangsung sekitar 15-20 menit. Pastikan kamu sudah masuk ke ruang Zoom beberapa menit sebelum jadwal supaya enggak terburu-buru dan bisa mempersiapkan diri dengan tenang.
Di ruang Zoom biasanya ada dua orang, yaitu fasilitator yang mengatur jalannya interview dan interviewer yang akan mengajukan pertanyaan.
5. Jaga Sikap dan Bahasa Tubuh
Walaupun interview dilakukan secara online, jangan sampai lupa untuk tetap menjaga kontak mata ke kamera, tersenyum, dan duduk dengan postur yang rapi. Sikap ini membantu kamu terlihat lebih profesional dan ramah.
6. Siapkan Pertanyaan untuk Interviewer
Menyiapkan beberapa pertanyaan yang ingin kamu tanyakan ke interviewer bisa jadi nilai plus. Ini menunjukkan kalau kamu benar-benar tertarik dan sudah memikirkan lebih dalam tentang beasiswa atau kampus.
7. Gunakan Teknik Storytelling Saat Menjawab
Daripada menjawab dengan kalimat kaku dan singkat, coba ceritakan pengalaman atau alasan di balik jawabanmu dengan gaya storytelling.
Cara ini membuat jawabanmu jadi lebih hidup, mudah diingat, dan tentu saja lebih meyakinkan.
Baca juga: 10 Bocoran Pertanyaan Interview Beasiswa dan Contoh Jawabannya [Untuk LPDP, IISMA, Unggulan, dll]
Itu dia beberapa pertanyaan yang sering muncul dan tips penting yang bisa kamu siapkan sebelum interview Beasiswa Unggulan.
Ingat, interview bukan tentang menjawab pertanyaan, tapi juga tentang bagaimana kamu menunjukkan siapa dirimu dan seberapa besar tekadmu untuk berkembang.
Semoga tips ini bisa bantu kamu tampil lebih percaya diri dan siap menghadapi tahap seleksi selanjutnya!
Comments
(0 comments)