Mau Kerja di Industri Kreatif? Ini Tantangan dan Skill yang Harus Kamu Siapkan

Kerja di industri kreatif kayaknya sudah jadi banyak incaran job hunter sekarang ini, terutama Gen Z kayak kamu, yang dikenal penuh ide, ekspresif, dan tech-savvy, iya kan?

Tapi sebelum kamu buru-buru bikin portofolio atau apply ke agensi impian, ada baiknya kamu paham dulu apa itu industri kreatif, tantangannya, dan skill yang perlu kamu siapin biar bisa survive dan berkembang.

So, simak baik-baik biar kamu makin siap buat masuk ke industri kreatif!

Baca juga: Top 5 MBTI yang Cocok Bekerja di Industri Kreatif dengan Bakat ‘Bawaan’

Mengenal Industri Kreatif 

Industri kreatif adalah sektor ekonomi yang mengandalkan kreativitas, ide, dan inovasi sebagai aset utama untuk menciptakan nilai tambah. 

Produk atau jasanya enggak melulu berbentuk barang fisik, tapi bisa juga berupa konten, desain, musik, hingga teknologi interaktif.

Menurut Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), industri kreatif di Indonesia terbagi dalam 17 sub sektor, mulai dari periklanan, desain, fashion, film, musik, fotografi, aplikasi, hingga kuliner. 

Jadi, kalau kamu tertarik jadi content creator, UI/UX designer, copywriter, atau bahkan jadi food stylist semuanya masuk ke dalam kategori industri kreatif ya

Secara global, kontribusi industri kreatif terhadap perekonomian itu signifikan loh. Menurut laporan UNESCO, sektor ekonomi kreatif berkontribusi sekitar 3% dari PDB dunia dan menyerap lebih dari 30 juta tenaga kerja di seluruh dunia. 

Sementara di Indonesia, data dari Kemenparekraf menunjukkan bahwa industri kreatif menyumbang 7,8% terhadap PDB nasional pada 2023 dan terus menunjukkan tren pertumbuhan positif.

Baca juga: Creative Block: Fenomena Ketika Pekerja Kreatif Kehabisan Ide, Ini Cara Mengatasinya!

Tantangan Kerja di Industri Kreatif Saat Ini

Sebelum terjun lebih dalam, kamu perlu tahu bahwa kerja di industri kreatif bukan cuma soal seru-seruan bikin konten atau mendesain hal yang kamu suka. Ada tantangan nyata yang harus kamu hadapi, diantaranya:

1. Ide Harus Terus Fresh

Industri ini tuh bergeraknya sangat cepat dan kompetitif. Kamu bakal dituntut untuk selalu punya ide baru yang relevan, unik, dan out of the box. 

Kalau enggak hati-hati, kamu bisa mengalami creative burnout karena tekanan untuk terus menghasilkan karya kreatif.

2. Perubahan Tren yang Ekstrem

Tren sosial media, selera audiens, bahkan gaya visual bisa berubah dalam hitungan minggu. Kalau kamu enggak cepat beradaptasi, hasil kerja kamu bisa cepat terasa basi.

3. Jam Kerja Fleksibel yang Melelahkan

Kata “fleksibel” sering jadi jebakan kalau kamu kerja di industri ini. Banyak pekerja kreatif justru harus siap standby di luar jam kantor, kerja weekend, atau revisi yang terus datang dari client atau atas tengah malam. Bisa jadi work-life balance kamu akan berantakan

4. Kurangnya Apresiasi terhadap Proses

Sering kali, hanya hasil akhirnya yang dilihat. Padahal proses kreatif itu sangat panjang dari riset, brainstorming, trial-error, sampai eksekusi.

5. Upah yang Enggak Selalu Seimbang

Terutama bagi pemula, kompensasi kadang belum sebanding dengan beban kerja dan jam yang dikorbankan. Ini kenapa penting punya skill negosiasi dan nilai jual yang jelas, jangan sampai talenta kamu enggak dihargai.

Baca juga: 40+ Istilah Digital Marketing yang Perlu Pemula Tahu, Lengkap dengan Penjelasannya

Hard Skill yang Perlu Kamu Persiapkan

Setiap bidang dalam industri kreatif memiliki tuntutan keterampilan yang berbeda, tergantung pada peran dan hasil akhir yang diinginkan. 

Biar kamu siap hadapi tantangan kerja di industri kreatif ada beberapa hard skill yang secara umum menjadi pondasi penting bagi para profesional kreatif. Berikut beberapa skill penting yang harus kamu kuasai: 

1. Bidang Visual dan Konten Digital

• Desain Grafis: Kuasai prinsip desain (warna, layout, tipografi) dan tools seperti Photoshop, Illustrator, atau Canva.
• Copywriting & Storytelling: Skill ini harus kamu punya agar tulisan kamu bisa engaging dan persuasif, penting banget buat iklan, campaign, dan konten.
• Video Editing: Skill edit video pakai CapCut, Premiere Pro, atau After Effects jadi andalan kreator konten masa kini.
• Content Planning & Analytics: Bisa bikin strategi konten dan ngerti data performa (engagement, reach, conversion) dari media sosial.

2. Bidang Teknologi & Digital Product

• UI/UX Design: Pahami alur user dan desain antarmuka pakai tools kayak Figma dan Adobe XD, biar web yang kamu kelola ramai terus
• Digital Marketing: Paham SEO, social media ads, dan data analytics biar campaign maupun konten yang kamu bisa bisa efektif dan works.
• AI Tools: Pakai alat bantu seperti ChatGPT, Midjourney, atau Notion AI buat kerja lebih cepat, kreatif, dan efisien.

FYI, data dari LinkedIn Workplace Learning Report 2024 menunjukkan bahwa keterampilan seperti video production, digital marketing, AI Tools dan UI/UX design masuk dalam 10 skill paling dicari oleh perusahaan kreatif di Asia Tenggara.

Jadi, kamu harus siap-siap buat menguasai skill-skill di atas biar tantangan yang kamu hadapi enggak terlalu berat.

Baca juga: Gaji Digital Marketer untuk Entry Level hingga Senior, Ternyata Cuan!

Soft Skill yang Harus Kamu Punya

Selain hard skill, beberapa soft skill ini harus kamu kuasai juga, biar bisa bertahan (dan bersinar). Soalnya kamu perlu lebih dari sekadar kreativitas kalau mau kerja di industri kreatif:

• Kreativitas dan Problem Solving: Bukan cuma soal estetika, tapi juga menyelesaikan masalah lewat pendekatan kreatif itu penting
• Adaptabilitas: Tren, tools, dan algoritma bisa berubah kapan saja. Siap belajar ulang dan cepat menyesuaikan diri adalah kunci utama.
• Komunikasi dan Kolaborasi: Dunia kreatif banyak melibatkan kerja tim dan komunikasi dengan klien, so make sure kalau kamu punya skill komunikasi yang bagus.
• Manajemen Waktu: Tantangan multitasking dan deadline bisa menguras energi kalau kamu enggak pintar mengatur waktu.
• Resiliensi: Revisi dan kritik adalah makanan sehari-hari orang kreatif. Kamu harus cukup kuat secara mental untuk tetap semangat.

Baca juga: 12 Rekomendasi Tools Digital Marketing yang Wajib Dikuasai Digital Marketer

Gimana, Siap Terjun ke Dunia Kreatif?

Kerja di industri kreatif memang penuh tantangan, tapi sisi menyenangkan juga banyak dan sangat rewarding kalau kamu bisa menemukan tempat dan peran yang sesuai. 

Di dunia kreatif ini, kamu bisa berekspresi, berinovasi, dan bahkan membuat dampak lewat ide-idemu. Kuncinya sih jangan pernah berhenti belajar dan jangan takut mulai.

Sekarang kan kamu sudah tahu tantangan dan skill yang harus disiapkan, selanjutnya kamu tinggal menentukan langkah pertama apa yang tepat. Mau mulai dengan belajar desain? Asah copywriting? Atau eksplorasi dunia konten digital?

Apa pun langkah kamu, kerja di industri kreatif butuh keberanian untuk mencoba, konsistensi untuk berkembang, dan mental tahan banting untuk tetap bertahan.

Kalau kamu butuh support system atau sekedar cari wadah untuk tahu kebenaran dari industri kreatif, kamu bisa gabung ke Girls Beyond Circle.

Kamu bakal dapat banyak informasi soal webinar, talk show, bahkan workshop di dunia digital kreatif. So, jangan lupa gabung sekarang ya!