gagal menampilkan data

Article

40+ Istilah Digital Marketing yang Perlu Pemula Tahu, Lengkap dengan Penjelasannya

Written by Nabiilah

Bidang digital marketing itu penuh dengan istilah-istilah asing, yang kadang sebagai pemula kamu akan bingung dengan maksudnya.

Perlu kamu tahu kalau istilah dari bidang ilmu digital marketing itu banyak banget, kayak CTR, SEO, funnel, dan masih banyak lagi.

Jangan sampai kamu jadi orang yang bengong doang pas meeting, karena enggak tahu arti dan maksud dari istilah-istilah itu.

Makanya, di artikel ini kamu akan memahami lebih dari 40 istilah penting yang ada di digital marketing, lengkap berdasarkan kategori dan penjelasannya yang mudah dipahami.

Berikut istilah-istilah yang ada di dunia digital marketing berdasarkan kategorinya!

Baca juga: Tempat Persiapan Karier Terbaik untuk Sukses di Dunia Kerja

1. Istilah Umum yang Akan Sering Kamu Dengar

  • KPI (Key Performance Indicator): Ukuran keberhasilan kampanye marketing, seperti jumlah leads atau sales.
  • CTA (Call to Action): Ajakan untuk melakukan sesuatu berupa pembelian, kunjungan website dan sebagainya, contohnya “Beli Sekarang” atau “Daftar Gratis”.
  • Conversion: Saat pengunjung melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk atau mengisi form.
  • Funnel Marketing: Tahapan calon pelanggan dari awareness (menyadari produk/bran) hingga pembelian.
  • Traffic: Jumlah kunjungan ke website atau media digital lainnya (seperti sosial media Instagram, YouTube, X, dan lainnya)

2. Istilah Kalau Kamu Jadi SEO Specialist

  • SEO (Search Engine Optimization): Teknik atau cara biar konten (seringnya artikel) kamu masuk halaman atau rank pertama mesin pencari (Google)
  • Keyword: Kata yang sering dicari pengguna di mesin pencari (Google, Bing, Yahoo, dan lainnya)
  • On Page SEO: Optimasi yang dilakukan dalam halaman, seperti meta tag dan konten. Sering digunakan dalam konten artikel sebuah website.
  • Off Page SEO: Optimasi dari luar website, seperti backlink dan social signal.
  • SERP: Halaman hasil pencarian di Google.
  • Organic Traffic: Trafik yang datang tanpa bikin iklan (gratis dari Google).

Baca juga: Mau Karier Cemerlang? Cek 5 Jurusan S2 yang Paling Dibutuhkan Saat Ini dan Masa Depan

3. Istilah Kalau Kamu Mau Bikin Campaign atau Iklan

  • Campaign: Semacam iklan yang dibikin setiap bulan (atau season), misalnya “Campaign Ramadan 2025”
  • SEM (Search Engine Marketing): Strategi pemasaran yang menggunakan iklan berbayar agar visibilitas website naik di pencarian search engine (Google)
  • PPC (Pay Per Click): Model iklan yang bayar saat diklik.
  • Impression: Jumlah penayangan iklan, walau enggak diklik.
  • CTR (Click Through Rate): Persentase klik dari jumlah tayangannya.
  • CPC (Cost Per Click): Biaya tiap iklan diklik.
  • Quality Score: Penilaian Google untuk kualitas iklan dan relevansinya.

4. Istilah Kalau Kamu Mau Buat Content Marketing

  • Content Pillar: Tema utama untuk berbagai konten turunan.
  • Evergreen Content: Konten yang relevan jangka panjang.
  • User-Generated Content (UGC): Konten dari pelanggan, seperti review produk.
  • Storytelling: Teknik menyampaikan pesan dengan narasi atau bercerita
  • Engagement: Interaksi  yang dilakukan pengguna seperti like, comment, atau share.

Baca juga: Cara Buat & Contoh Brief Dummy Project Social Media Marketing

5. Istilah Kalau Kamu Jadi Anak Sosmed

  • Reach: Jumlah akun unik yang melihat konten kamu.
  • Impression: Jumlah total tampilan konten kamu di timeline user, termasuk orang yang sama.
  • Engagement Rate: Rasio interaksi terhadap reach/follower.
  • Algorithm: Sistem yang menentukan konten apa yang muncul di feed atau timeline kamu (FYP contohnya)
  • Boost Post: Promosi berbayar untuk menjangkau audiens lebih luas.

6. Istilah Kalau Kamu Mau Buat Email Marketing

  • Open Rate: Persentase email yang dibuka penerima.
  • Click Rate: Persentase penerima yang mengklik link dalam email yang kamu kirim.
  • List Segmentation: Pengelompokan daftar email sesuai kategori.
  • Automation: Pengiriman email otomatis berdasarkan trigger, untuk mendorong user/penerima melakukan aksi tertentu. Contohnya membeli, mendaftar, dan lain-lain.
  • Bounce Rate (Email): Email yang gagal terkirim.

Baca juga: 7 Tanda Kamu Harus Switch Career, Salah Satunya Bekerja hanya untuk Gaji!

7. Istilah Kalau Kamu Jadi Social Media Specialist

  • Google Analytics: Alat untuk melihat performa website dan perilaku pengunjung.
  • Conversion Rate: Persentase pengunjung yang berubah jadi pelanggan.
  • Bounce Rate: Persentase pengunjung yang keluar tanpa aksi (tanpa membeli misalnya)
  • A/B Testing: Uji dua versi konten untuk melihat mana yang lebih efektif.
  • ROI (Return on Investment): Pengembalian dari investasi marketing.

8. Istilah Kalau Kerjaan Kamu di Branding & Strategy

  • Brand Awareness: Seberapa dikenal brand oleh audiens.
  • Value Proposition: Nilai unik atau daya tarik utama yang ditawarkan brand.
  • Positioning: Bagaimana brand dipersepsikan di benak konsumen.
  • Target Audience: Kelompok orang yang jadi sasaran marketing.
  • Persona: Karakter fiktif yang mewakili audiens ideal.

Baca juga: Cara Buat CV Lintas Karier yang Tepat [+Contohnya]

Memahami istilah digital marketing bukan sekadar tahu artinya saja, tapi juga paham bagaimana istilah itu diterapkan dalam strategi tertentu, sesuai bidang kerja kamu.

Dengan bekal pemahaman istilah di atas, dijamin kamu akan paham maksud dari istilah-istilah tersebut, seiring kamu berkarier di dunia digital marketing. 

Kalau kamu mau tahu informasi seputar karier lainnya, jangan lupa gabung ke Girls Beyond Circle sekarang dan dapatkan informasi karier seputar lowongan kerja, magang maupun volunteer ter-update!

Sumber gambar: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond