Cara Buat CV Lintas Karier yang Tepat [+Contohnya]
Lintas karier, atau dikenal dengan istilah “career switch,” bukanlah sesuatu yang perlu disayangkan. Justru, ini bisa menjadi kesempatan untuk membuka peluang karier yang lebih baik. Selain mempersiapkan keterampilan, memahami cara buat CV lintas karier yang efektif juga diperlukan.
Menurut The Human Capital Hub, career switch adalah perubahan ke jenis pekerjaan yang berbeda dari yang telah kamu lakukan selama bertahun-tahun.
Dari definisi tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa perpindahan jalur karier ini merupakan keputusan besar, yang mungkin memerlukan perubahan hampir seluruh isi CV agar relevan dengan pekerjaan baru.
Jika kamu berencana untuk mengubah jalur karier, berikut adalah cara buat CV lintas karier yang tepat!
Baca juga: Berniat untuk Career Switch? Ini 7 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Sebelumnya!
Definisi CV Lintas Karier
CV lintas karier adalah dokumen yang dirancang untuk menyoroti keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi seseorang yang relevan dengan bidang pekerjaan baru yang berbeda dari pekerjaan sebelumnya.
CV ini menekankan transferable skills (keterampilan yang relevan dari sebelumnya), proyek, dan pencapaian yang dapat diaplikasikan dalam konteks karier baru.
Tujuan dari CV lintas karier adalah untuk menunjukkan kepada rekruter bahwa meskipun kandidat berasal dari latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja yang tidak relevan, mereka memiliki kompetensi dan potensi yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan baru.
Baca juga: Jangan Asal Banting Setir Dalam Berkarier! 10 Kesalahan Career Shifting yang Wajib Kamu Hindari
Cara Buat CV Lintas Karier yang Efektif
Beralih karier merupakan keputusan besar dalam hidup seseorang. Untuk memperoleh pekerjaan baru, CV kamu harus mampu menonjolkan potensi dan kualifikasi yang relevan.
Berikut ini adalah langkah-langkah penting dalam membuat CV lintas karier yang efektif:
Riset Posisi Pekerjaan Baru
Sebelum membuat CV lintas karier, luangkan waktu untuk me-riset posisi yang ingin kamu lamar. Pahami kebutuhan perusahaan dan kualifikasi yang mereka cari.
Tujuan ini akan membantu kamu menentukan keterampilan dan pengalaman mana yang harus ditonjolkan dalam CV-mu nanti.
- Kenali Kualifikasi yang Dibutuhkan: Pelajari deskripsi pekerjaan baru dan identifikasi keterampilan serta pengalaman yang dibutuhkan.
- Pahami Industri: Pelajari tentang industri baru yang akan kamu masuki, termasuk tren, tantangan, dan peluang yang ada.
Mulai dari Deskripsi Diri yang Singkat
Deskripsi diri dalam CV haruslah mencakup isi keseluruhan CV, ini dapat menghemat waktu rekruter untuk meninjau CV-mu sekaligus. Bagian ini umumnya terdapat pada bagian awal CV.
Poin-poin yang harus ditampilkan dalam deskripsi diri lintas karier adalah:
- Pernyataan profesional mengenai pekerjaan dan berapa tahun berkarier di bidang tersebut.
- Pekerjaan yang kamu minati.
- Skill yang relevan dengan pekerjaan baru.
- Sertifikasi yang relevan dengan pekerjaan baru.
Contoh:
“Saya adalah content writer dengan pengalaman 3 tahun yang tertarik beralih ke digital marketing. Dalam peran ini saya memanfaatkan keterampilan dalam SEO, analisis data, dan strategi konten digital. Saya baru saja menyelesaikan program sertifikat dalam digital marketing, sehingga saya percaya keterampilan ini akan menjadi aset berharga dalam peran baru.”
Tampilkan Skill yang Relevan dan Transferable Skills
Cara buat CV lintas karier yang paling penting adalah menonjolkan skill yang relevan. Berbeda dengan CV konvensional yang lebih menyoroti pengalaman kerja terlebih dahulu, dalam career switch, disarankan untuk lebih dulu menyoroti skill yang telah dikuasai selama perjalanan karier.
Pastikan bahwa skill tersebut adalah transferable skills yang dapat diterapkan secara efektif dalam peran pekerjaan yang baru.
Skill tersebut dapat berupa soft skill maupun hard skill, namun menurut saran dari Indeed, paling penting untuk memprioritaskan hard skills.
Contoh:
SKILLS
- Content Planning: Mampu merencanakan strategi konten yang efektif berdasarkan riset pasar dan kebutuhan audiens untuk mencapai tujuan pemasaran yang ditetapkan.
- Kolaborasi: Berpengalaman dalam berkolaborasi dengan tim kreatif, editor, dan marketing specialist untuk menghasilkan konten yang konsisten dan berkualitas.
- Keterampilan Menulis: Kemampuan menulis konten yang menarik, informatif, dan persuasif dengan gaya bahasa yang sesuai dengan target audiens. Dengan menghasilkan 1000++ post artikel di Website, Twitter, dan LinkedIn.
- Analisis Data: Mampu menganalisis data menggunakan alat analitik untuk memahami kinerja konten, mengidentifikasi tren, dan mengoptimalkan strategi konten.
- SEO: Memiliki pemahaman mendalam tentang praktik SEO untuk meningkatkan visibilitas konten di mesin pencari dan meningkatkan lalu lintas organik.
Cantumkan Sertifikasi atau Kursus yang Relevan
Saat career switch, penting untuk menguasai skill dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan baru. Untuk mendapatkan pengalaman tersebut, biasanya seseorang melakukan sertifikasi atau kursus yang relevan.
Sekarang ini, ada banyak lembaga yang menawarkan bootcamp atau kelas online yang cocok untuk mempelajari skill baru. Biasanya ini banyak diburu oleh fresh graduate atau seseorang yang ingin career switch untuk mendapatkan portofolio atau hasil kerja.
Mengikuti bootcamp seperti ini, dan kemudian mencantumkannya di CV, dapat menunjukan kepada rekruter bahwa meskipun kamu tidak memiliki pengalaman kerja di bidang yang dilamar, namun kamu telah menggeluti dan mendapatkan dasar-dasarnya melalui bootcamp hingga mendapatkan sertifikasi.
Contoh:
- Sertifikat Digital Marketing Intensif, DigitalSkills Academy, 2023
Riwayat Pendidikan Formal dan Non Formal
Cara buat CV lintas karier selanjutnya sama seperti CV konvensional pada umumnya.
Dalam CV lintas karier, mencantumkan riwayat pendidikan formal dan non-formal yang relevan adalah penting untuk menunjukkan kepada rekruter bahwa kamu memiliki kualifikasi yang sesuai dan keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan baru yang diincar.
Berikut penjelasan singkat mengenai keduanya:
Riwayat Pendidikan Formal:
Ini mencakup pendidikan yang diperoleh dari lembaga pendidikan resmi seperti universitas, perguruan tinggi, atau sekolah.
- Biasanya mencakup gelar sarjana, magister, atau doktor yang relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan.
- Menyertakan informasi seperti nama institusi, program studi, tahun lulus, dan gelar yang diperoleh.
Riwayat Pendidikan Non-Formal:
- Ini merujuk pada pelatihan, kursus, sertifikasi, atau workshop yang tidak terkait dengan lembaga pendidikan formal.
- Pendidikan non-formal ini mungkin lebih spesifik dan terkait langsung dengan skill atau pengetahuan yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang diincar.
- Contoh mencakup sertifikasi profesional, kursus online, atau pelatihan dalam skill tertentu seperti manajemen proyek, analisis data, atau pemasaran digital.
- Informasi yang perlu disertakan mencakup nama kursus atau pelatihan, penyelenggara, tanggal dan durasi pelatihan, serta sertifikat yang diperoleh.
Mengubah Deskripsi Riwayat Pekerjaan Menjadi Transferable Skills
Dalam CV konvensional, deskripsi riwayat pekerjaan biasanya berfokus pada tugas-tugas spesifik dan pencapaian dalam pekerjaan sebelumnya.
Namun, dalam CV lintas karier, fokusnya bergeser untuk menonjolkan keterampilan yang relevan dan dapat diterapkan di berbagai bidang atau pekerjaan.
Misalnya, seorang content writer yang ingin beralih ke digital marketing dapat mengubah deskripsi riwayat pekerjaannya dengan skill yang relevan dengan pekerjaan baru tersebut.
Dengan mengubah deskripsi pekerjaan menjadi transferable skills seperti ini, seorang content writer dapat menunjukkan kepada rekruter bahwa keterampilan yang dimilikinya dapat diaplikasikan dengan baik dalam peran digital marketing.
Baca juga: 5 Tips Cara Membuat CV Lamaran Kerja, Wajib Dibaca Fresh Graduate!
Contoh CV Career Switch
Membuat CV lintas karier yang efektif adalah langkah penting dalam mencapai perubahan karier yang sukses. Dengan memahami cara buat CV lintas karier seperti di atas, yakinlah kamu dapat segera mendapatkan panggilan kerja. Semoga panduan ini membantu kamu dalam mencapai karier yang diinginkan!
Dapatkan insight lainnya seputar karier dan CV dengan gabung ke komunitas Girls Beyond Circle!
Baca juga: Mau CV Tanpa Pengalaman Tetap Keren? Ketahui 5 Langkah Ini!
Sumber foto: Pexels
Comments
(0 comments)