gagal menampilkan data

Article

7 Tanda Kamu Harus Switch Career, Salah Satunya Bekerja hanya untuk Gaji!

Written by Adila Putri Anisya

Tanda kamu harus switch career bisa muncul tanpa disadari. Mungkin saat ini kamu merasa tidak puas dengan pekerjaan yang dijalani, atau bahkan kehilangan semangat setiap hari. 

Jika kamu merasa demikian, bisa jadi ini saatnya mempertimbangkan perubahan besar dalam karier. 

Apa itu switch career? Switch career, atau berpindah jalur karier, bukan hanya tentang gaji atau posisi baru, tapi juga soal menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion dan tujuan hidupmu. 

Penasaran apakah kamu sudah waktunya untuk melangkah ke dunia yang baru? Yuk, simak tanda kamu tidak cocok dengan pekerjaan!

Baca juga: Berniat untuk Career Switch? Ini 7 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Sebelumnya!

1. Gaji Tidak Cukup dan Kurangnya Ruang untuk Berkembang

tanda kamu harus switch career
Sumber foto: Pexels

Jika gaji yang kamu terima tidak lagi mencukupi kebutuhan atau tidak ada peluang untuk berkembang, ini bisa jadi tanda kamu harus switch career.

Biasanya, perkembangan karier berkaitan dengan beban kerja yang baru dan gaji yang naik.

Apabila kedua perkembangan tersebut tidak ada, itu artinya kamu tidak akan mendapatkan peningkatan gaji dan ruang berkembang.

Seiring berjalannya waktu, mungkin kebutuhan dan keinginan kita akan bertambah, apalagi dengan perubahan ekonomi yang cepat meningkat, yang mana kita semakin membutuh pendapatan lebih.

2. Takut saat Pergi Bekerja

tanda kamu harus switch career
Sumber foto: Pexels

Pernahkah kamu merasa cemas atau takut saat harus pergi bekerja? Perasaan seperti ini bisa disebut work anxiety atau kecemasan kerja. 

Menurut Calm.com, tanda dari work anxiety bisa beragam, mulai dari khawatir tentang kinerja, takut dengan interaksi dengan rekan kerja, hingga merasa tidak aman dengan posisi pekerjaan yang dimiliki.

Jika perasaan cemas ini terus berlanjut, dampaknya bisa sangat besar pada kesehatan mental. 

Stres yang berkepanjangan bisa membuat kamu merasa tertekan dan sulit untuk kembali merasa baik. 

Ingat, pekerjaan seharusnya memberimu energi dan semangat untuk berkembang, bukan justru menjadi sumber stres yang menguras tenaga. 

3. Tidak Memberi Dampak dan Kehilangan Gairah

tanda kamu harus switch career
Sumber foto: Pexels

Kalau kamu termasuk orang yang ingin bergairah dalam pekerjaan, tugas monoton mungkin bisa membuatmu merasa tidak memberi dampak sama sekali. Lama kelamaan, rasa kehilangan gairah itu akan semakin terasa.

Pekerjaan yang tidak menantang dan tidak memberi kontribusi berarti bisa membuatmu merasa terjebak dalam rutinitas. 

Padahal, pekerjaan seharusnya memberikan makna dan kepuasan, bukan membuatmu merasa stagnan dan lelah.

Secara umum, kita harusnya merasa puas setelah menyelesaikan tugas atau melihat hasil kerja yang berhasil. 

Tapi, kalau kamu mulai merasa bahwa pekerjaanmu tidak membuatmu bahagia (meskipun hasil kerjamu baik), mungkin ini saatnya untuk mencari tantangan baru yang lebih memotivasi dan memberikan kepuasan.

Baca juga: Kerja Keras dan Kerja Cerdas, Mana yang Lebih Baik?

4. Lingkungan Kerja Toxic

tanda kamu harus switch career
Sumber foto: Pexels

Lingkungan kerja yang penuh dengan energi negatif dan toxic bisa sangat merugikan, baik untuk kesehatan mental maupun fisik kamu. 

Bayangkan, setiap hari kamu harus menghadapi suasana yang penuh tekanan, di mana sistem manajemennya buruk, beban kerja terlalu banyak, atau bahkan perundungan terjadi di sekitar kamu. 

Misal, kamu bekerja di tempat yang tidak memberikan dukungan yang cukup. Kamu terus-menerus diberi tugas yang semakin menumpuk tanpa kompensasi/penghargaan, atau bahkan seringkali mengalami sikap buruk dari rekan kerja yang membuatmu merasa tidak dihargai. 

Hal-hal seperti ini juga termasuk tanda kamu harus switch career karena bisa meningkatkan stres dan kecemasan yang berujung pada kelelahan emosional.

Lingkungan yang toxic seperti ini tidak hanya mempengaruhi produktivitas, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan fisik, seperti sakit kepala, gangguan tidur, atau bahkan penurunan daya tahan tubuh.

5. Melamun Tentang Karier Lain

tanda kamu harus switch career
Sumber foto: Pexels

Kamu mungkin pernah tiba-tiba melamun dan berpikir, “Andai aku memilih jurusan itu, mungkin sekarang aku sudah jadi (pekerjaan impian)” atau ketika melihat orang lain sukses di bidang yang kamu impikan, kamu merasa iri dan membayangkan dirimu berada di posisi mereka.

Nah, kalau kamu sering seperti ini, bisa jadi itu pertanda pekerjaan yang kamu jalani sekarang tidak lagi sejalan dengan impian atau aspirasi kamu.

Melamun tentang karier lain atau merasa “kehilangan kesempatan” bisa jadi tanda kamu harus switch career.

Pekerjaan, idealnya memberi kamu semangat dan tantangan, bukan malah membuat kamu merasa terjebak dalam rutinitas yang tidak memuaskan.

6. Bekerja Hanya untuk Mendapatkan Gaji

tanda kamu harus switch career
Sumber foto: Pexels

Pernah merasa bekerja hanya untuk mendapatkan uang saja? Sayangnya, banyak orang terjebak dalam situasi seperti ini, bekerja demi gaji tanpa merasa ada kepuasan atau kebahagiaan. 

Padahal, pekerjaan adalah bagian besar dari rutinitas kita setiap hari. Bayangkan kalau kamu harus menjalani itu tanpa rasa suka?

Bagi sebagian orang, ini mungkin bukan masalah selama gaji tetap masuk dan kebutuhan terpenuhi. Tapi, bagi kamu yang mengutamakan kenyamanan dalam bekerja, kondisi ini bisa membuatmu merasa sangat tidak nyaman. 

Kamu mungkin sering berpikir, “Aku bertahan di sini sampai bonus Januari aja, deh,” atau membeli barang-barang yang tidak perlu hanya untuk menyembuhkan “mental” karena stres di kantor. 

Kalau kamu merasa seperti ini, itu adalah tanda jelas kalau sudah saatnya untuk berpikir ulang tentang kariermu. 

7. Pekerjaan Mempengaruhi Kehidupan Pribadi

tanda kamu harus switch career
Sumber foto: Pexels

Pekerjaan seharusnya menjadi bagian dari hidup, bukan mendominasi semuanya. 

Kalau kamu merasa pekerjaan sudah mengambil alih waktumu untuk hal-hal penting lainnya, seperti menghabiskan waktu dengan orang terkasih atau sekadar beristirahat, mungkin saatnya mempertimbangkan langkah baru. 

Memang, ada orang yang memiliki kepribadian workaholic, mereka menikmati bekerja, terutama jika pekerjaan tersebut sesuai dengan passion dan hobi mereka. 

Tapi, bagi yang tidak memiliki “chemistry” seperti itu dengan pekerjaannya, kondisi ini bisa sangat melelahkan, baik fisik maupun mental.

Selain budaya perusahaan yang mungkin kurang mendukung work-life balance, jenis pekerjaan tertentu juga bisa memiliki tuntutan tinggi yang mengganggu kehidupan pribadi. 

Namun, semua kembali ke masing-masing individu. Setiap orang memiliki toleransi dan prioritas yang berbeda-beda. Yang pasti, kamu layak untuk memiliki work-life balance!

Baca juga: Mitos Karier dan Faktanya: Bisa Pengaruhi Prospek Kerja!

Itulah beberapa tanda kamu harus switch career, jika kamu merasakannya segeralah ambil tindakan yang bijaksana ya!

Dapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia profesional dengan bergabung ke Girls Beyond Circle!

Cover: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond