gagal menampilkan data

Article

Cara Mengatasi Work Anxiety: Perasaan Cemas & Takut saat Bekerja

Written by Adila Putri Anisya

Cara mengatasi work anxiety menjadi topik penting yang perlu kita bahas, mengingat banyak pekerja merasakan kecemasan yang berhubungan dengan pekerjaan. 

Perasaan ini bisa sangat mengganggu dan berpotensi memengaruhi kesehatan mental serta produktivitas kita. 

Namun, sebelum bahas langkah-langkah untuk mengatasi kecemasan ini, penting untuk memahami apa yang sebenarnya memicu perasaan tersebut. 

Oleh karena itu, yuk kita telaah lebih dalam tentang work anxiety, penyebabnya, dan cara efektif untuk mengatasinya!

Baca juga: Takut Menghadapi Hari Senin? Ini 5 Cara Mengatasi Monday Blues!

Apa Itu Work Anxiety?

Apa Itu Work Anxiety?
Sumber foto: Pexels

Work anxiety adalah perasaan cemas yang muncul saat kita menghadapi berbagai aspek yang berkaitan dengan pekerjaan. 

Menurut Calm.com, tanda work anxiety ini bisa meliputi berbagai hal, mulai dari kekhawatiran tentang kinerja, interaksi dengan rekan kerja, hingga ketidakpastian mengenai keamanan pekerjaan. Banyak orang yang merasakan ketakutan ini sebelum mereka melangkah ke tempat kerja.

Bagi sebagian orang, perasaan ini mungkin terasa seperti ‘monday blues’ yang biasa dialami saat memasuki minggu baru. Namun, work anxiety sebenarnya lebih dalam dari sekadar rasa malas untuk kembali bekerja. Ini adalah bentuk kecemasan yang bisa menghantui kita sepanjang waktu, mengganggu pikiran, dan menciptakan ketegangan yang tidak perlu.

Jika work anxiety ini dibiarkan berlarut-larut, dampaknya bisa sangat serius. Kecemasan yang terus-menerus dapat mengganggu kesehatan mental kita, berpotensi mengarah pada stres berkepanjangan yang sulit diatasi. 

Faktor Penyebab Work Anxiety

Faktor Penyebab Work Anxiety
Sumber foto: Pexels

Sebelum membahas cara mengatasi work anxiety. Perlu diingat bahwa ‘work anxiety’ berbeda dengan ‘anxiety di tempat kerja’. 

Anxiety di tempat kerja berkaitan dengan gangguan kecemasan umum yang dapat memengaruhi berbagai aspek dalam hidup, work anxiety lebih spesifik pada perasaan cemas yang berhubungan langsung dengan situasi pekerjaan. 

Lantas, apa saja yang menjadi penyebab work anxiety ini? Umumnya, setiap orang berbeda-beda. Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa faktornya:

  • Sering dihadapkan untuk menyelesaikan proyek yang mendesak.
  • Mengalami ‘Imposter syndrome’ meragukan kemampuan mereka, bahkan ketika mereka sebenarnya sangat berkualitas.
  • Kurangnya hubungan yang kuat dengan rekan kerja.
  • Berurusan dengan bos yang sulit.
  • Gaji dan benefit yang kurang.
  • Budaya tempat kerja yang toxic.
  • Ekspektasi yang tidak realistis.
  • Kekurangan staf di tempat kerja.
  • Sangat kompetitif antar rekan kerja.
  • Tempat kerja tidak menyediakan pelatihan yang tepat.
  • Tempat kerja tidak memberi kompensasi untuk lembur.
  • Tempat kerja tidak memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan.
  • Gangguan kecemasan yang sudah ada sebelumnya.

Baca juga: Terkena Panic Attack? Ini Penyebab dan Cara Menghadapinya

Cara Mengatasi Work Anxiety

cara mengatasi work anxiety
Sumber foto: Pexels

Berikut adalah beberapa cara mengatasi work anxiety:

1. Cari Tahu ‘Trigger’ yang Memicu Kecemasan

Tidak mungkin ada kecemasan tanpa alasan. Setiap orang pasti memiliki trigger atau pemicu yang membuat mereka mengalami work anxiety. Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab cemas bagi kamu agar bisa menentukan strategi di lain waktu.

Contohnya, jika kamu sering merasa cemas karena deadline yang sempit dan tugas yang selalu menumpuk, kamu bisa membuat daftar tugas, memprioritaskan tugas yang penting, atau memecahkan tugas besar menjadi tugas kecil.

2. Fokuskan Diri pada Ketakutan Utama yang Mendasari

Menurut Max Maisel, seorang psikolog yang dikutip dari Healthline, penting untuk kita menyelidiki ketakutan yang kita rasakan dengan bertanya pada diri sendiri tentang hal-hal yang lebih dalam. 

Misalnya, tanyakan “Mengapa ini jadi masalah?” atau “Apa arti semua ini bagi saya?” Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kita bisa menemukan akar dari ketakutan kita.

Setelah kita menemukan apa yang membuat kita takut, jangan lupa untuk mengakui dan berterima kasih kepada pikiran kita yang berusaha melindungi kita, meskipun kita tahu bahwa ketakutan itu belum tentu benar.

Selanjutnya, tantanglah ketakutan itu. Coba tanya pada diri sendiri, “Apa bukti yang mendukung atau menentang rasa takut ini?” atau “Jika yang terburuk terjadi, bagaimana cara saya menghadapinya?” dan “Apa yang paling mungkin terjadi?”

3. Melakukan Teknik ‘Grounding’

Teknik grounding adalah cara mengatasi work anxiety yang dirancang untuk menenangkan diri dan membantu kita kembali fokus pada saat ini. 

Dengan grounding, kita dapat mengalihkan perhatian dari pikiran atau perasaan yang memicu kecemasan, sehingga pikiran dan tubuh bisa lebih rileks.

Grounding dilakukan dengan berbagai cara seperti, meditasi singkat, berjalan-jalan, atau menghubungi teman, dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh kamu.

Adapun dengan metode ‘54321’ yaitu dengan melakukan:

  • 5 hal yang kamu lihat
  • 4 hal yang kamu dengar
  • 3 hal yang kamu rasakan
  • 2 hal yang kamu cium
  • 1 hal yang kamu cicipi

4. Olahraga Sebelum & Sesudah Berangkat Kerja

Olahraga dikenal sebagai salah satu cara efektif untuk melepaskan stres. Saat kita berolahraga, tubuh akan melepaskan neurotransmitter yang dapat menenangkan pikiran dan menciptakan perasaan sejahtera. 

Aktivitas fisik ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental.

Kamu bisa memanfaatkan waktu untuk berolahraga baik sebelum maupun sesudah bekerja. Jika dilakukan sebelum kerja, olahraga dapat membantu tubuh mempersiapkan diri menghadapi situasi yang mungkin memicu kecemasan di tempat kerja. 

Sementara itu, berolahraga setelah kerja bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk melepaskan semua ketegangan dan stres yang telah terakumulasi sepanjang hari.

5. Tetapkan Batasan Agar ‘Work-Life Balance’

Menetapkan batasan (set boundaries) yang jelas dalam kehidupan kerja sangat penting untuk menjaga work-life balance.

Mulailah dengan menentukan waktu tertentu untuk memulai dan mengakhiri hari kerja, sehingga kamu bisa memisahkan waktu kerja dari waktu pribadi.

Selain itu, cara mengatasi work anxiety juga bisa dengan meluangkan waktu setiap minggu untuk aktivitas yang mendukung kesejahteraan fisik, emosional, dan mentalmu, seperti berolahraga atau berkumpul dengan teman. 

Tak lupa, identifikasi juga perilaku atau tugas yang dapat atau tidak dapat kamu terima, lalu sampaikan batasan ini kepada rekan kerja dan klien.

6. Cari Sesuatu yang Membuat Kamu Tertawa

Di era smartphone dan media sosial, ada banyak cara untuk menemukan tawa dalam keseharianmu. Berikut beberapa ide yang bisa kamu coba:

  • Bertukar pesan dengan teman yang lucu dan sefrekuensi.
  • Menonton video reels di Instagram, TikTok, atau konten lucu di Twitter saat istirahat.
  • Menonton drama atau film komedi saat dalam perjalanan ke kantor.
  • Menghadiri acara stand-up komedi di hari libur.

Intinya, ciptakan hari-harimu dengan penuh canda dan tawa. Menurut Karlene Kerfoot dari Healthline, menemukan hal yang bisa membuatmu tertawa dapat melepaskan ketegangan, mengubah perspektif, dan merangsang neurotransmitter positif dalam dirimu.

Baca juga: Work-life Harmony, Samakah dengan Work-life Balance? Simak Mana yang Lebih Menguntungkan

Jika cara mengatasi work anxiety di atas belum berhasil, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Selalu ingat untuk menjaga pola hidup sehat dan cari dukungan dari orang-orang terdekat!

Join Girls Beyond Circle sekarang dan dapatkan insight menarik lainnya!

Cover: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond