Waspada Pekerjaan Freelance Balas Chat, Baca Ini Agar Tidak Tertipu!
Kamu pasti pernah dengar tentang freelance balas chat, ‘kan? Sebuah pekerjaan yang mudah, hanya membalas chat dan langsung dibayar. Tapi, apakah beneran ada pekerjaan seperti itu? Jawaban singkatnya, ya, ada, tapi perlu diwaspadai!
Pekerjaan ini memang terdengar seperti penipuan karena terlihat mudah, tapi bukan berarti semuanya penipu, sebenarnya ada beberapa perusahaan yang memang menawarkan pekerjaan seperti ini.
Nah, buat kamu yang tertarik mendapatkan pundi-pundi uang tambahan dari pekerjaan ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak terjebak penipuan. Baca sampai habis, ya.
Baca juga: 7 Freelance Sabtu Minggu yang Bisa Kamu Coba untuk Tambahan Cuan
Apa itu Freelance Balas Chat?
Freelance balas chat adalah pekerjaan lepas di mana tugas utamamu adalah membalas pesan atau chat yang masuk.
Biasanya, pekerjaan ini berhubungan dengan layanan pelanggan atau mengelola akun media sosial suatu perusahaan.
Enaknya, pekerjaan ini sangat fleksibel bisa remote, kamu tidak terikat dengan satu perusahaan saja, jadi bisa kerja dengan beberapa perusahaan sekaligus.
Dalam dunia kerja, freelance balas chat dibayar ini sering disebut juga sebagai CRM (Customer Relationship Management) atau admin chat.
Seringkali, perusahaan yang membuka lowongan ini disebut dengan sebutan CRM atau admin. Biasanya mereka membuka keterangan seperti “freelance balas chat WA” atau “freelance balas chat Shopee” dan semacamnya.
Apakah Pekerjaan Freelance Balas Chat Aman?
Untuk soal keamanan, jawabannya sebenarnya tergantung dari perusahaan yang menawarkan pekerjaan tersebut.
Sebelum kamu melamar pekerjaan freelance ini, penting banget untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu, apakah perusahaan tersebut memang terpercaya atau tidak.
Jangan langsung tergoda dengan tawaran gaji yang menggiurkan, apalagi kalau tugasnya terlihat terlalu mudah.
Seringkali, penipuan datang dengan janji bayaran fantastis untuk pekerjaan yang tampaknya sepele. Ini bisa jadi sinyal bahaya, jadi selalu waspada.
Namun, jika kamu melihat lowongan dari perusahaan atau platform yang sudah terpercaya dan punya reputasi baik, kemungkinan pekerjaan itu aman. Tentu saja, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti syarat-syarat yang diminta dan cara perekrutan yang transparan.
Jadi, singkatnya, freelance membalas chat bisa jadi aman kalau kamu melamar lewat sumber yang terpercaya. Tapi, jangan sampai terburu-buru, pastikan dulu semuanya jelas dan aman!
Baca juga: Amankah Bekerja di Perusahaan Pialang? Kenali Tanda Bahaya dan Risikonya!
6 Hal yang Harus Diwaspadai Freelance Balas Chat
Apabila kamu menemukan hal-hal berikut saat melamar freelance untuk balas chat, penting untuk diwaspadai, dan sebaiknya tidak perlu dilanjutkan.
1. Gaji Tinggi Tapi Pekerjaan Mudah
Pekerjaan balas chat memang terdengar mudah, tapi kalau ada tawaran gaji yang sangat tinggi, seperti Rp500k per hari hanya untuk membalas pesan, hati-hati, ya!
Menurut Vina Muliana, influencer HR, tawaran seperti ini seringkali jadi tanda bahaya, karena besar kemungkinan itu adalah penipuan.
Coba kamu pikir, mana ada perusahaan yang menawarkan pekerjaan yang sangat mudah dengan gaji setinggi itu?
Apalagi jika dibandingkan dengan pekerjaan lain yang membutuhkan keterampilan khusus atau pengalaman lebih.
Jadi, kalau kamu menemukan lowongan atau ditawari pekerjaan freelance balas chat dengan bayaran yang tidak masuk akal, lebih baik kamu abaikan saja.
2. Meminta Data Pribadi
Jangan sembarangan memberikan data pribadi, apalagi sebelum ada wawancara atau kontrak kerja. Jika perusahaan meminta nomor KTP, rekening bank, atau dokumen identitas lainnya di awal, itu bisa jadi tanda bahaya.
Penipu sering menggunakan data pribadi untuk keperluan ilegal, seperti pencurian identitas atau penipuan finansial. Sebelum memberikan informasi pribadi, pastikan perusahaan tersebut terpercaya.
Cek reputasi mereka di situs resmi, media sosial, atau komunitas pencari kerja. Jika ada yang mencurigakan, lebih baik menolak memberikan data pribadi.
3. Tidak Ada Kontrak Kerja
Kontrak kerja penting untuk melindungi hak-hak pekerja, seperti hak atas upah. Dengan adanya kontrak tertulis, pekerja bisa memastikan hak-haknya dipenuhi sesuai kesepakatan.
Selain itu, kontrak kerja memiliki kekuatan hukum yang bisa digunakan sebagai bukti jika terjadi perselisihan antara pekerjaan dan perusahaan.
Jika ada pelanggaran, kontrak dapat menjadi dasar penyelesaian masalah secara hukum. Jadi, jika perusahaan tidak memberikan kontrak kerja, sebaiknya tidak diambil.
4. Tidak ada Interview
Walau tugasnya hanya membalas chat, perusahaan yang serius biasanya tetap mengadakan sesi interview.
Tujuannya tentu untuk memastikan kamu punya kemampuan yang dibutuhkan, seperti memahami produk dan cara berkomunikasi dengan baik.
Kalau kamu ditawari pekerjaan tanpa interview dan hanya diberi arahan singkat, ini bisa jadi tanda mencurigakan.
Seorang admin chat biasanya perlu tahu prosedur, produk, dan cara membalas yang tepat agar pelanggan puas. Jadi, kalau lowongan tanpa interview, lebih baik waspada!
5. Minta Uang Deposit di Awal Kerja
Jika perusahaan meminta kamu membayar deposit atau biaya pendaftaran sebelum mulai bekerja, ini bisa jadi tanda penipuan.
Perusahaan yang sah biasanya tidak meminta uang di awal, apalagi untuk pekerjaan seperti freelance balas chat.
Modus ini sering digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan uang tanpa memberikan pekerjaan yang sebenarnya.
Mereka mungkin berjanji akan mengembalikan deposit setelah kamu “lulus” atau menyelesaikan beberapa tugas awal, tapi kenyataannya, mereka bisa saja menghilang begitu saja setelah menerima uang.
6. Diminta untuk Cari Orang untuk Bergabung
Jika kamu diminta untuk mencari orang lain sebagai bagian dari pekerjaan freelance membalas chat, terutama tanpa alasan yang jelas atau tanpa penjelasan yang masuk akal, sebaiknya kamu waspada. Permintaan seperti ini bisa menjadi trik penipuan.
Perusahaan yang sah tidak akan meminta kamu untuk mencari orang lain untuk bekerja bersama, sehingga ini seringkali menjadi bagian dari skema penipuan di mana mereka memanfaatkan kamu untuk mencari korban baru tanpa kamu sadari.
Dimana Menemukan Lowongan Freelance Balas Chat?
Lowongan freelance balas chat bisa ditemukan di berbagai tempat, namun kamu harus tetap berhati-hati dalam memilihnya.
Salah satu tempat yang paling sering menyediakan pekerjaan semacam ini adalah job portal seperti LinkedIn, Glints, dan Indeed. Di sana, kamu bisa menemukan lowongan yang lebih jelas dengan perusahaan yang sudah terverifikasi. Meskipun terlihat profesional, kamu tetap perlu memeriksa reputasi perusahaan dan rincian pekerjaan yang ditawarkan.
Selain itu, media sosial seperti Instagram, Facebook, dan X (sebelumnya Twitter) juga sering dipenuhi dengan iklan lowongan freelance ini.
Biasanya, perusahaan atau individu akan mempromosikan pekerjaan mereka melalui akun-akun ini.
Namun, kamu harus tetap waspada, terutama dengan akun yang terlihat mencurigakan atau tidak punya informasi yang jelas.
Pastikan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang perusahaan atau pihak yang mengiklankan pekerjaan tersebut, misalnya dengan memeriksa situs resmi atau ulasan dari orang lain.
Yang paling perlu diwaspadai adalah komentar atau pesan spam yang sering muncul di media sosial (TikTok, X, instagram) atau forum online.
Terkadang mereka menawarkan freelance balas chat dengan janji gaji besar, namun tidak ada kejelasan tentang perusahaan atau pekerjaan itu sendiri.
Beberapa komentar yang sering ditemukan, misalnya “Aku kerja freelance balas chat doang, udah bisa beli-beli buat jajan” atau “kalau ada yang mau belajar freelance balas chat, dm aja.”
Banyak dari tawaran seperti ini yang sebenarnya adalah penipuan, dan pada akhirnya mereka sering meminta uang atau data pribadi yang bisa membahayakan.
Baca juga: Waspada! Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Kenali Ciri-cirinya
Jadi, aman atau tidaknya sudah jelas, ya! Kamu bisa mempertimbangkan beberapa hal di atas agar tidak terjerumus dalam freelance balas chat.
Penting untuk selalu waspada!
—
Gabung Girls Beyond Circle untuk dapatkan insight menarik lainnya seputar freelance!
Cover: Pexels
Comments
(0 comments)