gagal menampilkan data

Article

Calon Creator! Yuk, Ikuti 5 Tips Menemukan Niche yang Tepat Untukmu

Written by Adila Putri Anisya

Calon creator, apakah kamu sedang mencari tips menemukan niche konten yang tepat untukmu? Kalau iya, kamu berada di artikel yang tepat karena menentukan niche untuk membuat konten itu tidak mudah, lho

Bahkan, salah satu creator edukasi Indonesia, Jerhemy Owen, juga pernah struggle selama hampir setahun mencari-cari niche yang pas. Hingga akhirnya, ia menemukan passion-nya di bidang lingkungan. 

Nah, bagi kamu yang sedang mengalami kebingungan serupa dalam menentukan niche, yuk simak beberapa tips menemukan niche konten berikut ini!

Baca juga: 5+ Cara Dapat Uang di TikTok 2024, Ada yang Tanpa Modal!

Telusuri Hobi dengan Brainstorming

tips menemukan niche Telusuri Hobi dengan Brainstorming
Sumber foto: Pexels

Tips menemukan niche yang paling mudah dan sering dilakukan oleh para kreator adalah dengan menyesuaikannya dengan hobi.

Ketika kamu membuat konten sesuai hobi, rasanya seperti kamu sedang menjalani hobimu sendiri, ‘kan?

Mungkin banyak di antara kamu yang memiliki beragam hobi dan bingung memilih mana yang tepat untuk dijadikan niche. Misalnya, makeup, traveling, atau review makanan.

Dalam acara talk show Go Get It! 2024 pada Sabtu, (27/7), Erika Richardo, creator pelukis muda, mengungkapkan bahwa cara menentukan niche konten ketika memiliki banyak minat adalah dengan melakukan “brainstorming.” 

“Dulu waktu aku SMP/SMA, interest aku banyak banget, aku suka olahraga, musik, dan seni. Menurutku, membangun personal branding itu harus spesifik, supaya audiens tidak bingung,” Kata Erika.

“Kalau kita ada waktu luang, biasanya malam-malam, tepat banget tuh buat kita cari ide,” lanjutnya.

Cari Sub-Niche dengan Cara “Deep Down”

tips menemukan niche Cari Sub-Niche dengan Cara “Deep Down”
Sumber foto: Pexels

Ketika sudah brainstorming dan memiliki niche sesuai hobimu, kamu tidak boleh berhenti di situ saja. Untuk membangun personal branding yang otentik, kamu perlu “mengerucutkan” niche yang spesifik. 

Erika juga mengatakan untuk membuat konten lukisnya berbeda dari yang lain, ia melakukan “deep down” sehingga dapat menemukan sub-niche yang lebih spesifik. 

Misalnya, jika hobi kamu adalah memasak, kamu bisa fokus pada sub-niche seperti masakan vegan, resep dessert, atau hack makanan.

“Jadi, aku perdalami lagi, enggak cuma soal ‘Oke, aku mau konten travel,’ tapi travel-nya tentang apa? Karena banyak orang juga bikin konten travel. Nah, kamu tuh travel-nya ke mana? Jadi pas aku nemu konten lukis, aku deep down bertanya lagi, lukis ini mau dibawa ke mana,” ujar Erika. 

Dia juga menambahkan pentingnya mengobservasi konten orang lain agar kamu bisa membedakan diri dari yang lain.

Baca juga: 5 Cara Menjadi Content Creator untuk Pemula, Cuan Banget!

Cari Inspirasi dari Kreator Lain

tips menemukan niche Cari Inspirasi dari Kreator Lain
Sumber foto: Pexels

Setelah kamu tahu subniche kamu, tips menemukan niche selanjutnya adalah mencari inspirasi dari konten kreator lain yang memiliki niche serupa. 

Analisis bagaimana mereka membangun niche mereka dan memanfaatkan minat serta keahlian mereka untuk menciptakan konten. Ini bisa memberikan ide-ide segar untuk kontenmu sendiri. 

Tidak masalah jika kamu masih menggunakan metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dengan sentuhan kreatifmu sendiri, kamu bisa membuatnya jadi lebih menarik.

Bahkan, Erika juga menyarankan untuk menonton video-video dari kreator luar negeri. “Kalau menurut aku, kalau kalian ingin melihat seseorang jadi patokan, aku saranin nonton video-video orang dari luar negeri. Banyak ide fresh dan tren menarik dari sana,” ujarnya. Erika mengakui bahwa dia sering brainstorm ide-idenya dengan melihat konten dari luar negeri.

Jadilah Diri Sendiri & Jangan Terlalu Sempurna

tips menemukan niche Jadilah Diri Sendiri & Jangan Terlalu Sempurna
Sumber foto: Pexels

Bayangkan kamu harus membuat konten yang tidak sesuai dengan jati dirimu sendiri, rasanya pasti sangat melelahkan, bukan? 

Misalnya, konten yang sedang booming adalah konten mukbang, dan akhirnya kamu memutuskan untuk membuat konten tersebut meskipun sebenarnya kamu tidak suka makan banyak. 

Alih-alih terpaksa mengikuti tren yang tidak sesuai dengan dirimu, tips menemukan niche adalah dengan membuat konten yang sederhana dengan jadi diri sendiri.

Misalnya, jika kamu belum tahu hobi kamu, cobalah merekam keseharianmu yang produktif, ini bisa menarik orang yang merasa relate dengan kehidupanmu.

Saat membuat konten sederhana yang terasa “effortless,” buatlah dengan murni, artinya tidak perlu terlalu sempurna. 

Erika pun menyarankan hal ini, “Sebagai content creator, kita juga bisa menunjukkan kelemahan kita. Misalnya, saat aku melukis, tidak semuanya berjalan sempurna, kadang cat-nya jatuh, ya sudah, aku videoin saja, karena tidak semua konten harus sempurna,” ujarnya. 

Semakin sempurna, semakin orang merasa ini seperti video lainnya, terlalu sempurna. Sedikit kesalahan atau keunikan yang sesuai dengan jati diri kita, justru lebih memperkuat personal branding kita dibandingkan yang terlalu perfect.”

Baca juga: 5 Creator Perempuan Terinspiratif di Indonesia, Ini Daftarnya!

Cari Niche yang Relate dengan Audiens

tips menemukan niche Cari Niche yang Relate dengan Audiens
Sumber foto: Pexels

Seperti yang kita tahu, pengguna media sosial biasanya datang untuk mencari hiburan, bukan? Ada beberapa niche yang mungkin terkesan membosankan, contoh niche konten edukasi.

Misalnya, ketika seseorang membuka TikTok, mereka cenderung lebih suka konten yang mudah dicerna, singkat, dan menghibur daripada video yang panjang, bahasa yang kurang dimengerti, dan minim editan.

Nah, bagi niche edukasi, penting untuk menemukan strategi agar audiens dapat mengerti, terhibur, dan mendapatkan dampak dari konten yang kamu buat. Jerhemy Owen, yang duduk bersanding dengan Erika di acara Go Get It! 2024, mengungkapkan, “Orang-orang membuka media sosial utamanya untuk hiburan, jadi kita harus membuat konten edukasi kita lebih fun dan relate.”

Owen, sebagai creator dengan niche edukasi-lingkungan sadar bahwa audiens mungkin tidak langsung relate jika isu yang diangkat tentang polusi air atau emisi karbon. 

Sebagai gantinya, ia memilih topik yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti masalah sampah. 

“Jadi, agar konten aku lebih relate, aku mengangkat masalah yang lebih dekat dengan kita, contohnya adalah permasalahan sampah,” ujarnya.

Owen juga menekankan pentingnya penggunaan bahasa yang mudah dipahami agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens.

Itulah beberapa tips menemukan niche konten yang sesuai denganmu. Melalui beberapa cara di atas, harapannya kamu bisa lebih mengenal dirimu sendiri, sehingga dapat menghasilkan konten yang benar-benar sesuai dan otentik

Dengan memahami minat dan keahlianmu, serta mengikuti langkah-langkah yang telah dibahas, kamu akan lebih mudah menemukan niche yang bukan hanya tepat tetapi juga menyenangkan untuk dijalani. 

Selamat mencoba dan semoga sukses dalam perjalanan menjadi content creator yang unik dan inspiratif!

Gabung Girls Beyond Circle untuk tahu lebih banyak informasi menarik seputar dunia creator!

Baca juga: 4 Contoh Portofolio Content Creator & Cara Membuatnya

Sumber foto: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond